DeepThink dari bursa tertentu: Serangkaian peristiwa makro penting akan terjadi minggu ini, pelonggaran hubungan dagang antara Tiongkok dan Amerika Serikat serta ekspektasi pelonggaran kebijakan memperkuat sentimen bullish.

BlockBeats melaporkan, pada 28 Oktober, penulis kolom DeepThink dari sebuah bursa, sekaligus peneliti Research dari sebuah bursa, Chloe (@ChloeTalk1), menganalisis bahwa peristiwa makro yang bertumpuk minggu ini mungkin menjadi siklus pasar paling berpengaruh tahun ini. Selama KTT ASEAN Malaysia, Tiongkok dan Amerika Serikat mencapai "kerangka" perdagangan, termasuk penundaan pembatasan ekspor logam tanah jarang dari Tiongkok dan penangguhan tarif 100% terhadap Tiongkok. Pelonggaran perdagangan ini mendorong kenaikan pasar saham Asia Pasifik dan memperkuat preferensi risiko.

Selain itu, karena kekosongan data akibat penutupan pemerintahan Amerika Serikat, pasar memperkirakan Federal Reserve akan memangkas suku bunga lagi sebesar 25 basis poin pada pertemuan 28-29 Oktober, sementara European Central Bank dan Bank of Japan juga akan mengumumkan keputusan suku bunga minggu ini, sehingga ekspektasi pelonggaran global semakin meningkat. Pada saat yang sama, raksasa teknologi seperti Microsoft, Alphabet, Meta, Apple, dan Amazon akan mengumumkan laporan keuangan mereka minggu ini, dengan investasi dan ekspektasi keuntungan AI menjadi fokus perhatian.

Di pasar kripto, data CoinGlass dan Deribit menunjukkan bahwa total open interest opsi bitcoin mencapai 63 miliar dolar AS, dengan Deribit menyumbang 80%, dan posisi utama terkonsentrasi pada kisaran harga strike tinggi 120.000 hingga 140.000 dolar AS. Sentimen secara keseluruhan cenderung bullish, namun opsi yang akan segera jatuh tempo dapat menyebabkan volatilitas jangka pendek.

Chloe menunjukkan bahwa pelonggaran perdagangan Tiongkok-AS dan ekspektasi pelonggaran global secara bersama-sama memperkuat sentimen bullish, sementara konsep AI dan posisi opsi pada level tinggi menambah faktor volatilitas baru di pasar.