Penulis: Haotian
Sebelumnya saya sudah pernah menganalisis bahwa Perp Dex pasti akan meledak di ekosistem Solana. Benar saja, repositori Github yang secara tidak sengaja diungkapkan oleh @aeyakovenko, sebuah kerangka protokol perpetual contract sharding bernama Percolator, menjadi pusat perhatian:
1) Inovasi arsitekturnya secara garis besar memecah order book menjadi beberapa shard untuk diproses secara paralel, termasuk Router untuk penjadwalan global dan manajemen margin + mesin matching independen Slab. Selain itu, juga mengadopsi optimasi trading frekuensi tinggi dan desain manajemen risiko, misalnya, menggunakan mekanisme eksekusi dua tahap reserve-commit untuk mencegah serangan MEV.
Hal menarik lainnya, saat Toly dan yang lain berinteraksi di kolom komentar, mereka juga menyebutkan kemungkinan memperkenalkan mekanisme eksperimen kompetisi prop AMM, yang memungkinkan LP untuk menyesuaikan mesin matching dan parameter risiko secara mandiri.
2) Yang mengejutkan, awalnya saya kira Solana akan masuk ke persaingan Perp Dex dengan mendukung proyek-proyek baru di ekosistemnya seperti @DriftProtocol, @pacifica_fi, @bulktrade, namun ternyata ini ditingkatkan ke level strategis yang langsung ditangani oleh Solana Labs resmi. Ini menunjukkan betapa hausnya Solana untuk melanjutkan tren panas Perp Dex.
3) Logika di baliknya sangat jelas, menurut saya, Perp Dex adalah jalur yang dapat menampung tiga karakteristik sekaligus: frekuensi tinggi, leverage tinggi, dan volume besar. Solana telah mengasah konsensus Alpenglow, klien Firedancer, dan optimasi performa lainnya selama lebih dari setahun, serta mampu menangani lonjakan volume perdagangan seperti Meme Season. Saat ini adalah waktu terbaik untuk mengintegrasikan kemampuan infrastruktur ini ke dalam skenario Perp Dex dan meledakkannya.
Selain itu, ruang imajinasi untuk optimasi di tingkat validator, serta optimasi lebih lanjut pada bandwidth jaringan oleh @doublezero, semuanya meningkatkan batas atas performa Solana. @jito_sol juga telah membuktikan bahwa optimasi profesional di tingkat validator dapat berjalan dengan baik. Dari segi fondasi teknis, tidak ada halangan bagi ekosistem Solana untuk melahirkan Perp Dex sekelas @HyperliquidX.
4) Mungkin sampai di sini, Toly, @calilyliu dan eksekutif inti lainnya pasti merasa tidak puas, dengan infrastruktur Solana yang luar biasa, bagaimana mungkin membiarkan proyek-proyek seperti @Aster_DEX, @Lighter_xyz yang belum jelas kualitasnya terlalu menonjol?
Kuncinya, saat ini Perp Dex yang didorong oleh bursa di belakang layar menghadapi banyak masalah seperti volume palsu akibat insentif airdrop, model trading mining yang tidak berkelanjutan, serta tidak adanya permintaan trading frekuensi tinggi yang nyata, semua ini memberi alasan bagi Solana untuk keluar dan merebut peluang.
5) Dengan fondasi dasar dalam tokenisasi saham AS, serta penataan jangka panjang di pasar modal internet ICM, Solana memiliki peluang untuk memberikan infrastruktur Perp DEX sebuah skenario aplikasi nyata yang dapat memenuhi kebutuhan perdagangan aset keuangan tradisional, bukan hanya terbatas pada perdagangan aset kripto asli.
Bayangkan: setelah tokenisasi saham AS, pengguna dapat langsung melakukan long-short leverage pada Tesla, Nvidia di Solana, settlement menggunakan $SOL atau stablecoin, dan biaya trading kembali ke ekosistem. Narasi "Nasdaq on-chain" seperti ini, bukankah jauh melampaui batas atas sekadar trading perpetual contract aset BTC, SOL, ETH?
Demikian.
Selanjutnya, mari kita lihat bagaimana Perp Dex di Solana akan melakukan serangan balasan!
