CIO Bitwise Matt Hougan mengatakan crypto flash crash hanyalah gangguan sementara, bukan perubahan struktural

Kepala Investasi Bitwise, Matt Hougan, mengatakan bahwa flash crash pasar kripto baru-baru ini — yang dipicu oleh ancaman perdagangan mendadak Presiden Trump terhadap China — hanyalah gangguan kecil dan bukan masalah besar, dengan alasan tidak ada kerusakan yang bertahan lama pada fundamental inti atau prospek kripto.

Gejolak dimulai pada Jumat malam setelah Trump memposting di Truth Social bahwa ia akan memberlakukan tarif 100% pada semua impor dari China, sebagai tanggapan atas ancaman China untuk menghentikan ekspor logam tanah jarang, yang sangat penting bagi industri teknologi Amerika Serikat.

Para trader bereaksi di satu-satunya pasar yang masih buka: kripto. Harga Bitcoin anjlok karena posisi leverage dilikuidasi secara beruntun dengan total setidaknya $20 miliar — likuidasi terbesar yang pernah terjadi dalam sejarah kripto, meskipun tidak semua data likuidasi bursa dirilis ke publik.

Pada titik terendahnya, Bitcoin turun 15% mendekati $100.000 di beberapa bursa, sementara Ethereum turun lebih dari 20% dan Solana anjlok 40%. Namun, pada Senin pagi, Bitcoin pulih ke sekitar $115.000 setelah Trump tampaknya mencoba meredakan ketegangan, kembali mendekati level saat presiden pertama kali memposting.

Dampak pada Trajektori Kripto

Dalam catatan kepada klien pada Selasa malam, Hougan mengatakan kripto telah pulih dengan cepat karena "tidak ada yang fundamental terhadap prospeknya — seperti teknologi dasarnya, keamanannya, atau lingkungan regulasi — yang berubah."

Namun, ia mengakui ada keadaan di mana pergerakan seperti yang terjadi pada Jumat dapat berdampak pada trajektori jangka panjang kripto, dengan menguraikan tiga pertanyaan kunci yang muncul dari episode terbaru ini: apakah ada pemain besar yang kolaps, bagaimana teknologi bertahan, dan bagaimana reaksi investor.

Pada poin pertama, ia mencatat bahwa setelah berbicara dengan mitra Bitwise — mulai dari kustodian hingga penyedia likuiditas — kerugian tampaknya terbatas pada trader individu, bukan institusi besar atau penyedia layanan. "Perusahaan memang mengalami kerugian, tetapi tampaknya semuanya akan bertahan," tulisnya, menambahkan bahwa ketahanan ini adalah salah satu alasan yang membantu pasar pulih dengan cepat.

Dari sisi teknologi, Hougan mengatakan bahwa blockchain sendiri tampil baik di bawah tekanan. Meskipun tidak sempurna, "kripto mendapat nilai lulus," tulisnya, menyoroti bahwa platform terdesentralisasi seperti Uniswap, Hyperliquid, dan Aave berjalan lancar. Sebaliknya, beberapa platform terpusat mengalami masalah — Binance, misalnya, harus mengembalikan dana pengguna sebesar $283 juta setelah insiden depegging di platform, kemudian meluncurkan inisiatif "pemulihan" lain sebesar $400 juta. Namun secara keseluruhan, ia berpendapat bahwa sistem kripto menangani volatilitas sama baiknya atau bahkan lebih baik daripada pasar tradisional.

Sinyal ketiga datang dari kotak masuk Hougan. "Jika saya dibombardir email, panggilan, atau pesan dari investor, saya tahu ada kepanikan nyata di pasar, dan mungkin butuh waktu untuk mereda," tulisnya. "Dalam kasus ini, sangat sepi." Permintaan dari media meningkat, tetapi investor profesional sebagian besar tidak terpengaruh, menunjukkan bahwa aksi jual tidak menggoyahkan kepercayaan jangka panjang, tambahnya.

Hougan menyimpulkan bahwa flash crash ini "tidak akan membawa konsekuensi jangka panjang" dan pendorong pertumbuhan kripto dalam jangka panjang — kemajuan regulasi, adopsi institusional, dan disrupsi berkelanjutan terhadap pasar tradisional — tetap utuh.

"Kripto mungkin akan sedikit gelisah dalam waktu dekat. Market maker dan penyedia likuiditas biasanya mundur dari pasar selama beberapa hari setelah peristiwa volatilitas besar, dan kurangnya likuiditas dapat menyebabkan pergerakan yang berlebihan baik naik maupun turun," kata Hougan. "Namun seiring waktu, saya berharap pasar akan menenangkan diri dan kembali fokus pada fundamental kripto. Ketika itu terjadi, saya pikir pasar bullish akan terus berlanjut."