Diskusi hangat tentang Lighter TGE: Perbedaan pendapat terkait waktu TGE dan penentuan posisi jangka panjang
BlockBeats melaporkan, pada 15 Desember, Lighter memicu diskusi intens di komunitas kripto, berfokus pada waktu TGE (Token Generation Event), potensi hubungannya dengan sebuah bursa, serta daya saing jangka panjangnya dibandingkan Hyperliquid, dengan pendapat pasar yang jelas terpecah.
Di satu sisi, para pendukung optimis percaya bahwa melakukan long pada LIGHTER / LIT pada dasarnya adalah bertaruh bahwa Lighter dapat membangun kolaborasi mendalam dengan sebuah bursa, Robinhood, serta VC utama dan dana likuiditas, sehingga memperoleh keunggulan dalam kepatuhan dan saluran distribusi. LIGHTER telah dimasukkan ke dalam roadmap pengembangan sebuah bursa, ditambah CEO sebelumnya secara terbuka menyebutkan "TGE Desember", serta waktu deployment kontrak token yang telah memasuki jendela airdrop yang umum, semuanya memperkuat ekspektasi pasar terhadap "TGE + airdrop sebelum akhir tahun".
Namun di sisi lain, suara skeptis juga sangat kuat. Beberapa trader membandingkan LIGHTER dengan HYPE dan menunjukkan bahwa logika long kedua proyek sangat berbeda: Hyperliquid dipandang sebagai narasi jangka panjang untuk membangun ekosistem keuangan on-chain yang lengkap di luar sistem regulasi yang ada; sedangkan Lighter lebih seperti "produk trading yang lebih murah dan lebih mudah digunakan", namun kurang memiliki ruang ekspansi ekosistem seperti staking, Gas Token, LaaS, sehingga potensi TAM (Total Addressable Market) dinilai jauh lebih kecil.
Beberapa anggota komunitas juga mempertanyakan bagaimana Lighter, meski masih closed source, bisa mendapatkan dukungan listing dan kustodian dari sebuah bursa, sementara HYPE belum berhasil mencapainya, sehingga standar dan logika di balik perbedaan ini menjadi bahan diskusi. Sementara itu, pandangan pesimis berpendapat bahwa setelah TGE dan airdrop selesai, arus keluar dana insentif dapat menyebabkan penurunan volume dan metrik trading, dan jika Hyperliquid meluncurkan putaran insentif baru (seperti S3), banyak dana wash trading kemungkinan akan kembali ke Hyperliquid dan HIP-3 DEX, memaksa Lighter untuk memulai musim insentif baru demi mempertahankan posisi kompetitifnya.
Saat ini, sebagian besar pendapat masih cenderung percaya bahwa airdrop Lighter kemungkinan besar akan terjadi sebelum akhir tahun, dengan alasan pembersihan alamat sybil telah dimulai, serta adanya sinyal transaksi abnormal di pasar prediksi.
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Co-founder Artemis: Solana akan menjadi blockchain yang paling banyak digunakan pada tahun 2025
UXLINK bekerja sama dengan NOFA untuk menghubungkan jejaring sosial nyata dengan keuangan otonom
RootData: ID akan membuka kunci token senilai sekitar 5,1 juta dolar AS dalam satu minggu
