Laporan Mingguan IOSG｜Era Aplikasi Super Kripto, Apakah Infrastruktur Data Sudah Siap?

Pembacaan Chainfeeds:

Di tengah gelombang Meme, ledakan public chain berperforma tinggi, dan resonansi komersialisasi AI, jalur data on-chain sedang mengalami perubahan struktural. Iterasi kecepatan transaksi, dimensi data, dan sinyal eksekusi membuat grafik yang terlihat tidak lagi menjadi keunggulan inti; parit pertahanan sejati kini beralih pada sinyal eksekusi yang dapat membantu pengguna menghasilkan keuntungan serta kemampuan data dasar yang mendukung semuanya.

Sumber Artikel:

Penulis Artikel:

IOSG Ventures

Pendapat:

IOSG Ventures: Pada siklus sebelumnya, pertumbuhan transaksi on-chain terutama bergantung pada iterasi infrastruktur, namun memasuki siklus baru, seiring dengan kematangan lapisan dasar, aplikasi super seperti Pump.fun menjadi mesin pertumbuhan baru. Aplikasi semacam ini, dengan mekanisme penerbitan dan desain likuiditas yang terintegrasi, menciptakan skenario perdagangan yang adil, primitif, dan seringkali menghasilkan kekayaan secara tiba-tiba, secara signifikan mengubah ekspektasi keuntungan dan kebiasaan perdagangan pengguna. Pada saat yang sama, permintaan pasar terhadap lingkungan perdagangan meningkat pesat: gesekan lebih rendah, konfirmasi lebih cepat, likuiditas lebih dalam. Tempat perdagangan telah bermigrasi secara besar-besaran dari Ethereum ke public chain berperforma tinggi seperti Solana dan Base serta Layer2 Rollup, dengan volume transaksi yang telah meningkat lebih dari 10 kali lipat dibandingkan siklus sebelumnya. Misalnya, dalam 30 hari terakhir, rata-rata TPS harian Solana melebihi 1200, dengan jumlah transaksi harian lebih dari 100 juta, dan data ledger berkembang dengan kecepatan 80-95 TB per tahun. Pada paruh kedua tahun ini, Solana berencana menurunkan waktu konfirmasi menjadi 150ms melalui Alpenglow, sementara public chain generasi baru MegaETH menargetkan waktu blok real-time 10ms. Namun, infrastruktur data hilir masih banyak bergantung pada pemrosesan batch ETL, yang menyebabkan keterlambatan yang nyata. Sebagai contoh, pada Dune, peristiwa interaksi kontrak Solana biasanya tertunda 5 menit, dan data agregasi di tingkat protokol bahkan harus menunggu 1 jam, yang sepenuhnya terputus dari kecepatan konfirmasi on-chain dalam hitungan ratusan milidetik, sehingga tidak dapat memenuhi kebutuhan perdagangan frekuensi tinggi. Masalah keterlambatan ini memaksa platform data untuk mengeksplorasi arsitektur streaming real-time dan kemampuan decoding yang lebih kuat. Dalam gelombang perdagangan Meme, sensitivitas pasar terhadap kecepatan diperbesar secara ekstrem, di mana inti perebutan trader bukan lagi hanya keunggulan kognitif, melainkan efisiensi eksekusi dalam hitungan milidetik. Di pasar primer dengan penetapan harga Bonding Curve, harga token naik secara eksponensial seiring permintaan beli, bahkan keterlambatan satu menit saja dapat menyebabkan biaya masuk berbeda beberapa kali lipat. Penelitian menunjukkan bahwa pemain paling menguntungkan biasanya bersedia membayar slippage 10% untuk mendapatkan tiga posisi blok lebih awal. Efek kekayaan seperti ini mendorong alat perdagangan untuk terus berinovasi: dari pengaturan manual slippage dan Gas di era Uniswap, ke eksekusi otomatis Bot sniping BananaGun, lalu ke push real-time pool PepeBoost, hingga GMGN yang menggabungkan data pasar multi-dimensi, grafik K-line, dan eksekusi perdagangan menjadi terminal terintegrasi, dijuluki Bloomberg Terminal untuk perdagangan Meme. Seiring menurunnya ambang batas alat, garis depan kompetisi bergeser ke data itu sendiri: siapa yang dapat menangkap sinyal lebih cepat, dialah yang dapat membangun keunggulan di pasar yang berubah sangat cepat. Keberhasilan Pump.fun adalah bukti logika ini, dengan pendapatan kumulatif yang telah melampaui 700 juta dolar AS, hampir dua kali lipat pemimpin konsumen siklus sebelumnya, OpenSea. Kecepatan kini telah berubah dari opsi menjadi garis hidup, menjadi mekanisme distribusi keuntungan terbesar di pasar Meme. Esensi Memecoin adalah finansialisasi perhatian, di mana narasi dan traffic menjadi pendorong harga. Grafik K-line hanya dapat menampilkan permukaan, sedangkan keunggulan perdagangan sejati berasal dari integrasi data multi-dimensi: opini publik off-chain, kepemilikan on-chain, dan pemetaan presisi antara keduanya. Alat bantu perdagangan saat ini sedang menghubungkan "on-chain × off-chain" membentuk siklus tertutup. Misalnya, XHunt dapat menganalisis token mana yang diperhatikan oleh KOL, 6551 DEX mengintegrasikan Twitter, situs resmi, dan data perdagangan untuk menghasilkan laporan AI real-time. Indikator sentimen juga dikuantifikasi, Cookie.fun menambahkan sentimen opini publik ke grafik harga, menjadikan sentimen off-chain sebagai indikator teknis baru. Lebih dalam lagi adalah analisis "data bawah air", yaitu menyimpulkan niat yang tidak terlihat dari transaksi publik di ledger: aliran dana, akumulasi whale, operasi akun kecil KOL, konsentrasi chip, dan lain-lain. GMGN memetakan label smart money, alamat VC, dompet developer, akun trading rahasia, dan sebagainya dengan akun sosial, membantu pengguna menghindari risiko dan mencari Alpha dalam pergerakan harga detik demi detik. Keterbukaan ledger crypto membuatnya setara dengan data order flow versi open source, menyediakan ruang besar untuk eksplorasi real-time. Seiring evolusi kompetisi, isu data on-chain telah bergeser dari visualisasi ke eksekusi, dan keunggulan sejati terletak pada kemampuan memahami kekuatan pendorong di bawah permukaan, membentuk benteng inti bagi para trader.