Analis: Titik balik sentimen pasar diam-diam telah tiba, pola BWTS menunjukkan adanya kondisi untuk rebound

Pada 6 Desember, analis on-chain Murphy menyatakan bahwa sinyal tren berbobot perilaku jangka pendek (Behavior-Weighted Trend Signal, BWTS) dapat digunakan untuk mengidentifikasi tekanan jual dari pemegang jangka panjang yang sebenarnya dan perilaku kapitulasi yang bersifat tren. Indikator ini tidak hanya mempertimbangkan apakah investor menjual BTC dengan harga rugi, tetapi juga dapat digunakan untuk mengukur tekanan jual dari pemegang yang “menahan dalam jangka waktu tertentu” namun terpaksa menjual. Data historis menunjukkan bahwa setiap kali BWTS (garis merah) dan harga BTC (garis hitam) menunjukkan pola divergensi, itu menandakan proses pembersihan kepanikan secara bertahap, yang sering kali diikuti oleh rebound atau pembalikan tren. Setelah insiden Luna pada Mei 2022, BWTS yang sebelumnya telah kembali ke garis nol kembali menyimpang secara signifikan, juga mematahkan pola divergensi sebelumnya, sehingga rebound akhirnya tidak menjadi pembalikan tren, melainkan memasuki fase bear market yang lebih dalam. Saat ini, pola BWTS terlihat mirip dengan sebelumnya, yang dapat diartikan sebagai kondisi yang mendukung terjadinya rebound, atau dengan kata lain, selama divergensi belum terpecahkan, rebound dapat dianggap belum berakhir.