Interpretasi b402: Dari protokol pembayaran AI hingga pasar layanan, ambisi infrastruktur di BNBChain - ShenChao TechFlow

b402 bukan hanya pengganti x402 di BSC, melainkan mungkin menjadi titik awal untuk peluang yang lebih besar.

Ditulis oleh: Deep Tide TechFlow

Pasar saat ini sedang mengalami koreksi mendalam lagi, semua orang menunggu rebound setelah reaksi berlebihan.

Tapi ketika pasar benar-benar rebound, menurutmu sektor mana yang akan mendapat manfaat terlebih dahulu?

Kemungkinan terbesar berasal dari narasi populer yang memimpin pasar sebelum penurunan besar namun terputus. Misalnya, lihat performa koin privasi baru-baru ini; selain koin privasi lama yang diperdagangkan kembali, narasi baru yang dapat memanaskan aset terkait adalah x402.

Sebelumnya, kami juga menulis bahwa saat ini peluang x402 sebagian besar ada di Base chain; namun jika melihat denyut pasar tahun ini, BNB Chain telah benar-benar menciptakan efek kekayaan di jalur seperti Perp DEX dan meme (meskipun kontroversial), hanya x402 yang absen.

(Bacaan terkait: x402 Meriah di BASE, Di Mana Peluang Aset di BSC dan Solana? )

Mari kita susun logikanya lagi:

Jika pasar menghangat dalam jangka pendek, apakah BNB Chain + x402 yang membawa traffic topik akan meledak? Jika kamu setuju dengan logika ini, maka kamu tentu perlu bersiap lebih awal saat tidak ada yang memperhatikan.

Dan menurut kebiasaan ekosistem kripto "aplikasi datang dan pergi, infrastruktur tetap", biasanya proyek dengan peran "penjual sekop" dalam sebuah narasi memiliki peluang lebih besar.

Siapa penjual sekop paling layak diperhatikan di BNB Chain? Protokol b402 jelas salah satunya.

Mungkin kamu belum tahu apa itu b402, dan belum bisa menangkap peluang di dalamnya. Namun video yang baru-baru ini dirilis oleh akun resmi b402 di Twitter mungkin bisa memicu imajinasi tentang apa yang sedang dikerjakan proyek ini:

Di BNBChain, berdasarkan protokol x402, menggunakan stablecoin USD1 dari proyek keluarga Trump WLFI, melakukan transfer ke AI Agent, seluruh proses berjalan mulus.

Jangan lupa, hampir 80% pasokan USD1 berjalan di BNB Chain.

Jadi dalam topik besar x402 ini, selain base dan USDC, teknologi ini mungkin punya solusi lain yang kamu abaikan:

Saat protokol b402, BNB Chain, kemungkinan dukungan Binance untuk proyek di berbagai jalur untuk menghadapi persaingan, dan USD1 memiliki hubungan tertentu, narasi teknologi dapat berkembang melalui topik, modal, dan kontroversi, energi yang dapat digerakkan di dalamnya mungkin lebih besar.

Oleh karena itu, dalam konten kali ini, mari kita lihat protokol b402 ini, apakah ia layak, dan apa keunggulannya dibandingkan protokol x402 lainnya.

x402 Tidak Bisa Langsung Diterapkan, b402 Mengisi Kekosongan

Saya yakin kebanyakan orang saat mendengar nama b402, reaksi pertama secara naluriah adalah:

Langsung saja pindahkan x402 ke BNB Chain, kenapa harus buat b402, bukankah ini hanya membuat ulang roda?

Akun resmi b402 di Twitter sebelumnya pernah memberikan penjelasan singkat yang sangat tepat untuk menjelaskan masalah ini:

“x402 mendukung pembayaran antar AI Agent menggunakan USDC, sedangkan b402 memungkinkan mereka membayar menggunakan semua token standar BEP-20.”

Dengan kata lain, kamu tidak bisa begitu saja memindahkan sistem x402 dari base chain ke BNB Chain.

Untuk memahami mengapa tidak bisa dipindahkan, kita harus tahu dulu inti dari x402 itu apa.

Bukan kode status HTTP 402, bukan protokol pembayaran, melainkan membuat AI Agent bisa melakukan pembayaran tanpa harus mengelola Gas.

Bayangkan, jika setiap AI Agent harus memegang USDT (untuk membayar) dan BNB (untuk Gas), betapa repotnya. Mereka harus memantau saldo BNB, mengisi ulang saat kurang, dan menghadapi fluktuasi harga Gas. Ini sudah merepotkan bagi pengguna manusia, apalagi untuk program.

x402 di Base punya solusi cerdik: memanfaatkan fitur khusus USDC. USDC yang diterbitkan Coinbase mengimplementasikan standar EIP-3009, memungkinkan pengguna hanya menandatangani pesan otorisasi:

“Saya setuju mentransfer X USDC ke alamat tertentu”, lalu siapa pun bisa menggunakan tanda tangan ini untuk melakukan transfer di chain, biaya Gas dibayar oleh eksekutor.

Inilah alasan x402 bisa mewujudkan pembayaran dengan gas rendah. AI Agent hanya perlu menandatangani, Facilitator x402 membawa tanda tangan untuk mengeksekusi, Agent sama sekali tidak perlu menyentuh ETH.

Tapi di BNB Chain, cara ini tidak bisa digunakan.

USDT, BUSD, dan USD1 baru di BSC tidak mendukung EIP-3009. Mereka adalah token ERC-20 standar, hanya mengenal transaksi on-chain, tidak mengenal tanda tangan off-chain. Kamu membawa tanda tangan ke kontrak USDT, tidak akan direspons.

Maka, inovasi b402 adalah, karena kontrak token di BNB Chain tidak mendukung otorisasi tanda tangan, maka dibuatlah lapisan perantara sendiri.

b402 menyebut lapisan perantara ini sebagai Relayer, secara implementasi adalah kontrak Relayer yang dideploy, fungsinya bisa dianggap sebagai "penerjemah":

Ia menerima otorisasi tanda tangan pengguna, memverifikasi keasliannya, lalu mewakili pengguna untuk memanggil fungsi transfer USDT.

Dari sudut pandang USDT, Relayer yang melakukan transfer; dari sudut pandang pengguna, mereka hanya menandatangani. Proses lengkapnya seperti ini:

1. Pengguna menandatangani pesan, isinya termasuk "transfer X USDT dari alamat saya ke merchant, berlaku sampai waktu tertentu".

2. Facilitator b402 menerima tanda tangan, lalu mengirimkannya ke kontrak Relayer.

3. Relayer memverifikasi keaslian tanda tangan, memeriksa apakah token ada di whitelist, dan memastikan jendela waktu masih berlaku.

4. Jika semua OK, ia memanggil transferFrom USDT untuk menyelesaikan transfer.

Hasilnya? AI** Agent tetap hanya perlu menandatangani, tidak perlu memegang BNB. Meskipun jalur teknisnya berbeda, pengalaman pengguna sama persis dengan x402.**

Yang lebih menarik, karena Relayer adalah kontrak milik b402 sendiri, maka bisa mendukung token BEP-20 apa pun.

Asalkan masuk whitelist, USDT bisa digunakan, USD1 bisa digunakan, stablecoin baru di masa depan juga bisa digunakan. Fleksibilitas ini justru tidak bisa dilakukan oleh x402 versi asli.

Jadi, menjawab pertanyaan di awal bab ini:

b402 bukan membuat ulang roda, melainkan menemukan jalur baru agar AI Agent bisa membayar dengan token on-chain di bawah batasan teknis BSC.

Membuat Roda Baru, Membuka Pasar Baru

Menyelesaikan masalah teknis hanyalah langkah pertama. BSC ingin mendapat bagian dalam ekonomi AI Agent, hanya protokol saja tidak cukup, masih butuh infrastruktur yang benar-benar bisa digunakan.

Lihat saja peringkat Facilitator x402, kamu akan tahu betapa canggungnya situasi saat ini. Coinbase di peringkat pertama, memproses 330 ribu transaksi. Selanjutnya Daydreams, AurraCloud, PayAI... semuanya di Base dan Solana. BSC? Tidak ada satu pun.

Apa itu Facilitator?

Ia adalah infrastruktur inti ekosistem x402, setara dengan payment gateway. Saat AI Agent ingin membayar untuk memanggil API, Facilitator bertugas memverifikasi permintaan pembayaran, memeriksa saldo, mengeksekusi transaksi on-chain, dan mengembalikan hasil. Tanpa Facilitator, protokol x402 hanyalah dokumen kosong.

Bisa dibilang, siapa yang mengontrol Facilitator, dia yang mengontrol pintu masuk pembayaran AI Agent.

Facilitator b402 adalah jawaban BSC saat ini. Ia tidak hanya menyalin fungsi x402, tapi juga mengoptimalkan sesuai karakteristik BSC. Perbedaan terbesarnya adalah dukungan multi-token, tidak hanya USDT, semua token BEP-20 bisa digunakan.

Ini berarti stablecoin baru seperti USD1 bisa langsung terintegrasi, tanpa perlu pengembangan tambahan.

Bagi developer, mengintegrasikan b402 Facilitator sangatlah mudah. Cukup tambahkan satu baris di konfigurasi server “FACILITATOR_URL= https://facilitator.b402.ai”, API kamu sudah bisa mulai menagih AI Agent. Tidak perlu paham blockchain, tidak perlu mengelola private key, b402 akan menangani semua detail teknis.

Tapi ambisi b402 tidak berhenti di sini. Jika Facilitator adalah infrastruktur, maka b402scan adalah bangunan di atasnya.

Jika kamu hanya melihat nama scan, kamu mungkin mengira ini adalah blockchain explorer, tapi sebenarnya ini adalah “pasar layanan AI”.

Pasar berarti, penyedia layanan bisa mempublikasikan API di sini, menetapkan harga dan menampilkan fungsi AI mereka; AI Agent lain bisa mencari layanan yang dibutuhkan, melihat riwayat transaksi, dan langsung memanggil fungsi yang disediakan penyedia layanan.

Saat ini, pasar ini masih belum sepenuhnya terbuka, namun kamu bisa terus memantau perkembangan proyek untuk melihat layanan AI menarik apa yang akan muncul di masa depan.

Namun secara keseluruhan, posisi b402 sebagai penjual sekop sangat jelas, Facilitator lebih seperti gerbang teknologi, sedangkan b402scan lebih seperti model bisnis Shopify atau Amazon.

Ini membentuk satu siklus tertutup yang lengkap:

1. Developer menggunakan b402 Facilitator agar API layanan mereka bisa menagih biaya;

2. Developer menggunakan b402scan agar API mereka ditemukan oleh orang lain;

3. AI Agent menyelesaikan seluruh proses penemuan, pemanggilan, dan pembayaran dalam satu sistem. Setiap transaksi memperkuat posisi BSC sebagai chain pembayaran AI Agent.

Diagram teknis resmi b402 menceritakan kisah yang lebih besar:

Lapisan bawah adalah protokol dan kontrak Relayer, menyelesaikan masalah teknis; lapisan tengah adalah Facilitator dan b402scan, menyediakan kemampuan layanan; lapisan atas adalah berbagai SDK, menurunkan ambang integrasi. Tata letak full-stack ini menurut penulis sebenarnya melengkapi setiap bagian yang hilang dari BSC dalam ekonomi AI Agent.

Yang patut disebutkan secara khusus adalah variabel USD1. Ketika b402 pada 28 Oktober memamerkan pembayaran AI service dengan USD1 di Twitter resmi, mungkin tanpa sengaja mengenai hot topic besar.

Proyek keluarga Trump, WLFI, memilih BSC sebagai chain utama penerbitan USD1, 80% pasokan ada di sini.

Apa yang paling dibutuhkan stablecoin baru? Skenario penggunaan yang sangat menarik secara narasi dan profit. Dan pembayaran mikro berfrekuensi tinggi AI Agent mungkin salah satunya.

Jika ekonomi AI Agent diibaratkan perang, maka Base dengan dukungan sumber daya Coinbase sudah menguasai dataran tinggi, Solana juga bergerak cepat lewat hackathon.

BSC melalui b402, sedang membangun basisnya sendiri. Ciri khas basis ini bukan yang paling awal atau terbesar, tapi paling terbuka, semua token bisa digunakan, semua layanan bisa masuk, semua Agent bisa bergabung.

Kemajuan Saat Ini dan Ekspektasi Token

Menurut data bscscan, b402 sudah diam-diam berjalan.

Hingga 7 November, kontrak relayer terbaru b402 telah menghasilkan sekitar 45 ribu transaksi; ditambah kontrak relayer lama yang akan segera ditinggalkan karena alasan teknis, b402 saat ini telah menghasilkan hampir 86 ribu transaksi.

Dari data pihak ketiga Dune, meskipun volume transaksi masih jauh dibandingkan Coinbase, namun mengingat b402 baru diluncurkan kurang dari sebulan, kecepatan awal ini tidak lambat.

Yang lebih menarik adalah distribusi transaksi, volume transaksi b402 mulai tumbuh stabil setelah 26 Oktober, tepat saat mereka merilis demo pembayaran USD1.

Lihat distribusi token lebih menjelaskan masalah. Seluruh ekosistem x402, 98,7% volume transaksi menggunakan USDC, sisanya 1,3% tersebar di USD1, USDT, ETH, dan belasan token lainnya.

Konsentrasi ekstrem ini sebenarnya mencerminkan satu masalah: ekosistem x402 saat ini sangat bergantung pada Coinbase dan USDC. Desain b402 yang mendukung multi-token justru bisa memecah monopoli ini.

Tentu saja, volume transaksi USD1 saat ini hanya 200 ribu dolar, tapi justru ini menunjukkan peluang masih di tahap awal.

Jika konsep Trump kembali diperdagangkan tahun depan, penggunaan USD1 mungkin akan meledak. Saat itu, satu-satunya protokol pembayaran AI yang matang di BSC adalah b402.

Ini juga berkaitan dengan ekspektasi token b402. Namun soal tokenomics, tim b402 belum mengumumkan rencana spesifik; tapi dari arsitektur teknis bisa diperkirakan beberapa arah.

Pertama adalah biaya protokol, setiap transaksi mungkin dikenakan fee 0,1-0,3%, biaya ini bisa digunakan untuk buyback atau dividen. Kedua adalah hak tata kelola, menentukan whitelist token, penyesuaian fee, upgrade protokol, dan hal penting lainnya. Ketiga adalah mekanisme staking, mengoperasikan Facilitator mungkin perlu staking sejumlah token sebagai jaminan.

Jika menggunakan desain seperti ini, keuntungannya adalah nilai token langsung terkait dengan volume penggunaan protokol. Semakin banyak transaksi, semakin tinggi pendapatan protokol, semakin besar nilai token, juga sesuai dengan narasi pendapatan nyata.

Tentu saja ini hanya perkiraan, tokenomics sebenarnya, pemain yang tertarik bisa terus memantau perkembangan yang diumumkan di Twitter resmi proyek.

Secara keseluruhan, memperhatikan b402, sebenarnya adalah bertaruh apakah BSC bisa mendapat tempat di ekonomi AI Agent. Secara konservatif, ini adalah proyek infrastruktur ekosistem BSC, tumbuh perlahan bersama ekosistem. Secara agresif, mungkin di sini juga bisa lahir lebih banyak proyek dengan efek kekayaan di bawah narasi ekonomi AI.

Penutup

Sampai di sini, cerita b402 sudah cukup jelas. Tapi akhirnya saya ingin membahas gambaran yang lebih besar di balik proyek ini.

Ledakan x402 bukan kebetulan. Ia menyelesaikan masalah nyata, membuat AI Agent bisa membayar secara mandiri. Kebutuhan ini akan tumbuh eksponensial seiring populernya AI Agent; soal seberapa besar bagian yang bisa diambil b402, kita belum punya jawaban pasti.

Tapi melihat sejarah perkembangan proyek di industri kripto, posisi b402 dan x402 saat ini mengingatkan saya pada hubungan Uniswap dan 0x Protocol dulu.

Saat itu 0x Protocol sangat canggih secara teknologi, order book sangat lengkap; tapi terlalu maju, tidak sesuai kebutuhan on-chain saat itu; Uniswap secara teknologi justru mundur setengah langkah, tanpa order book, hanya swap sederhana, tapi justru tepat memenuhi kebutuhan ledakan DeFi.

Sekarang, Uniswap sudah menjadi infrastruktur DeFi.

x402 menggunakan USDC untuk micropayment memang elegan, tapi sejauh ini use case-nya masih tersebar, belum benar-benar bersinar. Solusi b402 awalnya muncul karena keterbatasan BSC yang tidak bisa meniru x402, tapi "kompromi" ini mungkin justru membawa berkah tak terduga.

Kenapa? Karena b402 memungkinkan semua token BEP-20 bisa melakukan transaksi tanpa gas, setidaknya membuka tiga peluang tak terduga:

Pertama, hambatan penggunaan bagi pengguna biasa dan AI Agent benar-benar hilang. Bayangkan, pengguna baru atau Agent bisa menerima token apa saja dengan dompet kosong, lalu langsung transfer atau trading di PancakeSwap, tanpa perlu isi BNB untuk Gas.

Kedua, ekonomi Agent on-chain mungkin benar-benar meledak. Saat semua token bisa transaksi tanpa gas, strategi trading dan manajemen keuangan Agent jadi lebih fleksibel. DeFi Agent bisa bebas berpindah antar token tanpa khawatir urusan Gas. Kemudahan ini bisa membuat volume transaksi Agent tumbuh eksponensial.

Ketiga, perilaku on-chain bisa jadi lebih anonim. Saat banyak transaksi dilakukan lewat Relayer, tidak perlu lagi akun untuk isi Gas, pengamat eksternal tidak bisa melacak hubungan dompet lewat sumber Gas.

Kembali ke pertanyaan awal: jika pasar rebound, kamu beli apa?

Sekarang, b402 bukan hanya pengganti x402 di BSC, melainkan mungkin menjadi titik awal peluang yang lebih besar. Ia tidak hanya menyelesaikan masalah pembayaran AI Agent, tapi juga masalah transaksi tanpa gas di seluruh ekosistem BSC. Pasar ini jauh lebih besar dari AI Agent.

Jika kamu percaya narasi AI Agent akan bertahan bertahun-tahun di pasar kripto, jika kamu yakin transaksi tanpa gas adalah kunci adopsi Web3, jika kamu pikir privasi on-chain akan jadi hot topic berikutnya, maka b402 layak diperhatikan.

Bukan karena pasti sukses, tapi karena mungkin tanpa sengaja membuka pintu yang lebih besar. Seperti Uniswap dulu, solusi paling sederhana seringkali menyimpan peluang terbesar.

Deep Tide TechFlow adalah platform konten mendalam yang didorong komunitas, berkomitmen menyediakan informasi bernilai dan pemikiran yang berpendirian.