Poin-poin utama:
XRP melonjak 12% ke $2,53 setelah berita stimulus dari Trump.
Peningkatan aksi ambil untung oleh pemegang jangka panjang dapat memperlambat pemulihan.
Resistensi harga XRP di $2,60-$2,80 akan menjadi hambatan yang berat.
Harga XRP (XRP) melonjak 12% pada hari Senin setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan cek stimulus sebesar $2.000 untuk sebagian besar warga Amerika. Kini diperdagangkan di sekitar $2,53, kelanjutan reli menuju $3 bisa terhambat oleh peningkatan aksi realisasi keuntungan dan resistensi kuat di atasnya.
Realisasi keuntungan XRP melonjak 240%
Potensi XRP untuk melakukan reli berkelanjutan minggu ini dipertanyakan karena pemegang jangka panjang (LTH) — mereka yang telah memegang XRP selama lebih dari 155 hari — meningkatkan aksi ambil untung.
Glassnode mencatat bahwa gelombang realisasi keuntungan sebelumnya sebenarnya sejalan dengan reli harga saat LTH mengamankan keuntungan signifikan.
“Tidak seperti gelombang realisasi keuntungan sebelumnya yang sejalan dengan reli, volume realisasi keuntungan (7D-SMA) melonjak sebesar 240%, dari $65 juta per hari menjadi $220 juta per hari sejak akhir September,” tulis Glassnode.
Terkait: Apa yang terjadi jika ETH berhenti menjadi deflasi dan XRP menjadi tolok ukur likuiditas global?
Realisasi keuntungan ini bertepatan dengan penurunan harga XRP sebesar 25%, dari $3,09 menjadi $2,30.
“Perbedaan ini menyoroti distribusi ke dalam kelemahan, bukan kekuatan.”
XRP: Keuntungan terealisasi berdasarkan margin keuntungan. Sumber: Glassnode Hal ini sejalan dengan aksi jual yang terus-menerus oleh whale, yang meningkatkan aktivitas penjualan mereka saat harga XRP turun di bawah $3.
Metrik Supply Distribution dari Santiment menunjukkan bahwa whale yang memegang antara 1 juta hingga 10 juta token XRP telah menjual tambahan 500.000 token hanya dalam 48 jam terakhir.
Entitas-entitas ini kini memegang sekitar 6,23 miliar XRP, turun dari sekitar 7 miliar pada awal September.
X RP: Alamat whale yang memegang antara 1M dan 10M koin. Sumber: Santiment Namun, arus keluar dari dompet whale telah mereda setelah penjualan sebesar $650 juta, yang mengisyaratkan potensi pembentukan dasar untuk XRP.
Hal ini dapat meningkatkan harga XRP dalam beberapa minggu mendatang, terutama jika dikombinasikan dengan sentimen risk-on yang meningkat, dipicu oleh kemungkinan pembukaan kembali pemerintah AS minggu ini.
Harga XRP menghadapi resistensi kuat di $2,80
Paar XRP/USD telah berada dalam tren turun, berosilasi dalam saluran paralel menurun, seperti yang ditunjukkan pada grafik di bawah ini.
Harga sedang menguji ulang resistensi di $2,60, area di mana simple moving average (SMA) 50 hari dan SMA 100 hari bertemu.
Menembus di atas hambatan ini akan meningkatkan peluang reli menuju batas atas saluran menurun di $2,80 (SMA 100 hari).
Bulls harus mampu melewati resistensi ini untuk peluang menuju $3 dan kemudian ke level tertinggi tujuh tahun di $3,66.
Grafik harian XRP/USD. Sumber: Cointelegraph/ TradingView Heatmap distribusi dari Glassnode menunjukkan bahwa klaster pasokan signifikan terpusat di sekitar $2,80 (SMA 100 hari), di mana hampir 1,86 miliar XRP telah diakumulasi, yang dapat menghambat upaya pemulihan apa pun.
Heatmap distribusi basis biaya XRP. Sumber: Glassnode “Pemberhentian berikutnya XRP adalah menembus resistensi $2,70,” kata analis teknikal ChartNerd dalam sebuah posting di X, seraya menambahkan:
“Setelah resistensi ini ditembus, jalur menuju ATH dimulai.”
Seperti yang dilaporkan Cointelegraph, kenaikan XRP di atas SMA 50 hari ($2,63) dan kemudian ke garis tren turun di $2,80 akan menandakan permintaan di level yang lebih rendah, dan memfasilitasi pemulihan ke level psikologis $3.
