Kata Kreator | Di mana peluang di paruh kedua pasar prediksi?

"Kata Kreator" adalah kolom dialog kreator yang diluncurkan oleh Foresight News, di mana kami akan mengajukan pertanyaan terkait topik hangat pasar kepada kreator unggulan yang terpilih setiap bulan, lalu mengumpulkan dan merangkum hasilnya, mengumpulkan berbagai pendapat untuk menggali pemikiran yang lebih mendalam.

Penulis: Kreator Konten Unggulan Foresight News Oktober 2025

Disusun oleh: Foresight News

Di tengah ketidakpastian yang melanda dunia saat ini, pasar prediksi terdesentralisasi telah mulai menonjol dari jalur kecil Web3. Dengan mengandalkan penyelesaian transparan berbasis blockchain dan partisipasi tanpa hambatan, pasar ini mencakup berbagai skenario mulai dari pemilu hingga pertandingan olahraga, dan pertumbuhan eksplosif platform seperti Polymarket membuktikan potensi pasar ini. Ketika eksplorasi kepatuhan dan inovasi teknologi berjalan beriringan, pengguna baru terus berdatangan, dan revolusi "penetapan harga probabilitas" ini sedang mempersiapkan angin segar yang dapat mengubah struktur industri.

Edisi "Kata Kreator" kali ini berfokus pada "pasar prediksi terdesentralisasi", kami mengundang Daftar Kreator Unggulan Foresight News Oktober 2025 seperti Web3 Jianghu oleh Tian Daxia, Pengamatan Pasar Kripto, K1 Research, Revelasi On-chain serta Jinke Yulu untuk bergabung dalam diskusi kali ini.

Kami mengajukan 4 pertanyaan: "Faktor utama dalam memilih platform prediksi", "Pengalaman beroperasi di pasar prediksi", "Dasar penilaian peristiwa hangat", dan "Prospek arah regulasi pasar prediksi". Berikut adalah jawaban yang kami kumpulkan.

1. Saat bermain di pasar prediksi, apakah Anda lebih mementingkan likuiditas, kecepatan penyelesaian, atau keberagaman aset? Dari platform yang biasa Anda gunakan, mana yang paling Anda sukai dan mengapa?

Web3 Jianghu oleh Tian Daxia: Yang paling saya perhatikan tentu saja likuiditas. Karena pada dasarnya pasar prediksi adalah "permainan konsensus", likuiditas yang buruk berarti slippage besar dan risiko manipulasi tinggi—Anda sudah susah payah menganalisis topik hangat, tapi saat order, odds-nya sudah hancur. Kecepatan penyelesaian dan keberagaman aset juga penting, tapi likuiditas adalah fondasi, menentukan apakah Anda bisa keluar masuk dengan cepat dan menghindari "terjebak posisi". Misalnya, penyelesaian lambat masih bisa ditunggu, tapi jika likuiditas hilang, Anda mudah "terpotong".

Saat ini saya paling optimis pada Polymarket. Pertama, karena berbasis Polygon L2, biaya transaksi sangat rendah; kedua, likuiditasnya adalah yang terbaik di industri, terutama untuk peristiwa politik/kripto, sering kali memiliki kedalaman jutaan dolar.

Pengamatan Pasar Kripto: Yang utama dilihat adalah odds, untuk algoritma taruhan seperti ini, ada trik kecil yang bisa saya bagikan, misalnya pada peristiwa ini:

Pada pertandingan di atas, jumlah odds menang-seri-kalah adalah 102; pada pertandingan di bawah, jumlahnya 103.

Pada kasus ini, pertandingan pertama mengambil margin dua poin, pertandingan kedua tiga poin.

K1 Research: Yang paling diperhatikan adalah likuiditas. Fokus utama: likuiditas.

• Tanpa kedalaman dan volume matching, odds terbaik pun hanya "harga di atas kertas", keluar masuk pasar akan dimakan slippage.
• Polymarket mengandalkan model hybrid CLOB+market maker, menjaga spread sempit dan order book tebal dalam jangka panjang, bahkan transaksi puluhan ribu dolar bisa dieksekusi mendekati harga tengah.
• Dana institusi juga lebih menyukai platform dengan likuiditas tinggi, karena datanya bisa langsung digunakan untuk hedging risiko dan penetapan harga probabilitas.

Preferensi platform: trading jangka pendek/frekuensi tinggi atau tipe riset mendalam lebih condong ke Polymarket: likuiditas stabil, UX ramah, mendukung non-custodial on-chain, biaya rendah.

Revelasi On-chain: Dalam praktik profesional di pasar prediksi, saya pribadi menggunakan "strategi dua platform", yaitu penggunaan komplementer Polymarket+Kalshi.

Keduanya mewakili dua jalur pasar prediksi:

• Polymarket mewakili desentralisasi dan inovasi topik (fleksibilitas liar);
• Kalshi mewakili kepatuhan dan efisiensi modal (aset yang beragam).

Dalam pengalaman nyata, saya lebih mengandalkan Polymarket untuk mendapatkan "sentimen pasar" dan sinyal harga—topiknya diperbarui sangat cepat, dari pemilu AS hingga airdrop kripto, hampir secara real-time mencerminkan konsensus jaringan.

Sementara Kalshi memberikan lingkungan modal yang lebih stabil, penyelesaian dolar dan kerangka regulasi membuat risiko posisi menengah lebih terkendali.

Bagi saya, kombinasi keduanya seperti "menangkap sinyal di on-chain, mengunci profit di off-chain". Saat ini keduanya masih berdiri sendiri, namun di masa depan jika bisa terhubung melalui on-chain dollar, data bridge, atau pengakuan penyelesaian, akan benar-benar membawa pasar prediksi ke arah globalisasi dan strukturisasi.

Dalam jangka panjang, saya sangat optimis pada Polymarket, terutama setelah Donald Trump Jr. menjadi penasihat Polymarket.

Selanjutnya, saya juga menyarankan untuk memperhatikan platform Truth Predict yang akan segera diluncurkan oleh Presiden Trump, saya yakin akan ada banyak peluang (saat ini masih Beta); menjelang akhir tahun, pergerakan keluarga ini harus diperhatikan dengan seksama.

Jinke Yulu: Dari tiga aspek likuiditas, kecepatan penyelesaian, dan keberagaman aset, saya paling memperhatikan likuiditas. Pasar "zombie" yang kekurangan likuiditas seperti jalan bisnis yang sepi, Anda tidak bisa membeli saat ingin beli, tidak bisa jual saat ingin jual, atau harus menerima slippage yang sangat tinggi, biaya transaksi sangat besar, pengalaman seperti ini sangat membuat pengguna enggan.

Saya rasa Polymarket sangat menonjol dalam hal likuiditas, dan posisinya sebagai pemimpin pasar prediksi juga tidak diragukan lagi. Jika tidak mempertimbangkan filosofi Web3, Kalshi juga layak diperhatikan, karena merupakan bursa yang disetujui CFTC, resmi, patuh, dan mainstream, menembus hambatan regulasi, yang berarti memiliki keunggulan bawaan dalam menarik likuiditas, partisipasi institusi, dan membangun kepercayaan pasar.

2. Apakah Anda pernah memiliki pengalaman yang sangat berkesan di pasar prediksi? Misalnya menang karena menilai peristiwa hangat dengan tepat, atau mengalami kerugian karena kontroversi hasil atau masalah oracle?

Web3 Jianghu oleh Tian Daxia: Sebenarnya saya jarang terlibat dalam hal ini, tapi jika melihat beberapa tahun terakhir, dari demam pemilu Polymarket hingga eksplorasi awal Augur, pasar prediksi telah berkembang dari eksperimen pinggiran menjadi pintu gerbang utama, dan tren berikutnya seharusnya adalah prediksi personalisasi berbasis AI dan integrasi derivatif on-chain. Pasar prediksi murni mudah terjebak pada "asimetris informasi" dan "peristiwa tunggal", sementara AI dapat menyuntikkan analisis data real-time (misalnya mengintegrasikan sentimen on-chain, sinyal sosial, dan model makro), sehingga pengguna dapat beralih dari bertaruh pasif menjadi membangun "portofolio strategi prediksi" secara aktif. Prediksi itu sulit, menang dan kalah karena penilaian peristiwa hangat yang tepat sama-sama mungkin terjadi.

Pengamatan Pasar Kripto: Saya cukup sering menang dalam prediksi pertandingan sepak bola, misalnya Piala Dunia atau Piala Eropa, saya lebih suka membeli hasil seri.

Karena pertandingan tim nasional lebih sedikit, kerja sama antar pemain tidak sebaik klub, sehingga perbedaan kekuatan antara tim kuat dan lemah lebih kecil dari yang sebenarnya, sehingga membeli hasil seri mungkin ada peluang arbitrase.

K1 Research: Keunggulan informasi di pasar tradisional:

Taruhan pada pertandingan LOL WORLDS2025 dengan memanfaatkan pengetahuan pribadi dan teman-teman tentang tim.

Masalah oracle:

Pernah ada pasar kecil terkait urusan internal Vatikan, karena kurangnya informasi publik, oracle UMA dipertanyakan oleh beberapa whale dan memicu arbitrase.

Revelasi On-chain: Yang paling berkesan bagi saya adalah bertaruh pada kemenangan Trump di pemilu AS 2024 di Polymarket.

Saat itu odds pasar sempat turun ke 18%, hampir semua polling utama meremehkannya. Tapi saya terus memperhatikan dua jenis data:

• Pertama, bias struktural pada sampel polling, serta aliran donasi on-chain—terutama di beberapa swing state kunci, dukungan kecil on-chain jelas condong ke Partai Republik;
• Kedua, insiden 13 Juli—peluru yang nyaris mengenai telinganya, di tingkat opini publik hampir "mengultuskannya". Saat itu saya sadar, peristiwa pemilu besar seperti ini bukan hanya permainan politik, tapi juga pelampiasan emosi massa. Bisa dibilang peristiwa ini mengubah pandangan banyak orang, sosoknya sangat mirip dengan "hero" yang diinginkan rakyat.

Yang lebih penting, dia adalah salah satu dari sedikit "pro-kripto" dalam isu kripto. Bagi orang dalam industri, ini bukan hanya soal posisi politik, tapi juga lingkungan hidup.

Jadi taruhan itu, sebenarnya bukan murni spekulasi, tapi penilaian berdasarkan data, narasi, dan keyakinan. Inilah pesona sejati pasar prediksi.

Jinke Yulu: Saya pernah mendengar satu kasus yang cukup berkesan, pertanyaannya: Will a post containing the phrase 'The Runny Babbit' reach the top of r/wallstreetbets on or before 2023-12-31? Saat pasar dibuat, "The Runny Babbit" adalah frasa yang sama sekali tidak ada, murni hipotesis, probabilitas pasar sangat rendah. Beberapa trader sadar, mereka tidak perlu menunggu postingan seperti itu muncul secara alami, mereka bisa menciptakan masa depan itu sendiri. Mereka mulai membanjiri subreddit r/wallstreetbets dengan postingan berisi "The Runny Babbit", dan berusaha menaikkannya ke puncak dengan saling upvote dan komentar. Setelah postingan mulai muncul, pihak "no" berpendapat: karena postingan ini sengaja dinaikkan, bukan populer secara alami, tidak sesuai dengan semangat "reach the top", mereka mulai mencari celah aturan. Mereka menemukan, halaman depan r/wallstreetbets selalu ada sticky post dari moderator yang selalu di posisi teratas. Mereka berargumen, hanya sticky post itu yang benar-benar "top", dan postingan biasa, meski paling populer, tidak bisa melewati sticky post, jadi secara teknis, tidak akan pernah "reach the top". Akhirnya, pasar ini tidak diselesaikan secara paksa oleh otoritas terpusat, tapi masuk periode diskusi panjang, komunitas berusaha mencapai konsensus tentang apa yang dianggap sebagai hasil.

Kasus ini menunjukkan bahwa pasar prediksi bukan sekadar permainan probabilitas dingin, tapi juga medan perang mini, orang-orang tidak hanya bertaruh, tapi juga turun langsung bertarung. Ramalan yang menjadi kenyataan sendiri, perdebatan interpretasi aturan, dan dilema tata kelola terdesentralisasi, semuanya tercermin di sini. Tentu saja, ini mungkin juga sisi paling menarik dan penuh vitalitas dari pasar prediksi Web3.

3. Untuk topik hangat di dunia kripto seperti kebijakan The Fed atau perkembangan protokol x402, odds di pasar prediksi berubah sangat cepat. Saat menilai, apakah Anda lebih percaya analisis sendiri, atau juga mempertimbangkan data on-chain atau sentimen pasar?

Web3 Jianghu oleh Tian Daxia: 60% percaya pada analisis sendiri, 40% mempertimbangkan data on-chain dan sentimen pasar. Karena jika hanya mengikuti sentimen mudah terjebak FOMO, sementara analisis sendiri adalah anchor; tapi data on-chain adalah "kalibrator real-time", bisa menangkap blind spot. Intinya percaya diri sendiri adalah prinsip (menghindari efek kawanan), tapi data adalah penguat. Tahun lalu saya pakai kombinasi ini, dapat untung kecil di pasar "dovish tak terduga" The Fed.

Pengamatan Pasar Kripto: Tanpa keunggulan informasi tambahan, sulit menang di taruhan, tetap mainkan yang dikuasai; semua profit didapat dengan melawan sentimen.

K1 Research:

1. Membangun prior: berdasarkan penilaian sendiri dan contoh historis, menganalisis pemangku kepentingan utama jalur kebijakan makro, membuat penilaian dasar;
2. Pemeriksaan data/sentimen (posisi akun win-rate tinggi di Polymarket/ probabilitas implisit opsi/ transaksi besar di CEX/DEX/ popularitas media sosial, sentimen berita);
3. Penyesuaian dinamis (jika ada posisi besar on-chain atau perubahan odds cepat segera sesuaikan).

Revelasi On-chain:

1) Percaya analisis sendiri, tapi gunakan data on-chain dan sentimen pasar sebagai "kalibrator"; rekomendasi alat yang bagus

Karena analisis pribadi seperti "anchor" kapal, di pasar yang selalu berubah, punya penilaian sendiri sangat penting, banyak petunjuk tersembunyi di informasi publik, sering-sering baca berita untuk antisipasi, misalnya baca Foresight News.

2) Penilaian benar tidak berarti harus masuk pasar, mengutip pemenang top Polymarket @0xashensoul, pilih pasar dengan probabilitas antara 50% hingga 80%, karena di pasar seperti ini, keraguan kolektif menciptakan keunggulan kompetitif terbesar.

3) Lakukan riset dengan baik, pemula bisa mulai dari 1-2 bidang yang dikuasai, disarankan siklus trading di bawah satu bulan.

Jinke Yulu: Saya rasa analisis diri murni maupun referensi eksternal murni sama-sama berbahaya. Sentimen pasar bisa dijadikan acuan waktu trading atau indikator kontra, sebagai termometer "suhu" pasar. Data on-chain relatif objektif, bisa memverifikasi atau membantah narasi pasar. Analisis diri adalah inti, membuat kita tetap tenang di tengah volatilitas pasar, menghasilkan profit dalam lingkup pengetahuan, jika tidak hanya akan jadi penjudi murni yang ditarik oleh sentimen pasar dan data yang membingungkan.

4. Pasar prediksi blockchain selalu berada di tepi "kepatuhan", Polymarket pernah diusir dari AS karena regulasi, kini akan kembali; Trump Media Group baru-baru ini meluncurkan fitur prediksi di Truth Social. Bagaimana Anda melihat arah regulasi pasar prediksi di masa depan?

Web3 Jianghu oleh Tian Daxia: Dilema regulasi pasar prediksi pada dasarnya adalah tarik-menarik antara "perjudian vs alat informasi", arah ke depan adalah kepatuhan bertingkat, platform kripto perlu menyematkan KYC/AML; lalu integrasi lintas sektor, regulasi akan mendorong sandbox "prediksi+AI" untuk menghindari label perjudian murni. Risikonya, MiCA Eropa lebih ketat, bisa memaksa platform migrasi.

Pengamatan Pasar Kripto: Regulasi pasar prediksi akan meniru manajemen perjudian, lotere atau taruhan internet sudah melewati proses ini. Jika Anda benar-benar peduli pada pasar prediksi, perhatikan perusahaan taruhan yang beralih mendukung pembayaran dan penyelesaian on-chain, begitu aplikasi cepat diterapkan, mungkin bisa jadi bahan spekulasi.

P.S. Sebelum masuk dunia kripto, saya adalah manajer produk di perusahaan taruhan internet papan atas di Tiongkok.

K1 Research: Regulasi akan mendorong dua jalur paralel—pasar fiat/kontrak yang diatur dan pasar terbuka on-chain:

• Fiat yang diatur (memungkinkan akses institusi dan pengguna fiat, perlindungan hukum kuat, tapi aset terbatas, biaya dan kepatuhan tinggi)
• Layer terbuka on-chain (banyak inovasi, dapat diakses global, hambatan rendah, tapi harus menanggung risiko KYC/AML, mudah diblokir negara/negara bagian)

Masa depan pasar prediksi bukan lagi sekadar "judi atau tidak", tapi "jalur lisensi + sandbox desentralisasi" yang bersaing dan berkolaborasi. Likuiditas menentukan vitalitas pasar, oracle dan regulasi menentukan kredibilitas dan skalabilitas; kedua jalur ini akan bersama-sama membentuk jaringan penemuan nilai informasi generasi berikutnya.

Revelasi On-chain: Mengacu pada artikel saya sebelumnya: pasar prediksi adalah "cawan suci tak terduga" DeFi, juga "senjata rahasia" demokrasi—keduanya benar.

Agar pasar prediksi bisa beralih dari "pinggiran" ke "arus utama", jalurnya jelas: integrasikan bisnis ke bursa dan sistem kliring yang telah berlisensi dan dapat diawasi, serta menerima aturan kepatuhan dan manajemen risiko bursa/kliring. Polymarket melalui akuisisi bursa derivatif/kliring berlisensi CFTC (QCEX) dan mendapat pengakuan regulator adalah contoh tipikal, model "beli lisensi + kepatuhan" ini bisa mengubah produk yang sebelumnya dianggap "perjudian/binary option ilegal" menjadi kontrak peristiwa yang diatur.

Otoritas regulasi (khususnya CFTC) dalam beberapa tahun terakhir memberi sinyal: mereka tidak sepenuhnya menolak kontrak prediksi, tapi bersedia memasukkan produk ini ke dalam kerangka regulasi derivatif yang ada, asalkan platform memenuhi seluruh persyaratan trading, penyelesaian, anti pencucian uang, kecocokan klien, dll.

Jalur hukum Kalshi dan akuisisi kepatuhan Polymarket menunjukkan—arah regulasi adalah "integrasi dan pengelolaan", bukan larangan sederhana. Ini berarti fokus regulasi ke depan akan pada: lisensi bursa, kewajiban pelaporan/pengungkapan, desain produk (menghindari struktur binary gambling), serta transparansi dan pencegahan manipulasi kontrak politik.

Jadi, prediksi saya: persaingan di jalur ini akan melahirkan dua tipe pemain: satu jalur lisensi kepatuhan, melayani investor institusi; satu lagi mengandalkan trafik sosial, kontrak ringan tapi menghadapi risiko hukum lebih tinggi.

Catatan untuk pembaca: Perhatikan siapa yang bisa mendapatkan "trafik + kepatuhan" sekaligus—itulah kunci pemenang. Dalam jangka pendek, pemain yang masuk lewat akuisisi atau mitra kepatuhan (exchange/clearing) lebih mudah bertahan stabil.

Jinke Yulu: Terlihat pasar prediksi sedang membelah menjadi dua jalur berbeda: "kepatuhan" dan "native", yang langsung menentukan cara mereka berinteraksi dengan regulasi. Misalnya, platform seperti Kalshi memilih jalur kepatuhan sempit, mendesain produk sebagai "kontrak peristiwa", menekankan fungsi hedging risiko, tapi dengan konsekuensi cakupan produk dan kecepatan inovasi lebih terbatas; sedangkan Polymarket lebih condong ke model native kripto, mengejar likuiditas global, keberagaman aset, dan pengalaman produk, tentu saja, juga harus terus bernegosiasi dengan regulator.

Secara umum, pasar prediksi tidak akan kembali ke era liar tanpa regulasi, juga tidak akan sepenuhnya diserap sistem keuangan tradisional hingga kehilangan keunikannya.

Menghadapi struktur pasar seperti ini, regulator mungkin juga akan mengambil strategi pengelolaan klasifikasi yang beragam, misalnya memasukkan pasar kepatuhan ke dalam kerangka regulasi sistem keuangan tradisional, sementara untuk pasar native kripto, mengontrol jalur masuk fiat dan akses pengguna untuk membatasi jangkauan pengaruhnya, sehingga mencapai tujuan isolasi risiko dan perlindungan investor.