OCC memberikan persetujuan awal kepada Erebor Bank, sebuah startup yang didukung oleh Peter Thiel dan berfokus pada crypto dan AI

Seorang regulator bank nasional telah memberikan "persetujuan awal bersyarat" untuk Erebor Bank yang didukung oleh venture capitalist Peter Thiel, yang berencana melayani sektor cryptocurrency dan kecerdasan buatan.  

Office of the Comptroller of the Currency (OCC) memberikan persetujuan pada hari Rabu. Comptroller of the Currency Jonathan Gould menyebut Erebor sebagai "bank de novo pertama yang menerima persetujuan awal bersyarat" sejak ia mulai menjabat di OCC pada bulan Juli.

"Keputusan hari ini juga membuktikan bahwa OCC di bawah kepemimpinan saya tidak memberlakukan hambatan menyeluruh bagi bank yang ingin terlibat dalam aktivitas aset digital," kata Gould dalam sebuah pernyataan. "Aktivitas aset digital yang diizinkan, seperti aktivitas perbankan lain yang sah secara hukum, memiliki tempat dalam sistem perbankan federal jika dilakukan dengan cara yang aman dan sehat."

Erebor bertujuan untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh Silicon Valley Bank, sebuah bank yang populer di kalangan startup dan venture capitalist yang runtuh pada tahun 2023. Erebor didirikan pada tahun 2025 oleh tokoh utama Silicon Valley Palmer Luckey dan Joe Lonsdale dengan dukungan dari Founders Fund milik Thiel dan Haun Ventures, menurut laporan dari Financial Times. Seperti proyek lain yang terkait dengan Thiel, Erebor dinamai dari sebuah gunung dalam seri buku "The Lord of the Rings" karya J.R.R. Tolkien.

Dalam aplikasinya, Erebor menyatakan akan menjadi bank nasional yang menyediakan produk dan layanan perbankan tradisional maupun yang terkait dengan crypto. Menurut Financial Times, mengutip sumber anonim yang dekat dengan Erebor, aplikasi bank tersebut tidak menerima "perlakuan khusus" dari pemerintahan Trump, meskipun Luckey, Lonsdale, dan Thiel memiliki hubungan lama dengan presiden.

"Target pasar Bank terdiri dari bisnis yang merupakan bagian dari ekonomi inovasi Amerika Serikat, khususnya perusahaan teknologi yang berfokus pada mata uang virtual, kecerdasan buatan, pertahanan, dan manufaktur, serta penyedia layanan pembayaran, dana investasi, dan perusahaan perdagangan (termasuk penasihat investasi terdaftar, broker dealer, perusahaan perdagangan proprietary, dan pedagang komisi berjangka)," menurut aplikasi tersebut. 

Erebor juga menyatakan akan menyimpan beberapa cryptocurrency di neraca keuangannya. Kantor utama akan berlokasi di Columbus, Ohio dengan kantor lain di New York City. 

Selama setahun terakhir di bawah pemerintahan Trump, lembaga regulasi, termasuk OCC, telah mengubah sikap mereka terhadap crypto. Federal Reserve sejak itu telah menarik kembali panduan yang sebelumnya mencegah bank untuk berpartisipasi dalam crypto. Bank sentral juga, bersama dengan OCC, merilis pernyataan bersama bulan lalu yang menetapkan bagaimana aturan yang ada berlaku untuk bank yang menyimpan crypto atas nama nasabah, di antara langkah-langkah lainnya.