XRP Menghadapi Ancaman ‘Death Cross’: Apakah Bisa Bertahan di Atas $2 di November 2025?
Jakarta, Pintu News – Ripple baru-baru ini mengalami penolakan di harga $2,7 yang menunjukkan kelelahan dari pihak pembeli. Dengan munculnya sinyal ‘death cross’ yang menakutkan, ada kemungkinan bahwa XRP akan terus merosot di bawah $2 dalam beberapa minggu mendatang. Analisis teknis saat ini menunjukkan bahwa tekanan jual yang kuat mungkin akan mendorong harga lebih rendah lagi.
Penjelasan ‘Death Cross’ Ripple (XRP)
‘Death cross’ Ripple ( XRP ) adalah istilah yang digunakan ketika dua rata-rata pergerakan harga yang populer dan berperiode panjang bersilangan secara bearish. Fenomena ini terjadi ketika rata-rata pergerakan 50 hari melintasi di bawah rata-rata pergerakan 200 hari.
Meskipun ‘death cross’ belum terjadi, indikasi kuat menunjukkan bahwa itu bisa terjadi jika harga terus menurun. Sinyal ini sering dianggap sebagai indikator momentum menurun yang kuat dan bisa mempengaruhi sentimen pasar secara negatif.
Baca Juga: Penurunan Drastis XRP: Apakah Ini Waktu yang Tepat untuk Membeli?
Indikator Teknis dan Potensi Pemulihan
Berdasarkan indikator teknis saat ini, tidak ada tanda-tanda pemulihan yang kuat untuk Ripple (XRP). Chaikin Money Flow (CMF) mencatatkan nilai -0,06, menunjukkan adanya tekanan jual yang berat. Selain itu, Awesome Oscillator menunjukkan bar merah yang memperkuat momentum bearish, yang telah berada di bawah garis nol selama hampir sebulan. Indikator Accumulation/Distribution juga menunjukkan penurunan yang konsisten, semakin memperkuat sinyal bearish yang ada.
Level Psikologis dan Dukungan Harga
Dengan tekanan jual yang meningkat, sangat mungkin bahwa Ripple (XRP) akan mencoba menyentuh atau bahkan menembus level psikologis $2. Jika level ini tidak berhasil dipertahankan, harga bisa jatuh lebih dalam ke level $1,9 dan bahkan $1,61. Level-level ini merupakan area kunci yang harus diawasi karena bisa menentukan arah selanjutnya dari pergerakan harga Ripple (XRP). Di sisi lain, untuk mengubah struktur pasar menjadi bullish, harga perlu menembus dan bertahan di atas swing high $2,7.
Kesimpulan
Dengan adanya indikasi ‘death cross’ dan indikator teknis yang menunjukkan momentum bearish, investor dan trader harus waspada terhadap potensi penurunan harga Ripple (XRP) lebih lanjut. Memantau level dukungan kunci dan reaksi pasar terhadap indikator-indikator ini akan sangat penting dalam menentukan strategi investasi di masa depan.
Baca Juga: Penurunan Drastis Dogecoin di Awal November 2025: Apa yang Harus Diketahui Investor?
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek Harga Bitcoin hari ini , harga solana hari ini , pepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi
- AMB Crypto. XRP Death Cross Looms: Can Bulls Defend $2 Before a Deeper Fall? . Diakses pada tanggal 7 November 2025
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
CEO Microsoft AI Mustafa Suleyman Mengumumkan Tim Superintelijen MAI untuk Mengembangkan Solusi Canggih untuk Kedokteran dan Energi
Singkatnya CEO Microsoft AI Mustafa Suleyman mengumumkan Tim Superintelijen MAI, sebuah divisi penelitian yang didedikasikan untuk membangun sistem canggih yang memecahkan masalah spesifik di bidang seperti kedokteran dan energi melalui AGI terbuka.

ListaDAO Memulai Likuidasi Paksa USDX untuk Menstabilkan Protokol dan Mengurangi Risiko
Singkatnya Setelah pemungutan suara yang menentukan pada LIP022, ListaDAO, bekerja sama dengan Re7Labs, telah memulai proses likuidasi untuk menstabilkan protokol, mengurangi risiko, dan melindungi komunitas.

Dari Mastercard Hingga Hollywood: Kolaborasi Kripto Terbesar di Minggu Pertama November
Singkatnya Minggu pertama bulan November menyaksikan kolaborasi kripto besar, dengan Ripple, Crypto.com, Binance, dan lainnya yang menjembatani keuangan, hiburan, dan teknologi, menyoroti integrasi blockchain yang berkembang dengan industri utama.

JPMorgan Diam-diam Masuk ke Pasar Ethereum Lewat BitMine

