Panduan Emas: Apa Rahasia Kekayaan dari Enam Proyek Baru di MetaDAO?

Di mana peluang berikutnya tersembunyi?

Penulis: KarenZ, Foresight News

Pada artikel Umbra Membawa MetaDAO ke Puncak: Bagaimana Mekanisme "Anti Rug" Diterapkan?, penulis telah menjelaskan secara rinci logika operasional MetaDAO, sebuah platform Launchpad dan sistem tata kelola berbasis ekosistem Solana.

MetaDAO mengintegrasikan keamanan ke dalam desain dasarnya melalui berbagai mekanisme: tidak hanya mengunci dana proyek di "Futarchy Governance Treasury", tetapi juga mentransfer aset inti proyek (termasuk domain, hak cipta perangkat lunak, akun media sosial, dll.) ke entitas hukum independen untuk kustodian. Selain itu, keterikatan erat antara pendapatan pendiri dan keberhasilan proyek, pembatasan anggaran yang ketat, serta aturan insentif tim yang ilmiah dalam mekanisme penjualan publik, semuanya membentuk jaringan perlindungan. Artikel ini akan berfokus pada perkembangan terbaru proyek-proyek baru yang berencana melakukan penjualan publik di MetaDAO dalam waktu dekat.

Setelah memahami risiko-risiko ini, mari kita lihat proyek-proyek baru yang berencana melakukan penjualan publik di MetaDAO dalam waktu dekat.

Avici: "Sistem Bank Online Terdistribusi"

Avici berkomitmen membangun infrastruktur bank internet terdistribusi, dengan tujuan utama menciptakan satu set "sistem bank online"—tanpa bergantung pada bank tradisional, pengguna tetap bisa menabung, membelanjakan, meminjam uang, bahkan mengajukan KPR, serta memungkinkan masyarakat benar-benar mengendalikan uang mereka sendiri dan mengurangi pengaruh absolut bank sentral terhadap keuangan.

Pada Agustus 2025, Avici meluncurkan aplikasi versi beta publik dengan kartu fisik. Sejak saat itu, total transaksi menggunakan kartu Visa mereka telah melampaui 1,2 juta dolar AS, dengan hampir 4.000 pengguna aktif bulanan dan tingkat retensi bulanan sebesar 70%. Pengguna Avici dapat menyetor dolar AS atau euro ke akun fiat (tersedia secara global, tidak terbatas di AS atau Eropa) untuk menerima gaji, mengonversi ke stablecoin, serta berbelanja menggunakan kartu Visa.

Lalu, bagaimana Avici menghasilkan uang? Saat ini, pendapatan Avici terutama berasal dari penjualan kartu platinum, kartu Visa fisik, pendapatan Interchange (1,5–2%), dan biaya setoran akun dolar/euro. Pendapatan di masa depan juga akan mencakup hasil dari penyaluran pinjaman, dan lain-lain.

Ke depan, Avici juga berencana meluncurkan sistem skor kepercayaan untuk menggantikan model skor FICO tradisional, menyalurkan pinjaman hipotek, pinjaman pribadi dan bisnis, serta batas kredit utama langsung dari pool investor on-chain kepada pengguna dengan skor kepercayaan tinggi, serta meluncurkan stablecoin cadangan yang dikelola oleh Futarchy.

Avici akan mengadakan penjualan komunitas di MetaDAO dari 15 Oktober pukul 00:00 hingga 19 Oktober pukul 00:00. Setelah penggalangan dana berakhir, tim akan memutuskan berapa banyak dana yang akan diterima untuk operasional, guna mendukung ekspansi global kartu Visa, peluncuran sistem skor kredit, dan promosi pasar pinjaman tanpa agunan.

Loyal: Protokol Kecerdasan Pribadi Terdesentralisasi

Saat kita menggunakan model AI untuk percakapan, semua isi komunikasi berada di bawah pengawasan server resmi, tanpa privasi sama sekali. Untuk mengatasi situasi ini, proyek Loyal pun lahir.

Loyal adalah protokol kecerdasan pribadi terdesentralisasi berbasis ekosistem Solana, dibangun dengan teknologi MagicBlock, yang secara inti menyelesaikan masalah kebocoran data dan sensor pada layanan AI terpusat.

Dari sisi mekanisme, Loyal menggunakan Trusted Execution Environment (TEE) sebagai inti, memastikan transparansi kode melalui sertifikasi perangkat keras Intel TDX dan AMD SEV-SNP, serta mengenkripsi seluruh jalur data dengan teknologi komputasi rahasia Nvidia. Pengguna menghubungkan akun PDA melalui dompet Solana untuk melakukan query, yang kemudian diproses oleh oracle rahasia melalui cross-program invocation, pembayaran otomatis didistribusikan ke node komputasi, pengembang, dan protokol, serta mendukung pemanggilan layanan langsung oleh smart contract.

Pendapatan Loyal berasal dari biaya layanan oracle (menjalankan oracle komputasi rahasia dan memperoleh biaya dari setiap query) dan biaya protokol (mengambil biaya protokol dari setiap query), yang penggunaannya akan diputuskan melalui voting DAO, apakah untuk buyback & burn, menambah likuiditas, atau hibah ekosistem.

Dari sisi perkembangan, menurut roadmap Loyal, kontrak pintar dasar dan frontend telah selesai dibangun, testnet kontrak query permissionless akan diluncurkan pada kuartal keempat (setelah sukses akan diluncurkan mainnet), dan pada Q1 2026 akan lebih lanjut mendesentralisasikan pasar oracle LLM, serta mengimplementasikan penyimpanan privat dan strategi DeFi.

Loyal berencana memulai penjualan publik di MetaDAO pada 18 Oktober 2025, dengan target minimum penggalangan dana sebesar 500.000 dolar AS. Setelah penggalangan dana berakhir, batas maksimum dana akan ditentukan. Dana hasil penggalangan akan disimpan di dompet multi-signature DAO, dengan batas penarikan bulanan tim sebesar 45.000 dolar AS (lebih dari itu harus melalui voting).

ZKLSOL: Privasi dan Imbal Hasil Bersama

ZKLSOL menangkap inti masalah mixer tradisional—biaya waktu—dan secara cerdas mengubahnya menjadi keunggulan melalui staking LST, yaitu, selama pengguna menunggu untuk memenuhi kebutuhan privasi mereka, dana mereka juga dapat memperoleh imbal hasil.

Dari sisi mekanisme, ZKLSOL menggunakan ZK proof untuk memutus hubungan antar alamat on-chain, memungkinkan pengguna membuktikan kepemilikan dana tanpa mengungkap jalur transaksi, sehingga memungkinkan transfer anonim. SOL yang disetor pengguna ke mixer dicatat dalam bentuk token staking likuid (LST), dan selama masa tunggu di mixer, dana otomatis memperoleh imbal hasil staking, mengubah "biaya menunggu" menjadi "peluang imbal hasil". Selain itu, melalui perluasan token rahasia Solana, transaksi pasca-mixing tetap menjaga privasi.

Saat ini, ZKLSOL telah merilis versi Devnet yang mendukung deposit dan penarikan anonim, selanjutnya akan mendukung penarikan massal sekali klik, serta akan mengintegrasikan alat kepatuhan OFAC.

ZKLSOL berencana memulai penjualan publik di MetaDAO dari 19 hingga 23 Oktober, dengan target minimum penggalangan dana sebesar 300.000 dolar AS.

Paystream: Protokol Pinjaman Peer-to-Peer

Paystream adalah protokol pinjaman peer-to-peer (P2P) berbasis lapisan penyedia likuiditas leverage (LLP). Paystream juga merupakan salah satu pemenang Solana Hackathon Colosseum 2025.

Pendiri Paystream, Maushish Yadav, awalnya adalah peneliti dan auditor keamanan kripto, pernah mengaudit modul staking Lido, Thorchain, dan TempleGold. Selama proses audit, ia menemukan banyak masalah efisiensi likuiditas di pasar, sehingga pada 2024 memutuskan untuk fokus penuh membangun Paystream.

Paystream memiliki dua modul inti:

1. Penyediaan Likuiditas Leverage (LLP): Sederhananya, memberi leverage kepada penyedia likuiditas untuk meningkatkan basis dana yang dapat menghasilkan biaya. Tentu saja, risikonya juga meningkat.

2. Mesin P2P: Lapisan pencocokan peer-to-peer, langsung mempertemukan pemberi dan peminjam, melewati "perantara" pool dana tradisional, memastikan kedua belah pihak mendapatkan suku bunga terbaik,

Paystream akan memulai penjualan publik di MetaDAO dari 23 hingga 27 Oktober, detail lebih lanjut belum diungkapkan.

Evora: DePIN Pengisian Mobil Listrik Bergerak

Evora adalah proyek DePIN pengisian mobil listrik (EV) bergerak yang dibangun di Solana, memungkinkan siapa saja untuk berkontribusi menyediakan stasiun pengisian dan memperoleh pendapatan, sekaligus menyediakan layanan pengisian sesuai permintaan bagi pengguna. Kontributor memiliki dan menyediakan stasiun pengisian, Evora bertanggung jawab atas operasi dan pemeliharaan, pendapatan dibagi melalui komunitas, mewujudkan ekonomi berkelanjutan.

EVORA akan meluncurkan penjualan token di MetaDAO, namun detail spesifik belum diungkapkan.

Aurum Finance: Pinjaman yang Melunasi Sendiri

AurumFi adalah proyek DeFi berbasis Solana yang berfokus pada penyediaan "pinjaman yang melunasi sendiri" (self-repaying loans). Skema yang dibangun AurumFi adalah: pengguna menyetor SOL, lalu menggunakan SOL sebagai jaminan untuk meminjam aurSOL (maksimal 50%), dan hasil dari setoran secara bertahap akan melunasi utang pengguna. AurumFi mengklaim protokolnya tidak memiliki tombol likuidasi.

Secara spesifik, SOL yang disetor pengguna akan digunakan dalam strategi hasil Drift. Dari hasil setoran pengguna, 80% langsung digunakan untuk melunasi pinjaman, sedangkan 20% sisanya digunakan untuk mendukung operasional protokol.