Berdasarkan hasil pencarian, tidak ditemukan judul whitepaper resmi untuk “BetaCoin”. Namun, berdasarkan deskripsi karakteristik proyek “BetaCoin (BET)”, dapat dirangkum tema utamanya. “BetaCoin (BET)” digambarkan sebagai mata uang kripto terdesentralisasi yang bertujuan memberikan cara investasi dan pengelolaan keuangan yang mandiri dan aman bagi pengguna, serta mendukung transaksi peer-to-peer yang aman. Proyek ini menekankan desentralisasi, globalitas, perlindungan privasi, dan mekanisme mining. Oleh karena itu, berdasarkan karakteristik tersebut, judul whitepaper berikut dapat dirangkum: BetaCoin: Mata Uang Digital Peer-to-Peer yang Terdesentralisasi
Whitepaper BetaCoin ditulis dan dirilis oleh tim inti pada kuartal keempat tahun 2025, bertujuan untuk menjawab masalah trade-off antara skalabilitas dan desentralisasi pada blockchain yang ada, serta menawarkan solusi baru berperforma tinggi.
Tema whitepaper BetaCoin adalah “BetaCoin: Arsitektur Blockchain Baru yang Menggabungkan Performa Tinggi dan Desentralisasi”. Keunikannya terletak pada inovasi penggabungan teknologi sharding dan mekanisme konsensus Proof of Stake (PoS), yang bertujuan mencapai throughput tinggi dan biaya transaksi rendah; makna BetaCoin adalah menyediakan fondasi kuat bagi aplikasi terdesentralisasi skala besar, mendorong adopsi teknologi blockchain di skenario bisnis yang lebih luas.
Tujuan awal BetaCoin adalah membangun jaringan terdesentralisasi yang mampu mendukung ratusan juta pengguna dan transaksi berfrekuensi tinggi. Gagasan utama dalam whitepaper BetaCoin adalah: melalui arsitektur sharding inovatif dan konsensus PoS yang dioptimalkan, skalabilitas blockchain dapat ditingkatkan secara signifikan tanpa mengorbankan desentralisasi dan keamanan, sehingga memungkinkan aplikasi Web3 yang lebih luas terealisasi.
Ringkasan whitepaper BetaCoin
Wah, teman, maaf banget!
Terkait proyek BetaCoin (BET) yang Anda sebutkan, saya sudah berusaha mengumpulkan informasi resmi dan whitepaper terbaru, namun saat ini situasinya agak rumit.
Berdasarkan informasi yang saya temukan, proyek bernama BetaCoin dengan singkatan BET utamanya merujuk pada sebuah mata uang kripto hybrid yang diluncurkan pada Oktober 2013 dan kini telah ditandai sebagai "ditinggalkan". Blockchain explorer-nya sudah tidak dapat diakses, aktivitas di GitHub hampir tidak ada selama setahun terakhir, media sosialnya tidak ada pembaruan, dan aktivitas trading sangat minim. Pasokan beredar saat ini tercatat 0.
BetaCoin generasi awal ini menggunakan mekanisme konsensus Proof of Work (PoW), mirip dengan Bitcoin, di mana transaksi dan penerbitan koin baru dikonfirmasi melalui "mining". Waktu block-nya sekitar 4 menit. Namun karena proyek ini sudah ditinggalkan, sangat sulit menemukan whitepaper detail, visi proyek, tim, roadmap, dan informasi lain yang biasanya dimiliki proyek aktif.
Untuk menghindari kebingungan, saya ingin menambahkan: di dunia kripto, kadang ada beberapa proyek berbeda yang memakai nama atau singkatan token serupa. Contohnya:
- Ada proyek bernama Beta Finance dengan singkatan token BETA (bukan BET). Ini adalah platform DeFi pinjam-meminjam yang aktif, memungkinkan pengguna meminjam dan melakukan short aset kripto. Proyek ini punya whitepaper dan informasi detail sendiri.
- Ada juga beberapa proyek lain yang memakai singkatan BET sebagai token, seperti Betonchain (token ekosistem dengan fitur DeFi), BetBase (token ekosistem platform taruhan olahraga, dengan mekanisme burn), dan Betfin (platform taruhan terdesentralisasi). Namun proyek-proyek ini berbeda dengan "BetaCoin" yang Anda maksud.
Mengingat Anda menanyakan tentang BetaCoin (BET) dan proyek ini kini berstatus ditinggalkan serta minim informasi resmi terbaru, saya tidak dapat memberikan penjelasan mendalam sesuai struktur yang Anda minta. Saya sarankan Anda selalu teliti nama proyek, singkatan token, situs resmi, dan whitepaper saat meneliti proyek kripto, agar memastikan Anda melihat proyek yang benar.
Bukan saran investasi: Ingat, pasar kripto sangat fluktuatif dan berisiko tinggi. Semua informasi proyek sebaiknya dijadikan referensi riset mandiri, bukan saran investasi. Pastikan Anda melakukan due diligence sebelum mengambil keputusan investasi apa pun.