4 Altcoin yang Mulai Diborong Grayscale — Sinyal Awal untuk Reli Besar?

Jakarta, Pintu News – Langkah Grayscale Investments yang meliputi dokumen pengajuan baru, perubahan nama produk, dan tren akumulasi aset memberi sinyal bahwa perusahaan ini tengah memperbesar jangkauan investasinya ke token seperti Chainlink , Zcash (ZEC), Stellar Lumens (XLM), dan Filecoin (FIL).

Perkembangan ini menunjukkan bahwa raksasa pengelola aset digital global tersebut tidak hanya berfokus pada Bitcoin dan Ethereum , melainkan juga mulai mengarahkan perhatian pada altcoin tertentu.

LINK: Momentum ETF Bertemu dengan Kekuatan On-Chain

Data dari grafik kepemilikan Grayscale menunjukkan bahwa akumulasi aset sering kali terjadi sebelum harga mengalami reli, sehingga memunculkan pertanyaan mengenai aset mana yang berpotensi mengalami lonjakan berikutnya.

Baca juga: Altcoin Season Tiba? XRP dan AVAX Dapat Dorongan Besar dari Institusi

Pada awal September, Grayscale mengajukan permohonan ETF spot untuk LINK di AS. Manajer aset tersebut mencari persetujuan dari SEC untuk mengubah produk Chainlink Trust yang sudah ada menjadi dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) dan terdaftar di NYSE Arca dengan kode saham GLNK.

Pengajuan ini juga mencakup kemungkinan fitur staking , dengan Coinbase Custody bertindak sebagai kustodian. Langkah ini diambil di tengah ketahanan harga Chainlink yang mengesankan, bahkan saat terjadi ketidakpastian pasar yang lebih luas, seperti penutupan pemerintahan AS.

Analis dari More Crypto Online juga menyoroti bahwa LINK memiliki salah satu struktur makro paling solid di antara altcoin lainnya.

Sementara itu, grafik akumulasi untuk LINK menunjukkan tekanan beli yang konsisten sepanjang tahun 2024, di mana jumlah kepemilikan meningkat sebelum penguatan harga terjadi.

Sumber: Coinglass

Kesesuaian antara produk institusional Grayscale dan pergerakan pasar ini mengindikasikan bahwa sebagian investor kemungkinan sudah mulai meraih keuntungan.

ZEC: Koin Privasi Kembali Jadi Sorotan

Zcash (ZEC), koin crypto berfokus pada privasi yang dikembangkan dari kode dasar Bitcoin, kembali menarik minat dari kalangan institusi.

Grayscale menyoroti teknologi zk-SNARKs milik ZEC sebagai komponen penting dalam melindungi informasi transaksi di tengah meningkatnya pengawasan keuangan global. Produk Zcash Trust dari Grayscale masih terbuka bagi investor terakreditasi, memicu spekulasi tentang kemungkinan eksposur yang lebih luas ke pasar umum.

Setelah unggahan dari Grayscale, harga ZEC melonjak lebih dari 110%, menunjukkan bahwa sinyal dari institusi besar bisa menjadi pemicu reli harga.

“Grayscale menambahkan ZEC — langsung naik 110%+. Sekarang koin privasi (Zero Knowledge) mulai panas & mengikuti tren,” tulis GA Crypto.

Berdasarkan data dari Coinglass, kepemilikan ZEC oleh Grayscale meningkat dari 320.000 menjadi 380.000 koin antara Januari hingga Agustus 2025. Seiring dengan itu, harga ZEC melonjak dari $20 menjadi $120 antara Agustus hingga Oktober 2025, dengan jumlah kepemilikan tetap stabil meskipun volatilitas pasar meningkat.

Baca juga: Injective (INJ) Hadirkan Fitur Leverage untuk Perdagangan Aset OpenAI

Sumber: Coinglass

Thor Torrens, mantan Asisten Khusus Presiden AS dan anggota Zcash Advisory Panel, kembali mengangkat tesis Grayscale tahun 2018 tentang ZEC.

Ia menyatakan bahwa jika hanya 10% dari kekayaan luar negeri, yang diperkirakan mencapai $32 triliun, masuk ke Zcash, maka harga koin ini secara teoritis bisa mencapai $62.893 per koin.

Meskipun proyeksi tersebut sangat spekulatif, data on-chain terbaru menunjukkan adanya momentum naik.

Analis dari Alphractal mencatat peningkatan jumlah alamat wallet yang memegang lebih dari $10 juta dalam ZEC. Mereka juga menunjukkan pertumbuhan positif dalam Delta Growth Rate dan peningkatan MVRV Z-Score, yang menunjukkan adanya aliran dana spekulatif baru ke aset ini.

Sementara itu, suara dari komunitas seperti Eric Van Tassel menyoroti bahwa ZEC telah terkonsolidasi dalam pola wedge (segitiga menyempit) selama sembilan tahun terakhir — dengan perbandingan terhadap breakout harga seperti yang pernah terjadi pada XRP (XRP) dan XLM setelah membentuk pola teknikal jangka panjang serupa.

XLM: Dari Trust Menuju ETF

Stellar Lumens (XLM) menjadi salah satu altcoin yang turut merasakan dampak positif dari perubahan strategi Grayscale. Aset ini kini kembali mendapat perhatian baru seiring langkah Grayscale dan 21Shares dalam memperluas akses bagi investor institusional.

Menurut data dari Coinglass, kepemilikan XLM oleh Grayscale meningkat dari 100 juta menjadi 120 juta koin antara Juli hingga Oktober 2025.

Sumber: Coinglass

Selama periode tersebut, harga XLM mengalami volatilitas yang cukup tinggi, namun akumulasi yang tetap stabil menunjukkan kepercayaan Grayscale terhadap prospek jangka panjang XLM, terlepas dari fluktuasi pasar.

Pada Januari 2025, Grayscale melakukan rebranding terhadap produk Stellar Lumens Trust (GXLM) menjadi ETF, yang memberikan akses lebih luas, baik untuk investor institusional maupun ritel. ETF ini menawarkan fitur seperti penetapan harga berdasarkan volume perdagangan (volume-weighted pricing), mekanisme penebusan (redemption), serta pencatatan di NYSE Arca — semua ini ditujukan untuk mengurangi kesenjangan likuiditas dan premi harga.

Langkah ini menjadi bagian dari gelombang baru ETF kripto yang melampaui Bitcoin dan Ethereum, menyusul disetujuinya ETF indeks kripto Hashdex Nasdaq di AS.

Lucas Machiavelli, seorang duta besar Cardano , menyatakan bahwa transisi ini menjadi bentuk legitimasi bagi XLM (dan altcoin lainnya) sebagai aset utilitas yang dapat diintegrasikan ke dalam portofolio investasi arus utama.

Baca juga: Usai Diendorse CZ, ASTE 4 A R Ramai Masuk Dompet Binance — Tanda Listing Sudah Dekat?

FIL: Akumulasi Sebelum Pengakuan Pasar?

Sementara LINK, ZEC, dan XLM telah mengalami reli harga seiring akumulasi investor, Filecoin (FIL) masih menjadi pengecualian yang menarik. Produk Filecoin Trust milik Grayscale memungkinkan investor mendapatkan eksposur terhadap FIL tanpa harus menyimpan asetnya secara langsung — menyederhanakan aspek teknis kepemilikan.

Selain itu, keberadaan FIL dalam portofolio Grayscale Decentralized AI Fund — bersama aset seperti Bittensor (TAO), Near (NEAR), Render (RENDER), dan The Graph — menyoroti posisi strategis FIL di persimpangan antara teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) dan penyimpanan terdesentralisasi.

Meskipun pergerakan harga FIL masih relatif datar, data kepemilikan menunjukkan adanya akumulasi secara bertahap, yang mengindikasikan bahwa investor Grayscale mungkin sedang bersiap lebih awal sebelum pasar menyadari potensi FIL.

Dengan meningkatnya kebutuhan akan penyimpanan terdesentralisasi yang berjalan beriringan dengan lonjakan permintaan berbasis AI, FIL berpotensi menjadi aset berikutnya yang menarik perhatian pasar.

Perlu dicatat, perluasan produk-produk altcoin Grayscale — termasuk akumulasi terhadap LINK, ZEC, XLM, dan FIL sebelum pergerakan besar pasar — memberi sinyal bahwa Grayscale tidak hanya merespons pasar, tetapi juga mungkin membentuk narasi altcoin masa depan.

Berdasarkan perkembangan ini, investor disarankan untuk memantau produk-produk Grayscale sebagai indikator awal atas altcoin yang berpotensi mengalami reli berikutnya — tentu dengan tetap melakukan riset dan analisis secara mandiri.

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di  Google News  untuk mendapatkan  berita crypto  terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti  harga bitcoin hari ini ,  harga coin xrp hari ini ,  dogecoin  dan harga aset  crypto  lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman  trading crypto  yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman  web trading  dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas  jual beli bitcoin  dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• BeInCrypto.  Altcoins: Grayscale’s Investment Accumulating . Diakses pada tanggal 3 Oktober 2025