Perdebatan peluncuran token Lighter, umpan balik dari konferensi Breakpoint, apa yang sedang dibicarakan komunitas kripto luar negeri hari ini?

Ringkasan: Apa yang paling diperhatikan oleh orang asing dalam 24 jam terakhir?

Tanggal publikasi: 15 Desember 2025
Penulis: BlockBeats Editorial Team

Dalam 24 jam terakhir, pasar kripto menunjukkan perkembangan yang kompleks di berbagai dimensi. Topik utama berfokus pada seringnya terungkap risiko keamanan di platform perdagangan, sementara perilaku promosi yang tidak pantas oleh eksekutif juga memicu diskusi tentang regulasi industri. Dalam hal perkembangan ekosistem, ekosistem Solana menunjukkan pergeseran ke arah utilitas setelah konferensi Breakpoint, Ethereum meluncurkan mekanisme penggalangan dana inovatif, dan persaingan di jalur Perp DEX semakin memanas.

I. Topik Utama

1. Detektif On-chain ZachXBT Mengungkap Potensi Keterkaitan antara edgeX dan MEXC

Detektif on-chain terkenal ZachXBT baru-baru ini mengarahkan penyelidikannya ke platform perdagangan edgeX, dan mengajukan hipotesis mengejutkan: edgeX mungkin memiliki keterkaitan dengan apa yang disebut "kelompok konspirasi MEXC". Teori kerja ZachXBT lebih lanjut mengisyaratkan bahwa insiden serangan Jelly Jelly / Zerebro terhadap Hyperliquid sebelumnya juga mungkin terkait dengan jaringan yang berhubungan dengan MEXC.

Penyelidikan kali ini bukanlah insiden yang terisolasi, melainkan terkait dengan kasus pencurian besar yang diungkap ZachXBT pada bulan September. Dalam kasus tersebut, sebuah kelompok kriminal menggunakan serangan rekayasa sosial yang sangat kompleks untuk mencuri aset senilai hingga 243 juta dolar AS dari satu korban. Penyelidikan ZachXBT saat itu tidak hanya mengungkap identitas pelaku, tetapi juga berhasil membantu penegak hukum menangkap beberapa tersangka dan membekukan jutaan dolar dana curian. Kini, penyelidikan baru mengarahkan petunjuk ke jaringan platform perdagangan yang lebih luas, mengisyaratkan adanya risiko sistemik dan aktivitas kejahatan terorganisir di dalam industri kripto.

2. Kepala Base Mempromosikan Meme Coin Berisiko Tinggi Memicu Kontroversi

Chief Product Officer Coinbase, Jesse Pollak, baru-baru ini memicu kontroversi besar melalui sebuah tweet di media sosial. Ia secara terbuka mempromosikan sebuah meme coin yang diluncurkan di Base chain, dan menyebutnya sebagai "hal baru di internet". Tangkapan layar tweet menunjukkan bahwa ia sendiri menghabiskan sekitar 1.500 dolar AS untuk membeli token tersebut. Namun, anggota komunitas dengan cepat menunjukkan bahwa proyek ini, baik dari segi nama maupun distribusi token, sangat mencurigakan sebagai skema rug pull.

Sebagai eksekutif dari platform perdagangan yang patuh regulasi dan pengembang Base chain, tindakan Jesse Pollak mendapat kecaman keras dari komunitas. Banyak komentar negatif menuduhnya memanfaatkan pengaruhnya untuk mempromosikan proyek berisiko tinggi bahkan berpotensi penipuan, yang tidak hanya dapat menyesatkan investor ritel, tetapi juga merusak reputasi ekosistem Base. Insiden ini kembali memicu diskusi tentang tanggung jawab yang harus diemban oleh para pemimpin industri kripto.

II. Dinamika Ekosistem Utama

1. Ekosistem Solana

Setelah acara tahunan Solana Breakpoint berakhir, para pemimpin komunitas dan peserta memberikan umpan balik yang sangat berbeda. Di satu sisi, peneliti dari Paradigm, Frankie, dan pendiri platform perdagangan Kamino, Marius, sangat memuji hasil konferensi. Mereka berpendapat bahwa Solana telah membuat kemajuan besar di semua lapisan tumpukan teknologi, partisipasi keuangan tradisional (TradFi) meningkat secara signifikan, dan diskusi konferensi lebih berfokus pada aplikasi nyata dan utilitas, bukan narasi kosong. Marius secara khusus menyebutkan bahwa banyak mimpi gila lima tahun lalu, seperti tokenisasi saham dan obligasi, kini telah menjadi kenyataan di Solana.

Namun, pendiri Tangent, Jason Choi, menggambarkan gambaran yang sangat berbeda. Ia menganggap ini adalah "konferensi kripto paling membosankan" yang pernah ia hadiri dalam beberapa tahun terakhir. Ia mengamati bahwa baik pembangun proyek, investor ventura, maupun trader, semuanya diliputi rasa "kejenuhan". Banyak OG (veteran industri) diam-diam keluar, dana ventura berkinerja buruk, dan proyek baru sangat sedikit. Perasaan yang kompleks dan kontradiktif ini mungkin mencerminkan posisi Solana dan bahkan seluruh pasar kripto yang berada di persimpangan jalan yang rumit setelah melewati satu siklus pasar.

Meski sentimen pasar kompleks, ekosistem Solana tetap merilis sejumlah kemajuan penting. Pertama, aplikasi dompet terkemuka Phantom mengumumkan akan meluncurkan kartu debit hasil kerja sama dengan Visa, dengan batch pertama dibuka untuk pengguna di Amerika Serikat, bertujuan menghubungkan aset kripto dengan skenario konsumsi di dunia nyata. Kedua, data menunjukkan Solana tampil kuat di berbagai indikator utama, dengan kepala ekosistem Lily Liu mengutip data yang menyebutnya sebagai "chain paling banyak digunakan", dengan total nilai terkunci (TVL) tumbuh 10 kali lipat sejak 2023, dan volume transaksi pada puncaknya bahkan mencapai 5 kali lipat Ethereum.

2. Ekosistem Ethereum

Platform penggalangan dana barang publik di ekosistem Ethereum, Octant, meluncurkan mekanisme alokasi dana inovatif bernama StreamVote. Berbeda dengan hibah tradisional yang bersifat siklus dan satu kali, StreamVote memungkinkan dana dialokasikan secara terus-menerus dalam bentuk "aliran" kepada proyek yang didukung, berdasarkan hasil voting real-time dari anggota komunitas.

Bobot suara pemilih dapat disesuaikan kapan saja, yang berarti tim proyek dapat terus menarik lebih banyak aliran dana secara real-time melalui kemajuan berkelanjutan. Sistem ini dibangun di atas protokol Superfluid dan menggunakan mekanisme Quadratic Voting untuk mencegah serangan sybil dan mendorong distribusi suara yang lebih luas. Inovasi ini bertujuan memberikan dukungan dana yang lebih fleksibel dan penuh insentif bagi proyek berdampak tinggi di ekosistem Ethereum.

3. Dinamika Public Chain Baru

Public chain kompatibel Ethereum berperforma tinggi, MegaETH, mengumumkan bahwa platform "Frontier" mereka akan dibuka untuk pengembang aplikasi minggu ini, menandai masuknya pembangunan ekosistem mainnet ke tahap baru.

Pada saat yang sama, public chain baru yang sangat dinanti, Monad, menghadapi tantangan sentimen komunitas setelah TGE. Pendiri proyek NFT bluechip di ekosistemnya, Chog, menulis untuk menenangkan komunitas, mengakui bahwa pemasaran proyek telah menciptakan ekspektasi yang terlalu tinggi, dan mengajak komunitas untuk fokus pada pembangunan jangka panjang, menunjukkan bahwa public chain sukses seperti Solana juga pernah mengalami periode konsolidasi dan pembangunan yang panjang.

Terakhir, chain baru yang berfokus pada pembayaran, Tempo, bekerja sama dengan ethos network, meluncurkan konsep stablecoin baru $ethosUSD, yang hanya dapat diperdagangkan antar pengguna terpercaya yang telah diverifikasi, bertujuan meningkatkan keamanan dan kepatuhan transaksi melalui sistem identitas.

4. Jalur Perp DEX

Hyperliquid merilis dokumen detail tentang fitur "Portfolio Margin" mereka, yang memungkinkan pengguna menggunakan lebih banyak jenis aset sebagai margin, selangkah lebih dekat menuju realisasi fungsi setara dengan platform perdagangan terpusat (CEX). Analisis komunitas menilai fitur ini akan menghasilkan sinergi menarik dengan protokol peminjaman di lapisan kompatibel EVM Hyperliquid (HyperEVM).

Pada saat yang sama, platform perdagangan Tradexyz mengalami insiden manipulasi pasar pada akhir pekan. Sebuah alamat baru melakukan short dalam jumlah besar, memicu likuidasi berantai yang menyebabkan lebih dari 13 juta dolar AS posisi long terpaksa dilikuidasi. Insiden ini menyoroti potensi risiko menjalankan pasar kontrak perpetual pada aset yang tidak diperdagangkan 24/7.

Komunitas juga melakukan perbandingan mendalam antara platform perdagangan Lighter yang akan melakukan TGE dan Hyperliquid. Komunitas menilai keduanya mewakili jalur pengembangan yang berbeda. Lighter lebih cenderung bekerja sama dengan raksasa yang sudah ada seperti Coinbase dan Robinhood, dengan logika bullish terletak pada kemungkinan diakuisisi atau diintegrasikan. Sementara Hyperliquid berfokus membangun ekosistem keuangan lengkap yang independen dari sistem yang ada. Perbedaan ini juga tercermin pada tokenomics, di mana token HYPE sangat terikat dengan ekosistem, sedangkan utilitas token LIT relatif terbatas.