Tanggal: Kamis, 25 September 2025 | 05:30 AM GMT
Pasar cryptocurrency terus mengalami penurunan tajam, dengan Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH) sama-sama mencatat kerugian mingguan. ETH, khususnya, telah turun lebih dari 12%, menyentuh level $4,000. Tidak mengherankan, altcoin utama lainnya juga berada di bawah tekanan — termasuk token Layer-1 Sui (SUI).
Selama seminggu terakhir, SUI telah turun sebesar 13%. Namun di balik candle merah tersebut, grafik mulai menunjukkan sesuatu yang jauh lebih menarik: pola fractal bullish. Jika sejarah menjadi acuan, SUI bisa saja berada di ambang breakout.
Sumber: Coinmarketcap SUI Meniru Jalur Legendaris SOL di 2021
Pemeriksaan lebih dekat pada grafik SEI menunjukkan kemiripan yang mencolok dengan breakout bersejarah Solana (SOL) pada tahun 2021.
Pada tahun 2021, SOL menghabiskan beberapa bulan berkonsolidasi di dalam pola descending triangle sebelum akhirnya breakout secara eksplosif. Setelah berhasil merebut kembali moving average 50-hari di dekat level $30, Solana melesat lebih dari +750%, mencapai puncak siklus di $260. Pergerakan parabola tersebut menjadikannya salah satu aset dengan performa terbaik tahun itu.
Grafik Fraktal SOL dan SUI/Coinsprobe (Sumber: Tradingview) Melompat ke tahun 2025, SUI tampaknya sedang menelusuri jalur yang sama.
Token ini saat ini diperdagangkan dalam descending triangle yang serupa, dengan harga bergerak di zona support-nya. Bagi para investor jangka panjang, ini bisa menjadi peluang akumulasi yang baik sebelum potensi breakout.
Apa Selanjutnya untuk SUI?
Jika pola fractal ini terus berlanjut, roadmap SUI terlihat menjanjikan. Breakout yang meyakinkan di atas garis tren menurun, dikombinasikan dengan pengambilan kembali moving average 50-hari, dapat memicu reli bullish yang kuat.
Dari level saat ini, target utama pertama berada di sekitar $10 — potensi kenaikan +200%.
Tentu saja, fractal bukanlah bola kristal. Mereka tidak menjamin hasil di masa depan, namun dapat menyoroti pola perilaku yang berulang di berbagai siklus pasar. Dalam kasus SUI, kemiripannya dengan breakout Solana tahun 2021 sulit diabaikan. Jika pola ini bertahan, pemegang awal bisa mendapatkan keuntungan yang signifikan.
