Memecoin Mendorong Pemulihan Pasar Kripto saat Sektor Melonjak Setelah Flash Crash

Setelah salah satu aksi jual terbesar dalam sejarah kripto, aset digital mulai pulih. Gelombang pembelian baru telah mendorong naik baik memecoin maupun token utama, didorong oleh meredanya ketegangan antara AS dan China serta pulihnya sentimen pasar secara keseluruhan.

Memecoin Utama Melonjak Saat Pasar Kripto Pulih dari Aksi Jual Besar-besaran

Memecoin mencatat pemulihan tajam pada hari Senin saat pasar kripto bangkit kembali dari salah satu peristiwa likuidasi terburuk dalam sejarah baru-baru ini. Kapitalisasi pasar total sektor ini naik menjadi $68,8 miliar, naik 12,6% dalam sehari, menurut data pasar.

Berikut performa memecoin teratas selama sesi ini:

• Dogecoin (DOGE) melonjak 11,9% menjadi diperdagangkan di $0,21, memimpin rebound memecoin.
• Dogwifhat (WIF) mencatat kenaikan terkuat, melesat 18,4% dalam 24 jam.
• Pudgy Penguins (PENGU) mengikuti dengan lonjakan 17,5% saat trader kembali ke aset berisiko.
• Pepe (PEPE) juga naik, meningkat 13,2% di tengah momentum pasar yang baru.
• Bonk (BONK) naik 15,3%, memperpanjang performa kuatnya dari minggu lalu.
• Shiba Inu (SHIB) bertambah 9,4%, melengkapi pemulihan luas sektor memecoin.

Kinerja kuat di seluruh memecoin mencerminkan minat risiko yang kembali setelah gejolak pasar minggu lalu.

Aksi jual hari Jumat menghapus hampir $20 miliar posisi aset digital, dengan Bitcoin (BTC) anjlok dari $121.000 ke serendah $109.000 dalam satu hari. Pada Senin pagi, BTC telah pulih ke $115.227, naik 2,9%, sementara altcoin utama juga menguat—Ethereum (ETH) naik 8,4%, BNB (BNB) naik 12,2%, dan Solana (SOL) bertambah 8,7%.

Arjun Vijay Sebut Flash Crash sebagai ‘Gangguan Sementara’ Saat Memecoin Memimpin Pemulihan

Arjun Vijay, pendiri bursa kripto Giottus, mengatakan rebound ini sudah diperkirakan setelah “flash crash” baru-baru ini. Ia menjelaskan bahwa likuidasi berantai mendorong penurunan sebelumnya dan bahwa aset berisiko tinggi, seperti memecoin, biasanya pulih paling cepat selama rebound pasar.

Flash crash adalah gangguan sementara dan disebabkan oleh likuidasi berantai, dan semua orang sudah memperkirakan adanya rebound. Selama rebound, aset paling berisiko dan yang paling banyak jatuh diperkirakan akan pulih paling besar. Jadi tidak mengherankan jika orang bertaruh pada memecoin, dan ini menciptakan siklus yang positif.

Arjun Vijay

Crash ini dipicu oleh pengumuman Presiden Donald Trump tentang “peningkatan besar-besaran” tarif atas impor China, serta pembatalan pertemuan yang direncanakan dengan Presiden Xi Jinping. 

Seperti yang diperkirakan, langkah ini memicu kekhawatiran akan ketegangan dagang yang kembali, membuat pasar global turun dan memicu likuidasi di bursa kripto. Namun, sentimen membaik selama akhir pekan.

Koreksi Kripto Membersihkan Leverage Berlebih, Membuka Jalan untuk Pasar yang Lebih Kuat

Seorang juru bicara Kementerian Perdagangan China menuduh Amerika Serikat melakukan tindakan dagang yang tidak adil dan kontrol ekspor yang berlebihan. Kemudian, Trump mengambil nada yang lebih damai di Truth Social, mengatakan bahwa AS bertujuan mendukung, bukan merugikan China.

Pasar prediksi di Myriad masih memberikan kemungkinan hanya 9% bahwa Trump akan mengunjungi China sebelum akhir tahun, mencerminkan ketidakpastian yang masih ada.

Terlepas dari volatilitas, pelaku pasar mengatakan koreksi ini pada akhirnya dapat memperkuat ekosistem kripto. Charmaine Tam, kepala penjualan dan perdagangan OTC di Hex Trust, menyebut peristiwa ini sebagai “reset yang sehat.”

Tam mencatat bahwa penurunan pasar baru-baru ini membantu membersihkan leverage berlebih dari sistem, menggambarkannya sebagai koreksi konstruktif yang dapat memperkuat pasar seiring waktu. Ia menambahkan bahwa infrastruktur institusional tetap stabil selama volatilitas. Dengan dominasi Bitcoin tetap di bawah 60,5%, altcoin kini mungkin berada di posisi untuk memimpin saat likuiditas kembali.

Seiring membaiknya minat risiko dan meredanya kekhawatiran geopolitik, memecoin tampaknya berada di garis depan pemulihan—sekali lagi membuktikan kemampuan mereka untuk menangkap momentum saat pasar berbalik arah.