Wawancara dengan Co-Founder Brevis: Gelombang Kedua ZK, Kunci Utama adalah Implementasi Nyata dalam Komputasi Tak Terbatas

Dari pembuktian real-time Ethereum, hingga cakupan penuh aplikasi Web3 dan Web2.

Apa yang terjadi di ekosistem Ethereum? Apa yang membuat Vitalik Buterin, akun resmi Ethereum, serta peneliti OG Ethereum Justin Drake secara kolektif me-retweet, mendukung, dan mendiskusikannya?

Pada 15 Oktober 2025, platform komputasi dan verifikasi data lintas rantai ZK, Brevis, mengumumkan bahwa zkVM Pico Prism yang mereka luncurkan telah mewujudkan pembuktian real-time Ethereum pada perangkat keras konsumen: menggunakan 64 kartu grafis RTX 5090, berhasil menyelesaikan 99,6% pembuktian blok L1 Ethereum dalam 12 detik, di mana 96,8% waktu pembuktian blok berada di bawah standar 10 detik yang ditetapkan oleh Ethereum Foundation. Pada pengujian 1 September 2025, dalam batas gas Ethereum saat ini sebesar 45M, waktu pembuktian rata-rata Pico Prism hanya 6,9 detik.

Untuk perilisan kali ini, akun resmi Ethereum me-retweet dan menyatakan: Ini adalah langkah besar menuju masa depan Ethereum.

Dari akun resmi Ethereum, pendiri hingga OG, antusiasme yang sulit disembunyikan membuat komunitas penasaran: Apa sebenarnya terobosan penting Pico Prism? Bagaimana Brevis mewujudkan terobosan penting ini?

Menjelang pengumuman realisasi pembuktian real-time Ethereum oleh Pico Prism, TechFlow melakukan wawancara mendalam dengan Michael, Co-Founder dan CEO Brevis.

Berbicara tentang Pico Prism yang menjadi topik hangat kali ini, Michael sangat bangga:

Terobosan ini tidak hanya berarti kami kini adalah zkVM tercepat di dunia, tetapi juga merupakan kemajuan besar bagi komunitas Ethereum, mampu memperluas kapasitas Ethereum secara signifikan, bahkan mewujudkan ekspansi tanpa batas yang sesungguhnya. Selain itu, realisasi pembuktian real-time Ethereum secara drastis meningkatkan efisiensi pemrosesan dan kecepatan konfirmasi blockchain. Bisa dikatakan, ini adalah langkah penting dalam peningkatan besar jaringan Ethereum tahun depan, dan di masa depan, Ethereum mungkin akan sepenuhnya beralih ke arsitektur berbasis zkVM.

Saat membahas keunggulan diferensiasi Brevis dibandingkan proyek ZK lain, Michael langsung memberikan tiga poin kunci:

Pertama, kami sangat fokus pada penerapan nyata, dan telah mewujudkan adopsi luas di berbagai skenario; kedua, kami memiliki skalabilitas masa depan yang kuat, mampu beradaptasi dengan kebutuhan beragam yang terus berubah. Terakhir, kami memiliki keunggulan kemudahan penggunaan dan universalitas, pengembang tidak perlu memahami prinsip ZK yang rumit, cukup menghasilkan bukti dengan mudah, dan menikmati kemampuan komputasi off-chain yang kuat.

Akhirnya, sebagai proyek dengan hasil pengembangan yang sangat selaras dengan roadmap Ethereum, Michael juga berbagi pandangan uniknya seputar topik "E Guardian":

Ethereum tidak hanya mewakili jalur teknologi paling matang dan stabil saat ini, tetapi juga mewakili budaya terbuka, dapat diverifikasi, menghormati pengembang dan inovasi, yang sangat sejalan dengan filosofi Brevis. Namun, perlu ditekankan, Brevis bukan hanya dibangun untuk Ethereum. Desain arsitektur kami memang multi-chain native. Kami berharap sepuluh tahun ke depan, 99% komputasi yang terkait dengan Ethereum atau EVM terjadi di off-chain dan diverifikasi melalui Brevis.

Pada edisi kali ini, mari kita ikuti sharing dari Michael, Co-Founder dan CEO Brevis, untuk memahami makna perkembangan industri di balik berbagai pencapaian teknologi Brevis, serta keunggulan diferensiasi inti Brevis di tengah gelombang kedua ZK.

TechFlow:

Terima kasih atas waktunya, silakan perkenalkan diri Anda, dan bagikan juga apa yang sedang dikerjakan Brevis saat ini?

Michael:

Halo semuanya, saya Michael, Co-Founder dan CEO Brevis, sangat senang bisa berbagi secara mendalam dengan Anda semua.

Saya berlatar belakang teknis, S1 dan S3 saya fokus pada ilmu komputer, dengan bidang penelitian sistem terdistribusi dan komputasi jaringan. Tujuh tahun terakhir, saya fokus membangun infrastruktur dasar blockchain. Sebelum mendirikan Brevis, saya juga ikut mendirikan Celer Network, sebuah platform interaksi multi-chain dan jembatan lintas chain yang banyak digunakan.

Saya mengenal blockchain cukup awal, sejak 2015 sudah mulai meneliti dan mengembangkan di bidang ini, hingga kini hampir sepuluh tahun. Saya selalu punya satu tujuan, yaitu mendorong adopsi besar-besaran teknologi blockchain.

Untuk Brevis, kami menyebutnya sebagai solusi "Lapisan Komputasi Tak Terbatas Web3". Sederhananya, tujuan kami adalah membuat aplikasi blockchain dapat menjalankan komputasi kompleks apapun dengan tetap menjaga desentralisasi dan keamanan setara blockchain, sehingga sangat memperluas kapasitas blockchain.

Blockchain selalu dianggap sebagai komputer dunia, beberapa tahun terakhir juga banyak upaya dan kemajuan dalam skalabilitas blockchain, tetapi tetap sangat berat, akar masalahnya adalah setiap komputasi di blockchain harus diulang oleh semua node, membuat komputasi on-chain lambat dan mahal. Brevis menawarkan solusi: jika Anda menemui komputasi terlalu kompleks di smart contract, lakukan di off-chain, lalu hasilkan zero-knowledge proof, yaitu bukti matematis yang sangat aman untuk memverifikasi kebenaran dan keandalan komputasi off-chain tersebut, sehingga smart contract on-chain tidak perlu melakukan komputasi kompleks itu, cukup memverifikasi bukti matematisnya dengan cepat. Ini menjaga desentralisasi dan keamanan blockchain, sekaligus memberikan performa komputasi tradisional pada aplikasi.

Saat ini Brevis bukan lagi proyek eksperimental, kami telah melayani banyak proyek terkemuka di DeFi, infrastruktur, stablecoin, dan lain-lain, termasuk PancakeSwap, Metamask, Linea, Uniswap, dan lainnya. Di mainnet, kami telah menghasilkan lebih dari 100 millions ZK proof, jumlah pengguna mitra kami telah melampaui 190 ribu, membantu pertumbuhan TVL sekitar 4 billions dolar, dan mendistribusikan lebih dari 300 millions dolar dalam perhitungan reward yang dapat diverifikasi.

Secara keseluruhan, Brevis bertujuan agar smart contract di Web3 untuk pertama kalinya memiliki kemampuan komputasi tak terbatas, mengubah blockchain dari hanya bisa melakukan komputasi sederhana dan aturan keuangan sederhana, menjadi sistem cerdas yang benar-benar kuat, inilah yang ingin kami capai.

TechFlow:

Kami tahu, eksplorasi Brevis terhadap ZK dimulai pada 2023, saat itu bidang ZK masih tahap awal, bagaimana Anda memilih jalur ini?

Dan sekarang beberapa proyek ZK terkemuka seperti Starknet, zkSync tampaknya tidak sepopuler dulu, bahkan pasar kurang optimis terhadap proyek ZK. Apakah fenomena ini pernah memengaruhi kalian? Mengapa tetap bertahan di jalur ini?

Michael:

Menurut saya, perkembangan setiap gelombang teknologi selalu memiliki ritmenya. Biasanya, aplikasi gelombang pertama teknologi baru sangat terbatas, sedangkan gelombang kedua memperluas skenario aplikasi secara besar-besaran.

Kita bisa melihat sejarah internet, setiap teknologi baru mengalami proses serupa. Misalnya, internet mobile mengalami dua gelombang: dari aplikasi sederhana awal hingga seluruh internet berpindah ke mobile, termasuk munculnya video pendek. AI juga demikian, awalnya hanya menyelesaikan masalah kecil, lalu dengan ledakan komputasi, muncul siklus baru seperti Large Language Model (LLM).

ZK juga demikian. Sekitar 2021, ZK menjadi topik hangat di blockchain, tapi saat itu aplikasi nyatanya sangat terbatas, terutama di layer 2 berbasis ZK. Kami menilai, ZK sebagai solusi L2 memang contoh aplikasi bagus, tapi sangat terbatas, dan masih menghadapi persaingan dari Optimistic Rollup.

Hingga 2023, ZK memasuki masa tenang, tapi bagi tim infrastruktur seperti kami, ini bukan masalah utama. Kami tidak sekadar menganggap diri sebagai proyek ZK, kami tidak mengembangkan produk karena teknologi, tapi karena kebutuhan. Kami ingin menyelesaikan masalah nyata di industri, dan ZK kebetulan solusi efektif. Masalah yang ingin kami selesaikan adalah, bagaimana membuat komputasi skala besar dapat diverifikasi dan dijalankan di blockchain. ZK bukan tujuan, melainkan alat.

Perbedaan utama kami dengan proyek ZK lain adalah, kami benar-benar membawa ZK ke skenario nyata dan use case. Misalnya, di PancakeSwap kami menemukan kebutuhan proyek untuk memberikan pengalaman kustom bagi pengguna, terutama perlu memberikan tarif fee berbeda untuk pengguna besar berdasarkan volume transaksi. Kebutuhan ini tidak bisa diwujudkan di smart contract tradisional. Dengan ZK, pengguna besar dapat menghasilkan bukti volume transaksi, lalu smart contract menyesuaikan tarif fee berdasarkan bukti tersebut, sehingga pengalaman pengguna lebih berbeda.

Dalam kerja sama dengan Euler, proyek ingin tidak sekadar memberikan insentif pinjaman, tapi juga mendistribusikan reward dengan model berbobot waktu yang sangat kompleks, yang sebelumnya tidak bisa diwujudkan di smart contract, kini kami juga menyelesaikannya dengan ZK.

Contoh lain adalah platform Linea, yang menggunakan ZK untuk mewujudkan model distribusi insentif berbobot waktu yang kompleks, memastikan kepatuhan, keamanan, dan transparansi distribusi insentif. Skema distribusi ini tidak bisa diwujudkan dengan smart contract tradisional, tapi dengan ZK, kami berhasil mewujudkannya.

Dari aplikasi nyata ini, kita bisa melihat, teknologi ZK tidak hanya menyelesaikan masalah komputasi kompleks, tapi juga membantu mewujudkan layanan kustom yang lebih sesuai kebutuhan pengguna. Kami sudah memiliki ribuan pengguna di berbagai bidang yang menggunakan sistem ini.

Jadi, kami sebenarnya adalah proyek yang berorientasi kebutuhan, mengembangkan produk dan teknologi berdasarkan kebutuhan, kami yakin hanya dengan cara ini ZK bisa masuk ke skenario aplikasi yang lebih luas, mendorong era ZK 2.0.

Aplikasi Nyata, Skalabilitas Tak Terbatas, Mudah dan Universal: Tiga Kata Kunci Diferensiasi Kompetitif Brevis

TechFlow:

ZK memiliki ambang pemahaman yang tinggi, dan proyek ZK di industri bukan hanya Brevis. Dibandingkan proyek ZK lain, jika menggunakan tiga kata kunci untuk membantu pembaca memahami keunggulan diferensiasi Brevis, menurut Anda apa tiga kata kunci itu?

Michael:

Pertama, kami sangat fokus pada penerapan nyata. Banyak proyek ZK masih berada di tahap konsep akademis, atau fokus pada skenario aplikasi yang tidak terlalu relevan bagi pengguna. Sejak awal kami berorientasi kebutuhan, sudah ada banyak skenario aplikasi yang setiap hari memproses ribuan permintaan pengguna, benar-benar menyelesaikan banyak kebutuhan nyata. Kami kini lebih fokus pada, apakah ZK bisa sukses di mainnet, memproses jutaan bukti setiap hari, bukan sekadar membahas potensi teknologinya. Jadi, tujuan utama kami adalah melayani pengguna nyata dengan teknologi ZK, memastikan teknologi benar-benar diterapkan di dunia nyata.

Contohnya, saat kami mengembangkan zkVM, kami tidak sekadar membangun zkVM yang bisa menghitung segalanya, tapi memastikan ia mendukung kebutuhan proyek seperti PancakeSwap, MetaMask, Linea, dan lainnya. Karena itu, kami mendesain arsitektur modular yang sangat fleksibel, bisa menghubungkan berbagai Coprocessor sesuai kebutuhan aplikasi. Ini perbedaan utama kami, kami punya VM, juga berbagai Coprocessor yang bisa dihubungkan ke VM untuk memenuhi kebutuhan aplikasi, benar-benar mengubah ZK dari riset teoretis menjadi produktivitas nyata.

Kedua, skalabilitas masa depan yang kuat. Kami tidak hanya membangun satu coprocessor atau zkVM, tapi mendesain sistem modular yang sangat fleksibel, memastikan bisa beradaptasi dengan kebutuhan masa depan yang terus berubah. Saat ini, arsitektur kami mencakup dua modul inti: Pico zkVM dan ZK Coprocessor. Pico zkVM bertanggung jawab memverifikasi kebenaran komputasi, sedangkan ZK Coprocessor bisa menangani kebutuhan aplikasi lebih kompleks, seperti smart contract mengakses data historis blockchain, atau memverifikasi perilaku pengguna di masa lalu.

Dengan arsitektur ini, kami tidak hanya mendukung aplikasi privasi data, verifikasi sejarah blockchain, tapi juga bisa dengan cepat mengintegrasikan modul teknologi baru. Kami baru-baru ini mengembangkan ZK-TLS dan akan segera meluncurkannya. Kami juga mengeksplorasi ZK Coprocessor terkait AI. Desain yang sangat scalable ini memastikan sistem kami bisa beradaptasi dengan berbagai skenario aplikasi masa depan.

Ketiga adalah kemudahan penggunaan dan universalitas. Kami ingin arsitektur sistem kami bisa digunakan secara luas oleh pengembang, bukan hanya mereka yang ahli kriptografi atau teknologi ZK. Tujuan desain kami adalah agar pengembang saat menggunakan teknologi ZK, tidak perlu memahami prinsip ZK yang rumit, cukup menghasilkan bukti dengan mudah, dan blockchain bisa memverifikasi bukti itu dengan biaya rendah.

Untuk mewujudkan tujuan ini, kami membangun arsitektur teknologi berbasis zkVM, sehingga pengembang hanya perlu menulis program Rust yang sudah mereka kenal, tanpa harus belajar alat pengembangan zero-knowledge proof yang rumit. Desain ini menurunkan ambang pengembang, sehingga mereka bisa dengan mudah mengintegrasikan aplikasi mereka ke teknologi ZK, dan menikmati kemampuan komputasi off-chain yang kuat.

Lapisan Komputasi Tak Terbatas Segala Sesuatu: Membawa Inovasi Aplikasi Tak Terbatas untuk Brevis

TechFlow:

Baru-baru ini karena ZEC sangat kuat, orang kembali memperhatikan privasi dan token terkait ZK, Anda juga menyebutkan ZK awalnya cukup terbatas, jadi dibandingkan narasi ZK lama seperti ZEC, apa peningkatan teknologi ZK Brevis?

Michael:

Pertama mari kita bahas "zero-knowledge proof (ZK)", dalam bahasa Mandarin biasanya disingkat "zero-knowledge proof", tapi makna lengkapnya adalah "zero-knowledge succinct proof".

Teknologi ZK sebenarnya diterapkan pada dua bidang utama: satu untuk perlindungan privasi, satu lagi untuk kesederhanaan. Bidang privasi terutama memastikan transaksi dan data tidak dapat dilihat pihak luar, menjaga kerahasiaan data. Sedangkan dalam hal kesederhanaan, teknologi ZK memungkinkan kita memindahkan tugas komputasi kompleks ke off-chain, menghasilkan bukti ringkas, lalu blockchain memverifikasi bukti tersebut, sehingga secara signifikan meningkatkan kemampuan komputasi blockchain.

Di bidang blockchain, aplikasi ZK kini lebih banyak terfokus pada cara pembuktian ringkas ini. Misalnya, kami bisa membantu PancakeSwap memverifikasi apakah pengguna telah melakukan transaksi tertentu, atau membuktikan keaslian data di platform lintas chain. Siklus menghasilkan bukti melalui komputasi off-chain, lalu diverifikasi on-chain, memungkinkan blockchain menangani tugas komputasi lebih kompleks tanpa mengorbankan desentralisasi dan keamanan.

Dalam perlindungan privasi, keunggulan ZK sangat jelas. Contohnya, kami baru-baru ini bekerja sama dengan Kaito meluncurkan fitur leaderboard Yapper berbasis ZK. Semua orang tahu budaya "mouth farming" sedang tren, banyak orang meningkatkan peringkat dan mendapatkan reward dengan membuat tweet. Masalahnya, banyak orang mengaku sebagai whale, punya volume transaksi besar, tapi bagaimana membuktikannya? Jika pengguna langsung membuka alamat wallet, privasi bisa bocor dan jadi target.

Untuk mengatasi masalah ini, kami dan Kaito mendesain cara baru, pengguna bisa membuktikan dengan ZK bahwa mereka punya wallet yang memenuhi syarat tertentu tanpa membuka alamat wallet. Misalnya, pengguna bisa menghasilkan bukti bahwa ia memegang token senilai 1 million dolar, tanpa membuka alamat wallet. Cara ini melindungi privasi pengguna, sekaligus membuktikan identitas atau reputasi pengguna, sehingga meningkatkan bobot di leaderboard.

Perlindungan privasi ZK tidak hanya terbatas pada aplikasi identitas seperti ini, tapi juga bisa diterapkan luas di bidang lain, seperti DeFi. Misalnya, pengguna bisa membuktikan dengan ZK bahwa ia pemegang jangka panjang token tertentu, atau trader aktif di protokol DeFi tertentu. Dengan begitu, di masa depan proyek DeFi, pengembang bisa memberikan insentif kustom untuk pengguna seperti ini, seperti suku bunga pinjaman lebih baik atau reward, sehingga meningkatkan loyalitas pengguna.

Selain itu, aplikasi ZK di bursa perpetual option juga contoh sangat khas. Misalnya di bursa terdesentralisasi seperti Hyperliquid, data transaksi, order book, dan posisi pengguna biasanya terbuka, sehingga bisa terjadi "sniping" atau serangan jahat. Di bursa terpusat, ada dark pool untuk melindungi informasi transaksi, tapi di bursa terdesentralisasi sulit menyeimbangkan privasi dan transparansi.

Dengan teknologi ZK, kami bisa mewujudkan perlindungan privasi seperti bursa terpusat tanpa membuka data transaksi atau detail order pengguna. Setiap transaksi, pencocokan order, saldo pengguna bisa dibuktikan kebenarannya dengan ZK tanpa membuka data detail pengguna. Kami sedang bekerja sama dengan beberapa platform perpetual option terdepan untuk meluncurkan fitur ini.

Pada akhirnya, meski teknologi ZK awalnya menunjukkan potensi besar di perlindungan privasi, kini di Brevis menjadi paradigma baru lapisan komputasi tak terbatas, berperan penting dalam meningkatkan kemampuan komputasi blockchain. Di masa depan, kita akan melihat teknologi ZK memainkan peran lebih besar dalam kombinasi privasi dan kemampuan komputasi, mendorong datangnya era ZK 2.0.

TechFlow:

Sebagai "lapisan komputasi tak terbatas segala sesuatu", bagaimana memahami "tak terbatas" di sini? Dalam dimensi apa saja "tak terbatas" ini diwujudkan?

Michael:

Pertama, Brevis memiliki kemampuan komputasi tak terbatas.

Kita kembali ke masalah dasar: keterbatasan komputasi blockchain. Model komputasi blockchain tradisional punya bottleneck utama, yaitu biaya komputasi. Di blockchain tradisional, ribuan node harus memverifikasi komputasi yang sama, semua komputasi diulang hingga hasilnya konsisten, baru mencapai konsensus. Cara ini memang menjamin keamanan blockchain, tapi bayangkan, bahkan untuk komputasi sederhana 1+1, jika diulang 1 juta kali, biayanya sangat tinggi. Inilah masalah inti komputasi blockchain, kompleksitas dan biaya komputasi berbanding lurus.

Keunggulan Brevis adalah, melalui model komputasi yang dapat diverifikasi ZK (zero-knowledge), tugas komputasi bisa diselesaikan di off-chain. Hanya satu node yang perlu menyelesaikan komputasi kompleks dan menghasilkan zero-knowledge proof ringkas, node lain cukup memverifikasi bukti itu, dan verifikasi zero-knowledge proof sangat sederhana. Misalnya, komputasi kompleks yang awalnya butuh semua node, sehingga biayanya berkali lipat, dengan Brevis, biaya verifikasi bukti mungkin hanya sepersejuta dari biaya komputasi aslinya.

Cara ini sangat menurunkan kompleksitas dan biaya komputasi di blockchain, memungkinkan blockchain menangani tugas lebih kompleks, dan mengatasi keterbatasan kemampuan komputasi. Dengan demikian, blockchain tidak lagi terikat batasan Gas, TPS, waktu blok, dan lain-lain, benar-benar mewujudkan "kemampuan komputasi tak terbatas".

Kedua, Brevis memiliki skenario aplikasi tak terbatas. Halaman aplikasi resmi kami sangat kaya, mulai dari cold start stablecoin, pertumbuhan blockchain, RWA, perpetual DEX, InfoFi, hingga MEV, Rollup, smart DeFi, dan lain-lain, Brevis dapat memberikan dukungan komputasi yang kuat. Melalui produk inti seperti Pico zkVM dan ZK Coprocessor, teknologi komputasi yang dapat diverifikasi dapat diterapkan luas di berbagai skenario ini.

Ketiga, kami sangat memperhatikan pengalaman pengembang, bisa dibilang mengejar pengalaman pengembangan dengan ambang terendah tak terbatas. Pengembangan aplikasi ZK tradisional biasanya butuh pemahaman mendalam tentang kriptografi, desain sirkuit, dan sistem pembuktian, yang sangat rumit bagi banyak pengembang. Sebaliknya, Brevis melalui zkVM memberikan abstraksi tingkat tinggi bagi pengembang. Pengembang cukup menggunakan bahasa pemrograman yang mereka kenal, seperti Rust atau Go, untuk menulis logika yang diinginkan, tanpa harus memahami prinsip dan alat pengembangan ZK yang rumit.

Ini membuat pengembangan aplikasi ZK jauh lebih mudah dan efisien, serta memungkinkan lebih banyak pengembang cepat masuk ke bidang ini. Kita bisa melihat banyak skenario aplikasi berbeda, karena Brevis membuat pekerjaan pengembang lebih bebas dan fleksibel, sangat meningkatkan efisiensi pengembangan.

TechFlow:

"Tak terbatas" seperti ini, perubahan apa yang bisa dibawa untuk Web3 bahkan Web2?

Michael:

Dari sudut pandang makro, teknologi privasi tidak hanya menyelesaikan masalah performa, fungsi terdalamnya adalah perubahan total pada model kepercayaan. Arsitektur komputasi internet tradisional selalu terpusat, semua pemrosesan data dan komputasi dilakukan oleh entitas terpusat, pengguna hanya bisa mempercayai cara komputasi terpusat ini. Model ini memang efektif, tapi juga punya banyak keterbatasan.

Kemunculan Web3 berusaha mengubah struktur kepercayaan terpusat ini, mendorong komputasi dan manajemen aset terdesentralisasi. Namun, desentralisasi juga membawa tantangan performa, kompleksitas komputasi meningkatkan biaya desentralisasi, menjadi bottleneck perkembangan Web3. Kehadiran Brevis, mampu menggabungkan desentralisasi dan kemampuan komputasi kuat secara efektif, membawa lapisan komputasi tak terbatas untuk Web3, menyelesaikan kontradiksi antara kepercayaan desentralisasi dan kemampuan komputasi.

Misalnya, smart contract yang ada, meski disebut "smart", sebenarnya masih cukup bodoh. Contoh sederhana, smart contract tidak bisa mengakses data transaksi historis pengguna, juga tidak bisa menjalankan komputasi logika kompleks. Seperti menghitung indeks kontribusi pengguna ke ekosistem melalui beberapa protokol, komputasi seperti ini tidak bisa dilakukan di blockchain. Lapisan komputasi tak terbatas Brevis mampu menembus batasan ini, membuat smart contract benar-benar cerdas, mendukung insentif dinamis, tarif kustom, reward berbobot waktu, dan fitur lain yang sebelumnya tidak bisa diwujudkan.

Ini berarti, Web3 bukan lagi sistem yang hanya memproses transaksi sederhana, tapi mampu menampung logika aplikasi lebih kompleks, bahkan mengintegrasikan pengambilan keputusan cerdas, AI, dan fitur canggih lain, benar-benar mewujudkan dunia on-chain terdesentralisasi yang cerdas.

Selain Web3, potensi Brevis di Web2 juga sangat besar. Misalnya, pelatihan model AI saat ini kebanyakan bergantung pada data domain publik, seperti data dari Reddit, Google, dan platform publik lain. Data ini memang luas, tapi nilainya jauh di bawah data privat pengguna. Namun, saat ini belum ada cara efektif untuk mengelola dan memperdagangkan data privat ini. Pengguna tidak bisa langsung memberikan datanya ke orang lain, karena menyangkut privasi.

Dengan komputasi yang dapat diverifikasi Brevis, pengguna bisa membuktikan validitas data tertentu tanpa membuka detailnya. Misalnya, jika saya ingin tahu transaksi seseorang dalam sebulan terakhir, tapi tidak ingin membuka detail setiap transaksinya, Brevis bisa menggunakan ZK untuk memverifikasi keaslian data ini, sekaligus menjaga privasi pengguna. Ini memberikan cara baru aliran data untuk pelatihan model AI, dan mengubah model kepercayaan penggunaan data tradisional.

Selain itu, aplikasi AI terdesentralisasi juga bisa mendapat manfaat dari komputasi yang dapat diverifikasi. Misalnya, kita punya model AI medis untuk menganalisis gambar medis, menentukan apakah penyakitnya parah. Jika hasil output model ini berasal dari model berkualitas rendah yang tidak diverifikasi, pengguna tidak bisa mempercayai hasilnya, tapi dengan Brevis, kita bisa memastikan setiap output model AI bisa diverifikasi, memastikan berasal dari model berkualitas tinggi. Cara ini membuat AI terdesentralisasi bukan sekadar konsep, tapi bisa diwujudkan di dunia nyata dan memberikan layanan berkualitas tinggi.

Peran inti Brevis adalah memecahkan penghalang kepercayaan antara Web2 dan Web3 tradisional, sehingga data dan komputasi dapat diverifikasi dan diproses di lingkungan terdesentralisasi dengan tetap menjaga privasi. Ini bukan hanya terobosan teknologi Web3, tapi juga memberikan model kepercayaan dan cara penggunaan data baru untuk Web2.

Baik pelatihan model AI, keuangan terdesentralisasi, maupun eksekusi smart contract, teknologi Brevis mengubah seluruh cara aliran data dan komputasi. Kita sedang menuju masa depan yang lebih terdesentralisasi dan cerdas, Brevis menyediakan dukungan komputasi kuat dan mekanisme perlindungan privasi untuk perubahan ini.

TechFlow:

Dari serangkaian mitra saat ini, bisakah Anda membagikan contoh ekosistem konkret agar pembaca lebih memahami perubahan yang dibawa Brevis?

Michael:

Saya sudah menyebutkan banyak tadi, sekarang saya akan mengklasifikasikan aplikasi ekosistem secara sederhana.

Pertama di bidang smart DeFi, kami dapat membantu berbagai protokol DeFi menyesuaikan pengalaman pengguna dan sistem nilai DeFi secara dinamis berdasarkan perilaku historis pengguna atau perubahan pasar. Misalnya PancakeSwap menggunakan teknologi zero-knowledge proof Brevis untuk meluncurkan model trading baru, pengguna dapat menghasilkan bukti volume transaksi mereka untuk mendapatkan diskon fee berbeda; pemegang CAKE juga mendapat diskon tambahan di pool tertentu. Kami juga bekerja sama dengan banyak protokol DeFi lain, membuat pengalaman DeFi lebih personal dan dinamis.

Selanjutnya, kami akan meluncurkan proyek Gas Fee Rebase bersama Uniswap, pengguna dapat menghasilkan bukti konsumsi Gas mereka di pool trading dan mendapatkan reward cashback.

Kedua adalah cold start stablecoin, membantu stablecoin terintegrasi dalam ekosistem DeFi, ini butuh sistem insentif pengguna berkelanjutan, kami bekerja sama dengan Usual Money, OpenEden, MetaMask, dan mitra lain, membangun sistem insentif terdesentralisasi untuk pertumbuhan stablecoin berkelanjutan. Pengguna yang menyediakan likuiditas atau trading di berbagai protokol dapat otomatis mendapat insentif berdasarkan bukti perilaku historis, mewujudkan mekanisme distribusi yang transparan, aman, patuh, dan dapat diverifikasi.

Selain itu, kerja sama kami juga tercermin dalam pertumbuhan blockchain itu sendiri. Distribusi reward blockchain yang efektif adalah pendorong pertumbuhan berkelanjutan, Brevis membuat reward menjadi transparan, dapat diverifikasi, dan otomatis. Kami juga bekerja sama dengan Kernel, menggunakan Brevis untuk membuktikan keamanan aset lintas chain dan distribusi reward.

Kategori keempat adalah privasi, seperti kerja sama kami dengan Kaito di jalur InfoFi, memungkinkan pengguna membuktikan diri sambil menjaga privasi. Di bidang AI, Brevis juga sangat berguna.

Bisa dikatakan, Brevis dapat diterapkan di banyak skenario, dan melalui kerja sama dengan banyak mitra, Brevis telah benar-benar diterapkan di banyak skenario aplikasi.

Pembuktian Real-Time Ethereum Pico Prism: Tanda Penting Ethereum Beralih ke zkVM

TechFlow:

Dalam proses mewujudkan "lapisan komputasi tak terbatas segala sesuatu", terobosan teknologi substantif apa yang telah dicapai Brevis, bisakah Anda memperkenalkan beberapa kemajuan kunci?

Michael:

Tentu, satu hingga dua tahun terakhir, kami telah mencapai beberapa terobosan teknologi sangat penting. Paling patut disebut adalah versi Prism dari Pico zkVM yang baru kami luncurkan, ini adalah virtual machine zero-knowledge proof yang sangat kuat. Ia bisa membuktikan komputasi apapun, sekompleks apapun. Ini salah satu produk inti kami, memungkinkan komputasi apapun dibuktikan dengan ZK.

Khususnya versi multi GPU Pico Prism yang baru kami luncurkan, kami telah mewujudkan cakupan pembuktian real-time 99,6% blok mainnet Ethereum di perangkat keras konsumen, waktu pembuktian rata-rata hanya 6,9 detik, 70% lebih cepat dari solusi zkVM tercepat kedua saat ini, dan biaya turun 50%. Efisiensi performa keseluruhan naik 4 kali lipat, ini terobosan sangat penting bagi kami.

Mengapa terobosan teknologi ini sangat penting?

Terobosan ini tidak hanya berarti kami kini zkVM tercepat di dunia, mampu menghasilkan bukti dengan biaya lebih rendah dan efisiensi lebih tinggi, yang lebih penting, ini kemajuan besar bagi komunitas Ethereum.

Ethereum sebagai solusi desentralisasi dan keamanan utama, selama ini punya bottleneck besar di skalabilitas dan performa. Jaringan Ethereum tradisional terdiri dari ribuan node, setiap node harus menghitung hal yang sama. Jika ingin memperbesar kapasitas blok, beban komputasi node juga naik linier, sehingga biaya melonjak.

Dengan komputasi yang dapat diverifikasi, model kami berubah secara fundamental. Kini, hanya satu node yang perlu menghasilkan ZK proof untuk satu blok, dan bukti ini bisa diverifikasi oleh jutaan node di jaringan, kebutuhan komputasi verifikasi hanya sepersepuluh ribu dari komputasi blok itu sendiri, bahkan lebih kecil.

Keistimewaan ZK adalah, sekompleks apapun tugas komputasi, waktu menghasilkan bukti tidak bertambah seiring skala tugas. Saat kami memproses data kompleks dalam jumlah besar, waktu pembuktian hampir tidak berubah.

Dengan fitur teknologi ini, kami bisa langsung meningkatkan kapasitas Ethereum 10 kali bahkan 100 kali lipat. Sangat sederhana, cukup tambahkan GPU di node pembuat bukti, kapasitas pemrosesan transaksi langsung naik signifikan. Kami perkirakan, dalam waktu singkat kami bisa meningkatkan Ethereum 1000 kali lipat.

Selain itu, karena Pico zkVM mendukung komputasi paralel multi GPU, kami bisa mengoptimalkan di tingkat jaringan untuk lebih meningkatkan kemampuan komputasi seluruh jaringan Ethereum. Artinya, tanpa menambah banyak sumber daya komputasi ekstra, blockchain bisa menangani volume transaksi lebih tinggi, bahkan mewujudkan ekspansi tanpa batas yang sesungguhnya.

Pembuktian real-time adalah kunci perkembangan masa depan Ethereum. Pembuktian real-time berarti begitu blok dibuat, kami bisa langsung memverifikasi validitasnya. Dengan cara ini, efisiensi pemrosesan dan kecepatan konfirmasi blockchain meningkat drastis. Ini juga membuka jalan bagi upgrade Ethereum, di masa depan Ethereum mungkin sepenuhnya beralih ke arsitektur berbasis zkVM, menggantikan cara komputasi berulang saat ini. Dalam setahun ke depan, ini akan menjadi langkah penting upgrade jaringan Ethereum.

Modularitas adalah keunggulan teknologi kami lainnya. Dengan sistem plugin yang kuat, kami bisa menambahkan berbagai fungsi khusus di atas zkVM. Misalnya, kami meluncurkan ZK Data Code Processor, yang memberikan smart contract kemampuan memori. Smart contract tradisional tidak bisa mengakses data historis, tapi dengan coprocessor ini, smart contract bisa menelusuri dan menganalisis data historis, lalu menjalankan logika lebih kompleks.

Desain modular seperti ini membuat pengembang lebih fleksibel memperluas fungsi sesuai kebutuhan, sekaligus sangat meningkatkan efisiensi dan efektivitas biaya komputasi. Sederhananya, dengan ZK Data Code Processor, kami bisa meningkatkan efisiensi smart contract dalam memproses data kompleks seperti riwayat transaksi 100 kali lipat, dan biaya turun beberapa kali lipat.

TGE Akan Segera Hadir: Berharap 99% Komputasi EVM Terjadi Off-Chain dan Diverifikasi On-Chain di Masa Depan

TechFlow:

TGE akan segera hadir, Brevis juga meluncurkan acara Brevis Proving Grounds, pengguna bisa mendapatkan Brevis Sparks dengan menyelesaikan tugas, ini juga cara penting menentukan distribusi airdrop TGE. Sebagai pengguna biasa, bagaimana cara berpartisipasi lebih efektif?

Michael:

Baik, pertama tentang acara Brevis Proving Grounds kami, aturannya sangat jelas. Kami ingin melalui acara ini pengguna benar-benar memahami teknologi ZK dan batas kemampuan komputasi yang dapat diverifikasi, bukan sekadar menyelesaikan tugas uji coba.

Kami tidak ingin pengguna hanya klik beberapa tombol, tapi berharap mereka benar-benar merasakan aplikasi nyata seperti smart DeFi dan distribusi reward, dan merasakan manfaat nyata teknologi ZK. Dengan cara ini, kami ingin pengguna memahami bagaimana layanan kami dibangun dan melayani seluruh ekosistem.

Dalam proses ini, tujuan kami adalah mengeksplorasi potensi teknologi ZK bersama komunitas, memastikan semua orang tidak sekadar menyelesaikan tugas uji coba, tapi benar-benar merasakan product-market fit Brevis. Acara ini berbeda dengan testnet tradisional, lebih merupakan pengalaman mendalam tentang kemampuan teknologi ZK.

TechFlow:

Dengan datangnya TGE, Brevis juga akan memasuki tahap perkembangan baru. Bisakah Anda berbagi fokus kerja Brevis selanjutnya?

Michael:

Satu sisi, kami akan terus memperluas ekosistem pengembang dan mitra. Saat ini kami punya banyak pengembang dan mitra, berencana menggunakan teknologi ZK atau Brevis seperti PICO, ZK Coprocessor, dan lainnya untuk membangun berbagai aplikasi.

Di sisi lain, tujuan penting kami adalah meluncurkan jaringan validator. Kami tidak berniat mengikat ke chain tertentu atau melakukan semua verifikasi, tapi ingin mendesentralisasi seluruh proses verifikasi ZK, membangun jaringan verifikasi terdistribusi, ini adalah fokus inti kami berikutnya.

TechFlow:

Sepertinya fokus tim kalian selalu di EVM atau Ethereum. Apakah Anda pribadi adalah "E Guardian" yang loyal? Bagaimana Anda melihat masa depan Ethereum dan EVM?

Michael:

Banyak pekerjaan Brevis, termasuk Real-Time Ethereum Proving, terkait dengan roadmap masa depan Ethereum, sebagian besar karena Ethereum saat ini memang mewakili jalur teknologi paling matang dan stabil, dan bukan hanya public chain, tapi juga budaya terbuka, dapat diverifikasi, menghormati pengembang dan inovasi, yang sangat sejalan dengan filosofi Brevis.

Dari sisi teknologi, EVM sudah ada sepuluh tahun, tetap menjadi lingkungan eksekusi paling vital di industri blockchain. Bahkan BNB Chain dan berbagai Rollup dibangun di atas EVM. Setiap iterasi teknologi tidak pernah benar-benar menggantikan sistem lama, tapi berevolusi di atas EVM, menurut saya ini alasan utama inovasi berkelanjutan Ethereum.

Di Brevis, tujuan kami adalah memanfaatkan ekosistem EVM untuk mewujudkan inovasi berkelanjutan. Kami ingin membawa perubahan baru pada model ekspansi dan komputasi melalui arsitektur teknologi, sekaligus tetap kompatibel dengan ekosistem yang ada. Misalnya, PancakeSwap dan Uniswap, meski menggunakan arsitektur teknologi berbeda, akhirnya tetap settlement di chain EVM.

Ethereum sangat membutuhkan zkVM, terutama dalam mendorong perlindungan privasi dan komputasi yang dapat diverifikasi. Dari sisi pelanggan dan mitra, jika jaringan dasar Ethereum beralih ke zkVM, maka ia akan menjadi pelanggan terbesar teknologi zkVM. Karena itu, fokus Brevis pada Ethereum sangat wajar.

Namun, perlu ditekankan, Brevis bukan hanya dibangun untuk Ethereum. Desain arsitektur kami memang multi-chain native, bisa mendukung berbagai chain non-EVM, termasuk Mone, Solana, Cosmos, bahkan sistem VM baru apapun. Ciri utama kami, sebagian besar komputasi terjadi di off-chain, on-chain hanya perlu memverifikasi data terkait, dan bagian verifikasi on-chain itu sangat sederhana, kami hanya perlu menyesuaikan kontrak verifikasi on-chain sesuai blockchain yang berbeda, sehingga Brevis sangat mudah kompatibel dengan berbagai blockchain.

Saya rasa banyak "E Guardian" adalah pembangun yang mengejar standar terbuka dan jangka panjang, secara spiritual mungkin kami adalah "E Guardian", tapi dari jalur implementasi dan adopsi massal di masa depan, kami adalah platform yang sangat terbuka.

Pada akhirnya, saya pribadi sangat optimis dengan masa depan Ethereum, saya percaya Ethereum adalah perwakilan keamanan dan inovasi Web3, Brevis ingin memberdayakan Ethereum, mengubah Ethereum dari platform yang mengeksekusi semua logika di on-chain, menjadi platform yang hanya melakukan verifikasi, kami berharap sepuluh tahun ke depan, 99% komputasi yang terkait dengan Ethereum atau EVM terjadi di off-chain dan diverifikasi melalui Brevis.

TechFlow adalah platform konten mendalam yang didorong komunitas, berkomitmen menyediakan informasi bernilai dan pemikiran yang berpendirian.

Komunitas: