Inilah Mengapa Harga Bitcoin (BTC) Tidak Bisa Tembus, Menurut Analis Ini

• Reli Bitcoin menghadapi resistensi karena pemegang jangka panjang (LTH) telah menjual 810.000 BTC sejak 1 Juli
• Analis on-chain Axel Adler Jr. mencatat aksi ambil untung ini membatasi momentum kenaikan BTC
• Terlepas dari penjualan, permintaan pasar yang kuat telah menyerap pasokan, memungkinkan BTC untuk mencapai dua ATH baru

Reli terbaru Bitcoin mencapai resistensi yang signifikan. Menurut analis on-chain Axel Adler Jr., plafon harga ini disebabkan oleh pemegang jangka panjang (LTH) yang mengambil keuntungan.

Adler menunjukkan bahwa LTH telah aktif menjual sejak 1 Juli. Total volume distribusi dari kelompok ini kini telah mencapai 810.000 BTC. Selama periode yang sama ini, kepemilikan gabungan mereka turun dari 15,5 juta menjadi 14,6 juta BTC.

Terlepas dari penjualan berkelanjutan ini, Bitcoin berhasil mencapai level tertinggi baru sepanjang masa dua kali. Adler mencatat ini membuktikan permintaan pasar yang kuat telah berhasil menyerap sebagian besar tekanan sisi jual.

Namun, dia memperingatkan bahwa selama LTH terus mengambil keuntungan, momentum kenaikan Bitcoin akan tetap terbatas. “Akhirnya, distribusi akan berakhir, diskon harga akan muncul, dan kita akan melihat fase baru akumulasi LTH,” tambah Adler.

Terkait: Arus Keluar Bursa Bitcoin Meningkat Saat Mantan Penasihat Gedung Putih Mengatakan Penjual Akan Menyesal

Inilah Mengapa Distribusi LTH Adalah Siklus Pasar Normal

Secara historis, bull run utama Bitcoin bertepatan dengan periode ketika LTH bergeser dari distribusi ke akumulasi. Aksi jual baru-baru ini menunjukkan fase siklus pasar yang khas. Pada fase ini, aksi ambil untung menghentikan ekspansi harga untuk sementara.

Setelah gelombang distribusi ini mendingin, fase akumulasi baru sering kali menciptakan fondasi yang kuat untuk reli besar berikutnya.

Grafik yang dibagikan oleh Adler menunjukkan pasokan LTH turun tajam sejak Juli, sementara volatilitas harga tetap terkendali. Ini menyiratkan bahwa permintaan dari pembeli institusional, ETF, dan pendatang ritel baru terus mengimbangi tekanan jual.

Analisis Harga BTC: Konsolidasi Di Bawah Pasokan LTH

Bitcoin saat ini berkonsolidasi di dekat kisaran support kuat di sekitar $107.000–$105.000, seperti yang terlihat pada grafik harian, diperdagangkan sedikit di atas $109.900, dengan resistance terbentuk di dekat garis tren menurun di sekitar $111.000–$115.000.

Penembusan di atas kisaran ini dapat membuka jalur menuju $120.000–$123.000, sementara kegagalan untuk bertahan di atas support dapat memicu pengujian ulang $102.000.

MACD tetap sedikit negatif, menandakan momentum bullish yang melemah, sementara Chaikin Money Flow (CMF) di dekat -0,08 menunjukkan arus keluar ringan. Namun, Balance of Power (BoP) berada di 0,75, menunjukkan pembeli masih berada di atas angin dalam jangka pendek.

Di sisi lain, Bollinger Bands menunjukkan volatilitas yang menyempit, mengisyaratkan bahwa Bitcoin mungkin akan segera bersiap untuk pergerakan yang menentukan.

Terkait: SpaceX Bergerak $268 Juta dalam Bitcoin karena BTC Bertahan di Atas Dukungan Utama