S&P Global menghadirkan penilaian risiko stablecoin secara onchain melalui Chainlink

S&P Global, perusahaan di balik S&P 500 dan Dow Jones Industrial Average, telah bermitra dengan jaringan oracle Chainlink untuk membawa penilaian risiko stablecoin mereka ke dalam onchain.

Kolaborasi ini memberikan akses waktu nyata ke Stablecoin Stability Assessments milik S&P Global Ratings melalui layanan DataLink dari Chainlink. Menurut pernyataan yang dibagikan kepada The Block pada hari Selasa, ini memungkinkan protokol DeFi dan smart contract untuk mengakses analisis risiko stablecoin independen dari perusahaan tersebut melalui standar publikasi data tingkat institusional — tanpa perlu membangun atau memelihara infrastruktur baru.

Walaupun bukan merupakan peringkat kredit, penilaian ini mengurutkan stablecoin berdasarkan kemampuannya untuk mempertahankan nilai relatif terhadap mata uang fiat.

S&P Global Ratings meluncurkan SSA mereka pada bulan Desember 2023, awalnya menerbitkan evaluasi untuk delapan stablecoin utama, dengan meneliti faktor-faktor seperti kualitas aset, kerangka tata kelola, kemampuan penukaran, likuiditas, dan risiko teknologi.

Sekarang, seiring dengan meningkatnya partisipasi institusional dalam aset digital, integrasi data risiko waktu nyata ke dalam infrastruktur blockchain menjadi semakin penting, kata perusahaan tersebut, dengan kolaborasi ini memungkinkan protokol DeFi, platform peminjaman, dan investor untuk menyematkan analisis S&P Global Ratings langsung ke dalam sistem pengambilan keputusan otomatis mereka.

"Peluncuran SSA secara on-chain melalui Chainlink menegaskan komitmen kami untuk memenuhi kebutuhan klien di mana pun mereka berada," kata Chief DeFi Officer S&P Global, Chuck Mounts. "Dengan membuat SSA kami tersedia secara onchain melalui infrastruktur oracle Chainlink yang telah terbukti, kami memungkinkan pelaku pasar untuk mengakses penilaian kami secara mulus menggunakan infrastruktur DeFi yang sudah ada, meningkatkan transparansi dan pengambilan keputusan yang lebih baik di seluruh ekosistem DeFi."     

Chainlink, yang mengklaim telah mengamankan hampir $100 billions dalam total value locked DeFi dan memfasilitasi lebih dari $25 triliun transaksi onchain, juga telah bekerja sama dengan institusi besar seperti Swift, JPMorgan, dan Mastercard. 

"Saya sangat antusias bahwa S&P Global Ratings memanfaatkan Chainlink untuk membawa Stablecoin Stability Assessments mereka ke onchain untuk pertama kalinya, memberdayakan institusi terbesar di dunia untuk mengadopsi stablecoin secara besar-besaran," kata Sergey Nazarov, co-founder Chainlink. "Dengan membuat SSA mereka tersedia secara onchain, Chainlink memungkinkan S&P untuk memperluas jangkauannya langsung ke ekonomi aset digital. S&P Global Ratings adalah salah satu penyedia peringkat kredit paling tepercaya di dunia, yang diandalkan oleh bank terbesar, manajer aset, dan pemerintah. Ini membuka kerangka kerja penting bagi institusi yang mengadopsi stablecoin secara besar-besaran, memungkinkan fondasi pasar digital yang lebih aman dan patuh."

S&P Global Ratings saat ini menilai 10 stablecoin terkemuka melalui kerangka SSA mereka, termasuk USDT, USDC, dan USDS /DAI dari Sky Protocol.

SSA onchain ini akan pertama kali diluncurkan di Base, Ethereum Layer 2 yang diinkubasi oleh Coinbase, dengan rencana ekspansi ke jaringan lain seiring waktu berdasarkan permintaan pasar dan umpan balik klien.

Pekan lalu, S&P Global mengumumkan akan meluncurkan indeks onchain baru yang menggabungkan 15 cryptocurrency dan 35 saham terkait kripto. Pada bulan Agustus, perusahaan memberikan Sky Protocol peringkat "B-", dengan alasan konsentrasi deposan yang tinggi, tata kelola terpusat, kapitalisasi yang lemah, dan risiko likuiditas.