Apa saja sorotan utama dari peluncuran x402 V2?

Judul Asli: 《x402 V2 有哪些亮点？统一支付接口、身份认证……》

Penulis Asli: KarenZ, Foresight News

Protokol x402 yang dikembangkan oleh Coinbase diluncurkan pada bulan Mei tahun ini, dengan konsep inti yang sangat sederhana: mengaktifkan kembali kode status HTTP 402 yang telah lama tidak digunakan, sehingga logika pembayaran dapat langsung tertanam dalam permintaan jaringan.

Meskipun token terkait x402 hanya sempat populer sesaat, dalam 6 bulan terakhir, x402 telah memproses lebih dari 100 juta transaksi pembayaran, mencakup berbagai skenario seperti panggilan API berbayar, pembelian sumber daya komputasi on-demand oleh AI agent, dan lain-lain.

Arsitektur V1 memang sederhana, namun dalam penerapannya ditemukan beberapa keterbatasan. Terutama dalam hal dukungan lintas chain, skalabilitas, autentikasi identitas, dan pembayaran berulang, desain awal tidak dapat memenuhi kebutuhan pembayaran yang semakin kompleks.

Hari ini, x402 meluncurkan pembaruan versi V2. Pembaruan ini tidak hanya mengoptimalkan protokol itu sendiri, tetapi juga melakukan rekonstruksi mendalam terhadap masalah-masalah yang ditemukan dalam penggunaan nyata.

Apa saja sorotan utama x402?

Integrasi Identitas Wallet & "Sesi yang Dapat Digunakan Kembali": Selamat Tinggal Pembayaran Berulang

Inilah perubahan paling signifikan dalam V2 yang meningkatkan pengalaman pengguna dan agent. Pada V1, setiap kali melakukan panggilan API, sering kali harus melalui proses pembayaran lengkap, yang dalam skenario frekuensi tinggi (seperti inferensi LLM berskala besar, tugas agent multi-langkah) menyebabkan latensi tinggi dan biaya besar.

x402 V2 memperkenalkan dukungan untuk identitas wallet (seperti Sign-In-With-X berbasis CAIP-122). Setelah klien memverifikasi identitas melalui wallet dan menyelesaikan pembayaran pertama, protokol mengizinkan pembuatan sesi yang dapat digunakan kembali (Reusable Sessions). Ini berarti akses berulang ke sumber daya yang sama dapat langsung melewati proses pembayaran on-chain yang lengkap.

Hal ini secara signifikan mengurangi latensi transaksi, mengurangi jumlah round-trip dan biaya on-chain, sehingga x402 benar-benar cocok untuk beban kerja frekuensi tinggi, menyediakan model akses berbasis langganan atau sesi untuk pengguna manusia dan agent otonom.

Antarmuka Pembayaran Terpadu: Integrasi Lintas Chain dan Keuangan Tradisional

x402 V2 menciptakan format pembayaran satu atap, terlepas dari aset berada di chain mana, bahkan apakah aset tersebut berada di on-chain atau tidak.

· Dukungan Multi-chain Default: Protokol secara default mendukung stablecoin dan token di Base, Solana, dan L2 lainnya, pengembang tidak perlu membuat logika khusus.

· Kompatibel dengan Pembayaran Tradisional: Melalui Facilitators, V2 dapat kompatibel dengan jalur pembayaran tradisional seperti ACH, SEPA, atau jaringan kartu kredit.

· Routing payTo Dinamis: Memungkinkan routing pembayaran pada tingkat permintaan, misalnya membayar ke alamat, peran, atau logika callback tertentu, cocok untuk pasar yang kompleks dan API multi-tenant, serta dapat mewujudkan penetapan harga dinamis berdasarkan konten input.

Arsitektur Modular & Pengalaman Pengembang yang Mudah Diperluas

x402 V2 melakukan pemisahan modular pada protokol, dengan pemisahan yang jelas antara spesifikasi protokol, implementasi SDK, dan Facilitators.

· Stabil dan Dapat Diperluas: Menambahkan chain baru atau perilaku pembayaran baru tidak perlu mengubah spesifikasi inti atau referensi SDK.

· SDK Berbasis Plugin: Pengembang dapat mendaftarkan chain, aset, dan skema pembayaran baru seperti menginstal plugin, tanpa perlu mengubah kode internal SDK.

· Konfigurasi yang Disederhanakan: V2 secara signifikan menyederhanakan proses konfigurasi pengembang, serta mendukung Multi-Facilitator secara native. SDK akan secara otomatis memilih opsi terbaik sesuai preferensi bisnis (seperti "prefer Solana", "hindari mainnet", hanya gunakan "USDC").

Mekanisme Penemuan Otomatis: Menjaga Informasi Layanan Tetap Sinkron

x402 V2 memperkenalkan ekstensi "Discovery", memungkinkan layanan yang mengaktifkan x402 mengekspos metadata terstruktur untuk diambil oleh Facilitators.

· Sinkronisasi Tanpa Intervensi: Penetapan harga layanan, routing, dan metadata dapat diperbarui secara otomatis, Facilitators dapat secara otomatis mengindeks endpoint yang tersedia tanpa perlu pembaruan manual atau direktori hardcode.

· Meningkatkan Otonomi: Penjual hanya perlu mempublikasikan API sekali, seluruh ekosistem dapat tetap sinkron, meletakkan dasar bagi ekonomi internet yang lebih otonom.

Perspektif Berbagai Peserta

Pembaruan x402 V2 mengubah pembayaran dari titik gesekan teknis menjadi lapisan ekonomi, pada dasarnya membuat aliran nilai di internet menjadi lebih lancar dan cerdas. Bagi peserta yang berbeda, ini berarti masalah utama mereka masing-masing dapat teratasi.

Bagi pengguna akhir, nilai inti x402 V2 adalah pembayaran tanpa hambatan dan peningkatan efisiensi, membuat akses layanan berbayar menjadi seperti login dan penggunaan biasa, secara signifikan menurunkan biaya dan latensi akses berulang. Akses pertama memang membutuhkan pembayaran, namun untuk penggunaan berulang dalam sesi atau periode waktu yang sama (seperti beberapa kali memanggil AI atau mengakses konten berbayar), selama sumber daya sudah dibeli, tidak perlu lagi melakukan pembayaran on-chain, sehingga lebih cepat dan lebih murah. Rasanya seperti "micro-subscription". Selain itu, metode pembayaran juga semakin beragam dan mudah.

Selain itu, karena Facilitators dapat secara otomatis memperoleh informasi harga dan layanan terbaru, memastikan harga dan layanan yang dilihat pengguna adalah akurat dan tersedia, menghindari masalah keterlambatan informasi. Bagi pengguna, juga lebih mudah untuk menemukan dan menggunakan layanan.

Bagi pengembang dan penyedia layanan, V2 menyelesaikan masalah arsitektur dan skalabilitas pada V1, membawa fleksibilitas lebih tinggi dan beban pemeliharaan kode yang lebih rendah. Misalnya, logika pembayaran diubah dari "hardcode" menjadi "konfigurasi dan plugin"; dapat menerapkan penetapan harga dinamis berdasarkan input permintaan API (seperti volume data yang diproses, ukuran model), dengan mudah mewujudkan model bisnis yang kompleks; karena logika paywall diekstrak ke dalam paket modular yang independen dan dapat dikustomisasi, pengembang dapat dengan mudah mengintegrasikan berbagai backend pembayaran, serta membangun dan mengiterasi layanan berbayar mereka sendiri dengan cepat. Selain itu, cukup dengan mendeklarasikan preferensi bisnis, SDK akan secara otomatis memilih jalur pembayaran dan koordinator terbaik. Ini mengurangi banyak "kode penghubung", sehingga pengembang dapat fokus pada logika bisnis.

Bagi AI agent, peningkatan V2 sangat revolusioner, mengubah AI dari sekadar "pelaksana" menjadi "entitas ekonomi" yang dapat mengambil keputusan sendiri. Sebuah AI agent dapat diberikan wallet dengan anggaran. Ketika perlu memanggil API untuk menyelesaikan tugas, atau menyewa daya komputasi lebih besar untuk menjalankan model, ia dapat "memutuskan sendiri" dan menyelesaikan pembayaran, serta secara dinamis mencari sumber daya dengan rasio harga/kinerja terbaik di jaringan.

Ringkasan

Peluncuran x402 V2 menandai evolusi x402 dari alat "pembayaran per penggunaan" menjadi lapisan ekonomi yang fleksibel dan universal. Bagi pengguna, pembayaran menjadi hampir tak terlihat, pengalaman meningkat. Bagi pengembang, arsitektur lebih fleksibel, dapat dengan cepat membangun dan mengiterasi model bisnis yang kompleks. Sementara AI agent dapat mewujudkan konsumsi otonom dengan latensi rendah dan frekuensi tinggi, membuka potensi sistem otonom yang lebih canggih.

x402, dengan memperluas kompatibilitas, menyederhanakan proses pengembangan, serta mengaktifkan model identitas dan pembayaran inovatif, berpotensi menjadi infrastruktur pembayaran internet masa depan. Namun, setiap teknologi yang membawa inovasi pasti juga menghadapi tantangan dan keterbatasan bawaan. Meskipun x402 V2 telah menggambarkan cetak biru yang indah, untuk mewujudkannya masih harus mengatasi banyak hambatan nyata, seperti adopsi dan kematangan ekosistem, risiko "modul", tantangan pengembalian dana dan penyelesaian sengketa, ketidakpastian regulasi, dan lain-lain.