Poin-poin utama:
Minat leverage rendah pada BTC dan ETH berbanding terbalik dengan pasar saham yang kuat, menyoroti sentimen yang rapuh meskipun ekspektasi likuiditas membaik.
Meski ketidakpastian ekonomi masih berlanjut, pelonggaran moneter yang diantisipasi mengurangi risiko penurunan untuk mata uang kripto, mendukung potensi momentum bullish.
Bitcoin (BTC) dan Ether (ETH) mendapatkan momentum pada hari Rabu, naik ke level tertinggi dalam dua minggu saat investor menantikan kebijakan moneter yang lebih ekspansionis. Indikator ekonomi yang lemah meningkatkan ekspektasi terhadap langkah stimulus baru, sehingga permintaan terhadap aset langka pun meningkat.
Indeks S&P 500 dan emas juga bereaksi positif karena investor mengantisipasi likuiditas yang lebih tinggi masuk ke pasar. Namun, dengan kapitalisasi pasar mata uang kripto masih 29% di bawah rekor tertingginya sebesar $4 triliun, para trader Bitcoin dan Ether tetap waspada terhadap kemungkinan koreksi yang dipicu oleh ketidakpastian ekonomi yang lebih luas.
Obligasi Treasury AS lima tahun vs. Total kapitalisasi kripto, USD. Sumber: TradingView Permintaan terhadap aset langka menguat pada hari Rabu, terlihat dari lonjakan harga Treasury AS lima tahun dan emas yang mendekati $4.240, naik 3% dalam dua minggu. Bitcoin bertahan di sekitar $93.000, tidak berubah dari dua minggu sebelumnya. Namun, Ether masih 37% di bawah rekor tertingginya sebesar $4.956, mendorong para trader untuk menilai kembali prospek pasar altcoin.
Perubahan payroll non-pertanian AS. Sumber: Bloomberg / ADP Research Pada bulan November, pasar tenaga kerja AS menunjukkan tanda-tanda perlambatan karena perusahaan swasta memangkas 32.000 pekerjaan, dengan usaha kecil menghadapi kondisi terberat. Laporan payroll ADP mencatat bahwa pekerja mengalami penurunan gaji sebesar 0,1% dari Oktober, yang mengurangi kekhawatiran inflasi. Para trader kini menunggu keputusan suku bunga The Fed pada 10 Desember, mengharapkan panduan yang lebih jelas mengenai arah kebijakan.
Kripto seharusnya diuntungkan dari tambahan likuiditas yang masuk
Pembuat kebijakan The Fed telah mengisyaratkan pandangan yang berbeda-beda, sebagian karena kurangnya data resmi pemerintah AS selama penutupan pendanaan pemerintah yang berakhir pada 12 November. Beberapa pihak berpendapat pemotongan suku bunga diperlukan untuk mencegah pelemahan pasar tenaga kerja yang lebih dalam, sementara yang lain memperingatkan bahwa penurunan tambahan dapat memperburuk inflasi, yang masih jauh di atas target 2% The Fed.
Ketergantungan yang semakin besar pada investasi kecerdasan buatan oleh beberapa perusahaan terbesar di dunia menambah lapisan ketidakpastian lainnya. Jean Boivin, kepala BlackRock Investment Institute, dilaporkan mengatakan: “Ada begitu banyak pembicaraan tentang potensi gelembung... orang-orang sadar akan risikonya.” Menurut Yahoo Finance, BlackRock juga menyoroti keterbatasan fisik dari ekspansi pusat data AI berskala besar.
Operator department store AS, Macy’s, pada hari Rabu mengatakan bahwa prospeknya mencerminkan tekanan berkelanjutan dari pengeluaran konsumen yang hati-hati dan tarif yang lebih tinggi, yang diperkirakan akan membebani hasil pada bulan-bulan terakhir 2025. Dalam wawancara dengan CNBC, CEO Tony Spring mengatakan Macy’s terpaksa melakukan kenaikan harga “selektif” di sebagian besar kategori.
Tingkat pendanaan perpetual futures tahunan. Sumber: CoinGlass Permintaan untuk posisi leverage bullish pada Bitcoin dan Ether tetap sangat rendah. Dalam kondisi netral, tingkat pendanaan tahunan pada kontrak perpetual seharusnya berada di antara 6% dan 12% untuk menutupi biaya modal. Kurangnya keyakinan ini cukup mencolok mengingat Indeks Russell 2000 Small Cap AS hanya 2,3% di bawah rekor tertingginya.
Terkait: Perdagangan treasury Ethereum berkurang 80% karena segelintir whale mendominasi pembelian
Pasar saham diperkirakan akan langsung diuntungkan dari kebijakan moneter ekspansionis melalui biaya modal yang lebih rendah dan insentif pemerintah yang terkait dengan infrastruktur AI dan energi nuklir. Tanpa perubahan sentimen, mata uang kripto mungkin akan terus tertinggal seiring kondisi pasar tenaga kerja melemah dan ketidakpastian meningkat.
Terlepas dari data tenaga kerja dan konsumen yang lemah, mata uang kripto tidak berada dalam risiko kehancuran dalam waktu dekat. Dorongan likuiditas yang diharapkan seharusnya membantu meredakan tekanan ekonomi dan mempertahankan minat terhadap aset langka. Selama kondisi moneter terus melonggar, Bitcoin dan Ether lebih mungkin untuk pulih secara moderat daripada menghadapi pembalikan tajam.
