5 Crypto Teratas untuk Trading Futures dengan Leverage Tinggi
Jakarta, Pintu News – Trading futures dengan leverage tinggi menjadi strategi populer bagi trader crypto yang ingin mengoptimalkan keuntungan dari pergerakan harga aset. Namun, strategi ini juga memiliki risiko besar karena potensi kerugian bisa sama cepatnya dengan peluang untung.
Oleh karena itu, memilih aset dengan likuiditas tinggi, volume perdagangan stabil, dan volatilitas yang cukup menarik menjadi faktor kunci. Berikut lima crypto teratas yang banyak dipakai trader dalam futures trading dengan leverage tinggi!
1. Bitcoin (BTC)

Bitcoin merupakan cryptocurrency pertama sekaligus terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar. Sebagai acuan utama bagi seluruh pasar crypto , pergerakan harga BTC sering memengaruhi arah altcoin lain. Hal ini menjadikan Bitcoin jadi salah satu aset paling dicari untuk trading futures dibandingkan aset lain yang lebih spekulatif.
Selain itu, pasar futures Bitcoin memiliki likuiditas yang sangat besar. Bursa-bursa besar seperti Binance , OKX, dan Pintu menawarkan kontrak futures BTC dengan berbagai tingkat leverage. Bagi trader, stabilitas likuiditas ini mengurangi risiko slippage saat membuka atau menutup posisi, terutama pada leverage tinggi.
2. Ethereum (ETH)

Ethereum adalah blockchain terbesar kedua setelah Bitcoin dengan fungsi smart contract yang menjadi dasar dari DeFi, NFT, dan berbagai aplikasi Web3. Karena banyaknya aktivitas ekosistem ini, ETH memiliki volatilitas yang cukup tinggi, menjadikannya menarik bagi trader futures yang mencari peluang cepat.
Baca juga: 7 Strategi Menemukan Meme Coin Potensial di Pump.fun Menurut ChatGPT
Likuiditas ETH di pasar derivatif juga tinggi, sehingga mudah diakses dengan berbagai pilihan kontrak. Trader sering memanfaatkan pergerakan harga ETH saat ada update besar pada jaringan, seperti pembaruan protokol atau peningkatan adopsi aplikasi terdesentralisasi. Kondisi ini membuat ETH menjadi salah satu aset favorit dalam strategi leverage tinggi.
3. Binance Coin (BNB)

Binance Coin adalah token utilitas milik Binance, bursa crypto dengan volume perdagangan terbesar di dunia. Sebagai token ekosistem, BNB digunakan untuk membayar biaya transaksi, staking, dan berbagai layanan di Binance Smart Chain . Dukungan fundamental ini menjaga likuiditas dan minat pasar terhadap BNB tetap kuat.
Dalam futures trading, BNB sering dipilih karena volatilitasnya moderat—lebih tinggi dibanding Bitcoin tetapi lebih stabil dibanding altcoin kecil. Hal ini memberi peluang yang seimbang antara potensi keuntungan dan risiko. Trader juga memanfaatkan BNB untuk mengikuti tren pergerakan ekosistem Binance, termasuk proyek DeFi dan GameFi yang dibangun di dalamnya.
4. Solana (SOL)

Solana terkenal karena kecepatan transaksi tinggi (ribuan TPS) dan biaya yang sangat rendah. Faktor ini menjadikan Solana pusat dari banyak proyek DeFi, NFT, dan aplikasi blockchain berskala besar. Akibat aktivitas tinggi di ekosistemnya, SOL sering mengalami volatilitas yang tajam, sehingga memberikan banyak peluang untuk trading futures.
Baca juga: Prediksi Harga XRP: Analis Bidik Level $4,50 Sebelum Melonjak ke Dua Digit!
Namun, SOL juga memiliki risiko teknis seperti downtime jaringan yang pernah terjadi. Walaupun demikian, likuiditas SOL di bursa derivatif tetap besar, dan trader cenderung menggunakannya untuk strategi jangka pendek. Bagi trader leverage tinggi, SOL menjadi pilihan menarik karena fluktuasi harganya bisa menghasilkan profit signifikan jika dianalisis dengan tepat.
5. Ripple (XRP)

Ripple adalah aset crypto yang berfokus pada pembayaran lintas batas dengan biaya rendah dan kecepatan tinggi. XRP memiliki basis pengguna yang kuat di sektor keuangan tradisional karena kerja sama dengan berbagai bank dan institusi. Faktor fundamental ini menjadikan XRP salah satu altcoin dengan kapitalisasi besar dan volume perdagangan tinggi.
Dalam trading futures, XRP sering dipilih karena pergerakan harganya yang sensitif terhadap berita regulasi dan pengembangan ekosistem. Misalnya, kabar mengenai potensi ETF atau perkembangan kasus hukum bisa memicu lonjakan volatilitas. Kondisi ini memberi peluang bagi trader leverage tinggi, meskipun risiko kerugian juga meningkat jika tidak dikelola dengan manajemen risiko yang baik.
Kesimpulan
Bitcoin (BTC) | Tertinggi (> Rp33.000 triliun) | Sangat Tinggi | Rendah–Sedang | Aset paling stabil, likuiditas terbesar | Potensi profit lebih terbatas |
Ethereum (ETH) | Besar (> Rp16.000 triliun) | Sangat Tinggi | Sedang–Tinggi | Didukung ekosistem DeFi & NFT | Volatil saat upgrade jaringan |
Binance Coin (BNB) | Menengah–Besar | Tinggi | Sedang | Didukung ekosistem Binance | Terikat pada kebijakan bursa |
Solana (SOL) | Besar (> Rp6.000 triliun) | Tinggi | Tinggi | Transaksi cepat, biaya murah | Downtime jaringan, risiko teknis |
Ripple (XRP) | Besar (> Rp7.000 triliun) | Tinggi | Sedang–Tinggi | Fokus pembayaran lintas batas | Sensitif isu regulasi & hukum |
Lima aset crypto—Bitcoin, Ethereum, Binance Coin, Solana, dan Ripple—merupakan pilihan utama dalam trading futures dengan leverage tinggi. Likuiditas besar, kapitalisasi pasar kuat, dan volatilitas aktif membuat kelimanya menonjol dibandingkan altcoin lain yang lebih spekulatif. Namun, leverage tinggi tidak hanya memperbesar peluang keuntungan, tetapi juga memperbesar risiko kerugian. Trader perlu disiplin dalam mengatur modal, menggunakan stop loss, dan memahami analisis teknikal sebelum membuka posisi.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini , harga coin xrp hari ini , dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- Featured Image: Generated by Ai
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
ETF Spot Ether melihat arus keluar beruntun lima hari di tengah penurunan harga 10%


Pasar Anjlok, 3 Altcoin Ini Diakumulasi Whale Crypto untuk Oktober 2025

Apakah Bull Run Crypto Akan Terjadi di Bulan Oktober 2025?

Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya








