Token HYPE Melemah saat Aster yang Didukung CZ Melampaui Hyperliquid

Token HYPE sedang berjuang untuk mempertahankan momentumnya karena Hyperliquid menghadapi tekanan yang semakin besar dari Aster, sebuah decentralized exchange (DEX) yang sedang naik daun dan dengan cepat mendapatkan perhatian berkat dukungan dari pendiri Binance, Changpeng Zhao (CZ).

Dengan volume perdagangan yang menurun di Hyperliquid, token asli mereka, HYPE, juga mengalami penurunan permintaan. Hal ini menyebabkan pergerakannya cenderung mendatar dalam beberapa sesi terakhir, dengan para bear mencoba merebut kembali kendali pasar sepenuhnya. 

Penurunan HYPE Semakin Dalam

Dalam 24 jam terakhir, Aster menempati peringkat kedua dalam total biaya yang dihasilkan, tepat di belakang Tether, sementara Hyperliquid turun ke posisi kedelapan. Kesenjangan ini menyoroti pergeseran perhatian trader yang semakin besar dari Hyperliquid ke pesaing barunya.

Untuk analisis teknikal token dan pembaruan pasar: Ingin lebih banyak wawasan token seperti ini? Daftar ke Daily Crypto Newsletter dari Editor Harsh Notariya.

Protocol Ranking By Fees. Source:

Seiring dengan menurunnya aktivitas pengguna di Hyperliquid, permintaan terhadap token HYPE juga menurun, memberikan tekanan pada harganya. Diperdagangkan di $42.39 pada saat penulisan, nilai altcoin ini telah turun hampir 30% dalam tujuh hari terakhir.

Indikator momentum mengonfirmasi tren bearish. Pada grafik harian, Balance of Power (BOP) berada kuat di wilayah negatif, menandakan tekanan jual yang terus-menerus.

HYPE BoP. Source:

Indikator BOP mengukur kekuatan pembeli dibandingkan penjual di pasar. Ketika nilainya positif, ini menunjukkan tekanan beli mendominasi, dengan bull mendorong harga lebih tinggi. Sebaliknya, pembacaan negatif menunjukkan aktivitas jual yang lebih kuat, menandakan bear mengendalikan pasar.

BOP HYPE saat ini yang negatif (-0.90) menyoroti dominasi penjual, meningkatkan risiko penurunan nilai token lebih lanjut. 

Selain itu, HYPE telah turun di bawah Exponential Moving Average (EMA) 20-hari, yang menandakan runtuhnya struktur pasar bullish. Pada saat penulisan, moving average kunci ini membentuk resistance dinamis di atas harga token pada $49.87

HYPE 20-Day EMA. Source:

EMA 20-hari mengukur harga rata-rata suatu aset selama 20 hari perdagangan terakhir, dengan memberikan bobot lebih pada harga terbaru. 

Ketika harga suatu aset turun di bawah EMA 20-hari, ini menandakan pergeseran momentum pasar jangka pendek dari bullish ke bearish. Ini menunjukkan tekanan beli yang melemah, yang berarti kemungkinan penurunan harga HYPE lebih lanjut.

HYPE Menguji Level Support Kritis di $40.42—Akankah Bull Bertahan?

HYPE saat ini berada tepat di atas level support di $40.42 pada saat penulisan. Penjualan yang sedang berlangsung dapat melemahkan level harga ini, meningkatkan risiko penurunan lebih lanjut menuju $34.62.

HYPE Price Analysis. Source:

Di sisi atas, tekanan beli yang kembali dapat memicu dorongan menuju $48.69.