Bitcoin (BTC) telah turun 10% selama 30 hari terakhir, karena beberapa kelompok pemegang dompet beralih dari distribusi ke akumulasi.
Data menunjukkan bahwa akumulasi ini, ditambah dengan kerugian terealisasi yang mencetak rekor, mengindikasikan potensi perubahan momentum.
Poin-poin utama:
Whale Bitcoin dan pemegang menengah secara agresif mengakumulasi BTC pada level saat ini.
Whale dan shark kini menyerap hampir 240% dari pasokan BTC yang baru ditambang.
Kerugian terealisasi Bitcoin mendekati $5,8 miliar pada 22 November, terbesar sejak FTX, sebuah tanda kapitulasi klasik.
Akumulasi Bitcoin yang kuat pada level saat ini
Whale Bitcoin meningkatkan selera risiko mereka setelah penurunan baru-baru ini ke $80.000, memanfaatkan penurunan tersebut sebagai peluang.
Data Glassnode menunjukkan bahwa skor tren akumulasi Bitcoin (ATS) mendekati 1 (lihat grafik di bawah), menandakan akumulasi intens oleh investor besar.
Terkait: ‘Momentum Bitcoin mulai menyala,’ namun ini adalah level harga BTC yang perlu diperhatikan
ATS yang mendekati 1 (biru tua) menunjukkan bahwa whale sedang mengakumulasi lebih banyak Bitcoin daripada yang mereka distribusikan, dan nilai yang mendekati 0 (kuning muda) menunjukkan mereka mendistribusikan atau tidak mengakumulasi.
Kenaikan skor tren menunjukkan transisi dari distribusi ke akumulasi di hampir semua kelompok. Pergeseran ini mencerminkan pola akumulasi serupa yang diamati pada bulan Juli, yang sejalan dengan reli Bitcoin ke rekor tertinggi sebelumnya di $124.500 yang dicapai pada 14 Agustus, dari level di bawah $100.000 pada bulan Juni.
Skor tren akumulasi Bitcoin. Sumber: Glassnode Data tambahan dari Glassnode mengungkapkan kebangkitan pembelian oleh entitas kecil hingga menengah yang memegang antara 10 dan 1.000 BTC, yang telah mengakumulasi secara agresif selama beberapa minggu terakhir.
Skor tren akumulasi Bitcoin berdasarkan kelompok. Sumber: Glassnode Whale Bitcoin menyerap hampir 240% dari pasokan baru
Memperkuat tren akumulasi ini adalah metrik tingkat penyerapan tahunan, yang menunjukkan bahwa whale dan shark kini menyerap sekitar 240% dari penerbitan BTC tahunan, sementara bursa kehilangan koin dengan kecepatan historis.
Perlu dicatat, tingkat penyerapan tahunan Bitcoin oleh bursa telah turun di bawah -130% seiring berlanjutnya arus keluar. Ini menandakan preferensi yang meningkat untuk self-custody atau investasi jangka panjang.
Tingkat penyerapan tahunan Bitcoin. Sumber: Glassnode Sementara itu, pemegang besar (100+ BTC) mengambil hampir satu setengah kali penerbitan baru, menandai laju akumulasi tercepat di antara shark dan whale dalam sejarah Bitcoin.
Tingkat penyerapan tahunan Bitcoin oleh whale dan shark. Sumber: Glassnode Ini menandai pergeseran struktural karena keuangan tradisional semakin mengadopsi BTC, terutama dengan munculnya perusahaan treasury Bitcoin dan permintaan ETF baru.
Kerugian terealisasi Bitcoin melampaui $5,7 miliar
Data tambahan dari Glassnode menunjukkan bahwa penurunan terbaru Bitcoin “memicu lonjakan kerugian terealisasi terbesar sejak keruntuhan FTX pada akhir 2022.”
Grafik di bawah ini mengungkapkan bahwa kerugian terealisasi BTC oleh pemegang jangka pendek (STH) mencapai $3 miliar pada 22 November, sementara kerugian oleh pemegang jangka panjang (LTH) mencapai $1,78 miliar. Total kerugian terealisasi oleh semua pemegang mencapai $5,78 miliar setelah Bitcoin turun ke $80.000 pada 21 November.
Glassnode menambahkan:
“STH menyumbang sebagian besar kerugian, sementara kerugian LTH tetap relatif terkendali, menunjukkan bahwa tekanan terutama dialami oleh pembeli baru-baru ini.”
Kerugian terealisasi Bitcoin oleh LTH dan STH. Sumber: Glassnode Seperti yang dilaporkan Cointelegraph, trader Bitcoin jangka pendek menghadapi tekanan terbesar dari penurunan saat ini dalam hal kerugian yang belum terealisasi, dengan ETF menyumbang maksimal 3% dari tekanan jual baru-baru ini.
