Apakah Bitcoin Akan Mengalami Penurunan di Bawah $100K? Indikator Volume 'Grand Daddy' Mencapai Titik Terendah Sejak April
Ini adalah analisis harian oleh analis CoinDesk dan Chartered Market Technician Omkar Godbole.
Bitcoin BTC$108,033.92 telah bertahan di atas $100,000 selama empat bulan berturut-turut, sebuah stabilitas harga yang dapat diartikan sebagai pembentukan dasar yang solid untuk pergerakan naik berikutnya.
Namun, sebuah indikator volume utama, yang digunakan untuk mengonfirmasi tren harga, menunjukkan sinyal yang bertolak belakang.
Indikator yang dimaksud adalah On-Balance Volume (OBV), yang digambarkan sebagai "grand daddy" dari semua indeks volume oleh Charles D. Kirkpatrick II dan Julie R. Dahlquist dalam buku mereka Technical Analysis: The Complete Resource for Financial Market Technicians."
On-Balance Volume (OBV) adalah total berjalan dari volume perdagangan suatu aset yang menambahkan volume pada hari ketika harga ditutup lebih tinggi dan menguranginya ketika harga ditutup lebih rendah.
Indikator OBV secara luas digunakan untuk mengonfirmasi tren harga dan juga dapat berfungsi sebagai sinyal peringatan dini untuk resolusi akhir dari suatu rentang harga.
"Ketika harga berada dalam rentang perdagangan dan OBV menembus dukungan atau resistensinya sendiri, penembusan tersebut sering kali menunjukkan arah di mana breakout harga akan terjadi. Oleh karena itu, ini memberikan peringatan dini tentang arah breakout dari pola harga," kata Kirkpatrick II dan Dahlquist dalam buku mereka.
Itulah yang dilakukan OBV BTC, memperingatkan adanya penurunan harga BTC yang lebih dalam.

Sementara harga bitcoin tetap bergerak dalam rentang di atas $100,000, indikator OBV telah menembus di bawah rentangnya sendiri, turun ke level yang terakhir terlihat pada 24 April, ketika BTC diperdagangkan sekitar $94,000.
Penurunan OBV ini menandakan kelemahan mendasar, menunjukkan bahwa permintaan mungkin mulai melemah dan harga bisa segera turun di bawah $100,000. Pesan bearish ini konsisten dengan faktor makro, yang juga mendukung penurunan harga yang berkepanjangan.
Indikator momentum lainnya, seperti histogram MACD, juga menunjukkan sinyal bearish. Indikator ini membentuk bar yang lebih dalam di bawah garis nol pada grafik mingguan, menandakan momentum penurunan yang semakin kuat.
Tingkat kunci
Saat penulisan, bitcoin diperdagangkan jauh di bawah rata-rata pergerakan sederhana (SMA) 50 hari, metrik tren jangka pendek utama, dan berada sangat dekat dengan dukungan kritis di sekitar $107,300.
Dukungan ini ditandai oleh level terendah intraday pada akhir Agustus dari mana pergerakan naik terakhir dimulai. Penembusan di bawah level ini akan mengalihkan fokus ke level terendah 22 Juni di sekitar $99,225.
Di sisi atas, SMA 50 hari tetap menjadi level yang harus ditembus oleh para bull.
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
T. Rowe Price yang Mengelola $1.8T Mengajukan ETF Crypto Aktif
Postingan “push for crypto” dari Jim Cramer bertepatan dengan penurunan Bitcoin menjadi $106,700. Peter Brandt mengatakan BTC masih bisa mencapai $250,000 atau turun ke $60,000.
Harga HYPE Melonjak 12% Setelah Berita Akumulasi $1 Miliar dari Hyperliquid Strategies
Harga HYPE melonjak 12% menjadi $38,92 setelah Hyperliquid Strategies mengumumkan penawaran ekuitas senilai $1 billion yang bertujuan untuk memperkuat neraca keuangannya.

ETF Bitcoin Alami Outflow $100 Juta, Analis Khawatir Dukungan Utama Akan Jebol
ETF Bitcoin mengalami arus keluar sebesar $101 juta saat aset tersebut menguji level support krusial di dekat $108.000.

Bitcoin Mungkin Akan Mengalami Satu Penurunan Terakhir Sebelum Bull Run Dilanjutkan

Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya








