7 Jalur Keuntungan untuk Pemain Profesional di Pasar Bearish

Inilah cara kamu bertahan di tahap saat ini, dan “mengambil inisiatif” ketika tren besar berikutnya benar-benar datang.

Penulis: CyrilXBT

Penerjemah: Saoirse, Foresight News

Saat pasar anjlok, kebanyakan orang hanya melakukan salah satu dari dua hal berikut:

• Panik menjual, lalu benar-benar keluar dari pasar;
• All-in dengan leverage, mencoba “mengembalikan uang yang hilang”.

Namun, cara profesional benar-benar berbeda. Mereka akan beralih dari “spekulasi arah” ke “arus kas yang dapat direplikasi dan membangun keunggulan”.

Berikut adalah 7 strategi yang dapat membuatmu meraih keuntungan di pasar turun, tanpa harus menebak titik terendah secara tepat.

Strategi 1: Hasilkan pendapatan dari aset yang benar-benar ingin kamu pegang

Jika pada akhirnya kamu akan memegang bitcoin, ethereum, atau mata uang kripto utama lainnya, biarkan aset tersebut “bekerja untukmu”.

Hasilkan pendapatan dengan cara berikut:

• Staking / liquid staking
• Peminjaman DeFi blue-chip (seperti Aave, Compound, dan platform sejenis)
• Produk hasil CEX dengan ketentuan transparan

Mengapa ini efektif di pasar yang anjlok?

• Selama kamu bersedia memegang aset tersebut, volatilitas tidak akan benar-benar merugikanmu.
• Kamu bisa mendapatkan hasil dengan “menunggu”, bukan berdagang secara emosional setiap kali melihat candle chart.

Bagaimana cara melakukannya dengan cerdas?

• Konsisten memilih “aset utama + protokol utama”.
• Hindari token mencurigakan yang menjanjikan APY dua atau tiga digit.
• Anggap hasil sebagai “bonus tambahan”, bukan alasan utama memegang aset tersebut.

Mentalitas profesional: “Bagaimanapun juga saya akan memegangnya, hasil hanya untuk mengurangi rasa sakit (dari penurunan pasar).”

Strategi 2: Farming Poin dan Airdrop (Cara pemain berpengalaman)

Pemain farming yang menghasilkan di pasar saat ini tidak sembarangan klik proyek acak, mereka sangat terfokus pada target.

Dapatkan poin, skor, XP, dan hadiah non-token lainnya dari protokol yang memenuhi kriteria berikut:

• Berpotensi meluncurkan token;
• Sudah memiliki kasus penggunaan nyata dan dukungan dana;
• Lebih memilih pengguna aktif jangka panjang, bukan pengunjung “sekali lewat”.

Mengapa ini efektif di pasar yang anjlok?

• Meski harga turun, protokol tetap butuh partisipasi pengguna.
• Kebanyakan orang berhenti memperhatikan pasar, sehingga tekanan persaingan jauh berkurang.
• Satu airdrop besar bisa melebihi total keuntungan dari transaksi kecil selama berbulan-bulan.

Bagaimana cara melakukannya dengan cerdas?

• Fokus pada “infrastruktur dan inti DeFi” (seperti Layer2, perpetual, cross-chain bridge, restaking, wallet, dll).
• Alokasikan sedikit waktu tapi konsisten: lakukan aktivitas yang sama setiap minggu.
• Catat proyek yang kamu farming dan alasannya dalam tabel sederhana.

Profesional menganggap airdrop sebagai “sumber pendapatan stabil”, bukan “tiket lotre”.

Strategi 3: RFQ / Arbitrase: Menghasilkan dari inefisiensi pasar

Jika kamu hanya menangkap deviasi harga, kamu tidak perlu menebak arah pasar.

• Arbitrase: beli murah di satu platform, jual mahal di platform lain.
• RFQ (Request For Quote): mengeksekusi order OTC besar dengan spread tertentu.

Strategi ini mencakup arbitrase sederhana antara CEX dan DEX, hingga arbitrase lintas bursa yang lebih kompleks.

Mengapa ini efektif di pasar yang anjlok?

• Volatilitas = sering terjadi kesalahan harga.
• Fluktuasi panik menyebabkan perbedaan harga sementara antar platform dan pair.

Bagaimana cara melakukannya (bahkan dengan modal kecil)?

• Versi sederhana: pantau beberapa pair di 2-3 CEX utama + 1-2 DEX, cari spread 0,5%-1% yang sering muncul dan bisa dimanfaatkan dengan biaya rendah.
• Versi lanjutan: gunakan bot atau alat yang memberi notifikasi spread, jaga ukuran transaksi tetap wajar, fokus pada “kecepatan eksekusi dan biaya”.

Kamu tidak perlu menebak “naik atau turun” — kamu dibayar untuk “menyempitkan spread harga pasar”.

Strategi 4: Menyediakan Likuiditas (Hindari jadi “bag holder”)

Jika penyedia likuiditas (LP) bertindak sembarangan, mereka bisa rugi besar; tapi profesional menganggapnya sebagai “bisnis”.

Sediakan likuiditas untuk pool DEX, termasuk:

• AMM gaya Uniswap
• Likuiditas terpusat (seperti Uniswap V3)
• Pair stablecoin atau aset yang sangat berkorelasi

Pendapatan yang bisa kamu dapatkan meliputi:

• Biaya transaksi
• Terkadang insentif token / poin

Mengapa ini efektif di pasar yang anjlok?

• Meski pasar turun, orang tetap berdagang, bahkan volume bisa melonjak.
• Jika kamu “memilih pair secara strategis”, pendapatan biaya bisa menutupi kerugian dari penurunan harga aset.

Bagaimana cara menghindari kerugian besar?

• Mulai dari “stablecoin-stablecoin” atau pair yang sangat berkorelasi (seperti ETH-stETH).
• Gunakan range likuiditas sempit hanya jika kamu paham mekanisme rebalancing; jika tidak, tetap sederhana.
• Pantau keseimbangan “impermanent loss (IL)” dan biaya: jika IL terus melebihi pendapatan biaya, segera ubah strategi.

Pikirkan seperti market maker, bukan penjudi: “Apakah imbalan yang saya dapat cukup untuk menutupi risiko harga?”

Strategi 5: Market Making Ringan pada Sedikit Pair

Kamu tidak perlu menjadi market maker besar seperti Jump, cukup “operasi sistematis”.

Tempatkan order beli dan jual di sekitar harga saat ini untuk:

• Menangkap spread beli-jual
• Menghasilkan biaya transaksi
• Menyediakan kedalaman pasar

Cara melakukannya meliputi:

• Manual (untuk akun kecil)
• Menggunakan bot sederhana / bot grid
• Fokus pada 1-3 pair yang sangat kamu pahami

Mengapa ini efektif di pasar yang anjlok?

• Pasar volatil dan sepi berarti spread beli-jual lebih lebar.
• Setiap kali orang FOMO beli di harga tinggi, atau panik jual di harga rendah, kamu bisa untung dari spread.

Bagaimana cara melakukannya dengan cerdas?

• Pilih “koin utama yang likuid” atau token besar, hindari “ghost coin” (token dengan volume sangat rendah).
• Tentukan “range inventaris” kamu: jumlah maksimum aset yang bersedia kamu pegang.
• Tidak perlu rumit: selama range dan ukuran wajar, strategi grid dasar pun bisa untung.

Ini bukan permainan “menebak candle”, tapi logika “menjual sekop di tengah demam emas”.

Strategi 6: Konten Kreator: Menghasilkan dari pemikiran jernih saat semua orang panik

Perhatian tidak pernah hilang, hanya bergeser dari “meme yang selalu naik” ke “apa yang harus saya lakukan sekarang?”

Buat konten berikut:

• Thread Twitter, newsletter, analisis mendalam;
• Video penjelasan Loom / YouTube Shorts;
• Spaces live audio, podcast, update niche.

Dan monetisasi dengan cara berikut:

• Sponsor brand
• Link afiliasi
• Langganan premium
• Order jasa konsultasi

Mengapa ini bisa untung di pasar yang anjlok?

• Orang sangat butuh “informasi jelas” dan “standar kurasi”.
• Saat hype pasar turun, proyek tetap butuh distribusi konten (akuisisi / branding).
• Penelitianmu memang untuk dirimu sendiri — konten hanya memperbesar nilainya.

Bagaimana cara melakukannya dengan cerdas?

• Pilih niche (misal AI + crypto, Layer2, tokenisasi aset nyata RWA, perpetual, restaking, dll).
• Publikasikan secara konsisten: misal 2 thread Twitter + 1 newsletter per minggu.
• Fokus pada “kerangka berpikir jelas”, hindari hype — inilah pembeda utama dari “konten berisik”.

Di bear market, “informasi efektif” lebih berharga dari “stimulus emosi” — uang akan mengalir ke sini.

Strategi 7: Layanan Konsultasi & Paket “Think Tank” Bulanan

Begitu kamu bisa berpikir jernih dan pandai mengomunikasikan, orang akan membayar untuk “mendapatkan insight darimu”.

Dapatkan bayaran dengan layanan berikut:

• Membantu tim menyusun strategi narasi, desain tokenomics, atau rencana go-to-market (GTM);
• Memberikan analisis industri dan proyek untuk fund / OTC desk;
• Mendukung founder dalam positioning brand, membuat deck presentasi, merancang strategi komunitas.

Model pembayaran meliputi:

• Biaya layanan bulanan
• Bagi hasil pertumbuhan
• Alokasi token / perjanjian konsultasi

Mengapa ini efektif di pasar yang anjlok?

• Tim berkualitas tidak akan berhenti membangun hanya karena pasar turun.
• Saat retail keluar, tim lebih fokus pada “narasi, riset, dan strategi” (bukan sekadar hype).
• Mereka lebih rela membayar “praktisi yang benar-benar paham pasar”, bukan agensi acak.

Bagaimana memposisikan diri?

• Gunakan kontenmu sebagai “portofolio pemikiran” (bukti keahlianmu).
• Jelaskan keunggulan inti (misal riset, tokenomics, storytelling, business development BD, dll).
• Mulai dari “sedikit proyek bernilai tinggi”: 1-2 klien berkualitas jauh lebih baik dari 10 klien bernilai rendah yang membuang waktu.

Kamu akan bertransformasi dari “trader yang berjuang bertahan hidup” menjadi “pelaku industri yang dibayar dari berbagai pihak”.

Pola Pikir Inti Profesional di Tahap Ini (Sudut Pandang Makro)

Saat pasar anjlok, profesional tidak akan:

• Mengejar setiap candle chart
• Melipatgandakan leverage
• Berdoa munculnya “bottom ajaib”

Mereka akan memperketat strategi, dan memikirkan pertanyaan berikut:

• “Bagaimana saya bisa untung dari ‘aktivitas pasar’, bukan hanya dari arah harga?”
• “Skill apa yang bisa menghasilkan efek compounding di siklus berikutnya?”
• “Bagaimana saya tidak lagi jadi ‘bag holder’, tapi menjadi bagian dari ‘infrastruktur pasar’?”

Jika kamu tidak ingin rugi bersama kebanyakan orang, pilih 2-3 dari 7 strategi di atas, lalu:

1. Mulai dari skala kecil;
2. Operasikan secara sistematis;
3. Konsisten selama beberapa bulan, bukan hanya beberapa hari.

Inilah cara kamu bertahan di tahap saat ini, dan “mengambil inisiatif” ketika tren besar berikutnya benar-benar datang.