Semua mata tertuju ke Washington hari ini saat Federal Reserve bersiap untuk mengumumkan keputusan kebijakan terbarunya, dengan para investor kripto mengamati dengan cermat untuk mencari petunjuk ke mana aset digital akan bergerak selanjutnya. Federal Open Market Committee (FOMC) akan merilis pernyataannya hari ini, diikuti dengan konferensi pers Ketua Jerome Powell.
Pasar secara luas memperkirakan pemotongan suku bunga sebesar 25 basis poin, sebuah langkah yang dapat mendorong aset berisiko dengan menurunkan biaya pinjaman dan mendorong likuiditas baru ke ekuitas dan kripto.
Disponsori
Namun para trader tetap terbagi apakah keputusan ini akan memicu bull run yang telah lama ditunggu-tunggu atau hanya memperpanjang fase transisi yang lambat di pasar aset digital.
Sinyal Campuran di Dunia Kripto
Trader kripto Moustache menyoroti bahwa garis tren enam tahun pada grafik TOTAL3 “bertahan dengan kuat,” dengan all-time high tahun 2021 kini berfungsi sebagai support yang kuat.
Dari sudut pandangnya, altcoin tampak bullish dari perspektif makro jangka panjang, meskipun kesabaran tetap menjadi kunci.
Tidak semua orang berbagi optimisme itu. Trader Alex Wacy memperingatkan bahwa Altseason Index telah turun “di bawah level crash FTX,” yang menunjukkan pasar berada di titik kritis.
“Ini bisa menghasilkan kekayaan generasi — atau kita tamat. Tidak ada di antara keduanya,” tulisnya, menggambarkan suasana terpolarisasi yang menyelimuti para trader menjelang keputusan The Fed.
Menambah ketidakpastian, Merlijn The Trader menggambarkan Bitcoin sebagai “berdagang di zona berbahaya,” mencatat bahwa support tetap kuat di sekitar $107.000 sementara resistance menumpuk di $116.000.
Menurutnya, ini adalah tahap di mana “whale menjebak trader ritel sebelum meledakkan pergerakan $10K berikutnya,” mengisyaratkan bahwa pasar bisa bersiap untuk ayunan tajam yang manipulatif.
Data pasar mencerminkan ketegangan tersebut. CoinMarketCap Altcoin Season Index berada di sekitar 27 dari 100, level yang biasanya diasosiasikan dengan “musim Bitcoin,” di mana BTC mengungguli token yang lebih kecil dan altcoin kesulitan menarik modal.
Meski demikian, pasar baru-baru ini mengalami peristiwa likuidasi terbesar dalam beberapa bulan, menghapus lebih dari $19 miliar posisi.
Sudah lebih dari 1.000 hari atau sekitar 2,7 tahun sejak Bitcoin mencapai titik terendah pasar terakhirnya, menandakan bahwa siklus saat ini sudah sangat maju dan berpotensi mendekati puncaknya. Secara historis, BTC cenderung mencapai atau mendekati puncak siklusnya pada tahap ini, karena siklus Bitcoin biasanya berlangsung sekitar empat tahun.
Mengapa Ini Penting
Keputusan FOMC dapat menyuntikkan optimisme jangka pendek ke ruang kripto, namun pasar saat ini lebih terlihat sebagai fase transisi struktural daripada awal eksplosif siklus bull baru. Siklus Bitcoin sudah matang, altcoin berjuang mendapatkan momentum, dan sentimen tetap hati-hati.
Simak berita kripto trending dari DailyCoin hari ini:
Solana ETF Pecahkan Rekor saat Wall Street Membuka Pintu untuk Altcoin
Debut HBAR ETF? Harga Hedera Naik 16% Setelah Pengetatan SEC
Orang Juga Bertanya:
Federal Open Market Committee (FOMC) menetapkan suku bunga dan kebijakan moneter AS. Perubahan suku bunga memengaruhi biaya pinjaman dan likuiditas, yang dapat memengaruhi minat investor terhadap aset berisiko seperti cryptocurrency.
Siklus Bitcoin biasanya berlangsung sekitar empat tahun. Dengan lebih dari 1.000 hari sejak titik terendah pasar terakhir, siklus saat ini sudah maju, artinya volatilitas bisa meningkat dan momentum altcoin bisa melemah.
Istilah ini menggambarkan fase pasar di mana BTC diperdagangkan dalam rentang sempit, sering kali dengan volatilitas tinggi dan risiko jebakan yang dibuat oleh pemegang besar (whale). Trader perlu berhati-hati selama periode ini.
