Tiket masuk senilai 20 juta dolar, sepuluh tanya jawab inti tentang Hyperliquid HIP-3

Ingin membuka Perp DEX sendiri atau ingin memahami HIP-3 secara mendalam? Pahami dulu 10 pertanyaan ini.

Penulis: KarenZ, Foresight News

Bayangkan: Hyperliquid mengundangmu, "Hei, selama kamu cukup mumpuni, kamu bisa membangun Perp DEX sendiri!"

HIP-3 adalah fitur seperti itu. Pada 13 Oktober, Hyperliquid secara resmi mengaktifkan HIP-3 di mainnet, memungkinkan setiap pengembang yang memenuhi syarat untuk secara mandiri melakukan deploy dan mengoperasikan pasar kontrak perpetual. Ini menandai langkah penting Hyperliquid menuju proses listing kontrak yang sepenuhnya terdesentralisasi.

Sederhananya, HIP-3 dari Hyperliquid adalah seperangkat aturan yang memungkinkanmu menjadi "bos" dan membuka pasar kontrak perpetual sendiri.

Inti Permainan: Bagaimana Cara Membuka Pasar Kontrak Perpetual?

Apa Saja Persyaratan Masuknya?

Hyperliquid menetapkan persyaratan staking yang cukup tinggi:

• Harus staking 500.000 HYPE (nilai saat ini lebih dari 20 juta dolar AS): Namun, diperkirakan jumlah staking akan menurun seiring dengan semakin matangnya infrastruktur.
• Sepenuhnya tanpa izin: Tidak perlu mengajukan permohonan, tidak perlu persetujuan, cukup staking dan langsung bisa deploy.
• Pemilihan oracle, desain kontrak, dan lain-lain harus diurus sendiri.

Cara Kerja Dasar

• Satu staking untuk satu DEX: Saat ini, satu staking berlaku untuk satu Perp DEX, ke depan mungkin akan diizinkan satu staking untuk beberapa DEX.
• Buku order berperforma tinggi: HyperCore akan menyediakan sistem margin dan buku order on-chain yang terpisah untukmu.
• Listing kontrak token harus ikut lelang: Ingin listing kontrak token? Harus ikut lelang Belanda, membayar biaya gas dengan token HYPE. Lelang diadakan setiap 31 jam. Tiga aset pertama di setiap pasar tidak perlu ikut lelang, bisa langsung listing; mulai dari aset ke-4, harus ikut lelang Belanda bersama yang lain, aturannya sama seperti HIP-1 (listing spot). Desain ini agar operator DEX baru bisa cepat memulai, dan mulai dari aset ke-4 dikenakan biaya agar hanya token yang bernilai yang bisa listing. Semua DEX HIP-3 berbagi satu pool lelang.
• Bagaimana pembagian biaya untuk deployer?: Deployer dapat mengatur pembagian biaya hingga 50%, bahkan bisa menambahkan biaya ekstra di atas biaya dasar.
• Apa yang digunakan sebagai jaminan? Secara teori, bisa menggunakan aset quote apa pun (quote asset, aset penetapan harga dalam pasangan trading) sebagai jaminan.
• Mode margin: Saat ini hanya mendukung "isolated margin" (kerugian satu aset tidak memengaruhi aset lain), "cross margin" (semua aset berbagi margin) akan ditambahkan secara bertahap ke depan.

Sebagai "Bos" Pasar, Apa Lagi yang Harus Kamu Lakukan?

Sebagai deployer, kamu adalah "bos" pasar tersebut, bertanggung jawab untuk:

• Mendefinisikan aturan pasar: seperti memilih oracle, mendesain kontrak
• Operasional harian: mengatur harga oracle, mengontrol leverage, melakukan settlement pasar jika diperlukan
• Bisa juga menggunakan mekanisme multisig untuk manajemen agar operasional lebih teratur.

Bagaimana Perhitungan Biaya?

• Pengguna membayar dua kali lipat: Trading di HIP-3 Perp DEX, biayanya dua kali lipat dari pasar kontrak perpetual yang dioperasikan validator.
• Deployer mendapat 50%: Pembagian biaya untukmu tetap 50%, bisa menambah biaya ekstra.
• Pendapatan protokol tidak berubah: Pendapatan protokol Hyperliquid sama banyaknya dengan pasar resmi (karena setengahnya diberikan ke deployer HIP-3 Perp DEX).
• Mekanisme diskon tetap berlaku: Pasar HIP-3 tetap mengintegrasikan diskon staking, reward referral, dan mekanisme lainnya.

Sederhananya: pengguna membayar dua kali lipat, deployer HIP-3 Perp DEX dan protokol masing-masing mendapat setengah.

Bagaimana Mengendalikan Risiko?

• Perilaku jahat akan dihukum: Staking 500.000 HYPE berfungsi sebagai jaminan, jika terjadi manipulasi pasar jahat, validator berhak melakukan voting berbobot staking untuk memotong staking deployer.
• Jika melakukan pelanggaran, bahkan saat unstake tetap bisa dihukum: Meski kamu mulai unstake, jika dalam 7 hari ditemukan masalah tetap akan dihukum.
• Setelah berhenti operasi masih harus dikunci 30 hari: Meski semua pasar sudah ditutup, staking tetap harus dikunci 30 hari lagi.
• Pembatasan posisi: Untuk mengendalikan risiko, sistem menetapkan dua batasan open interest: nominal limit dan size limit. Nominal limit adalah total "jumlah posisi × harga saat ini" dari semua aset di DEX, mengatur total posisi pasar dan posisi tiap aset. Size limit lebih sederhana, dihitung berdasarkan jumlah posisi, hanya berlaku untuk setiap aset, saat ini maksimal 1 miliar unit per aset. Jadi kamu harus mengatur "unit trading minimum" dengan bijak.

Perilaku Apa yang Akan Dihukum?

• Memasukkan data abnormal secara sengaja untuk menyerang sistem (meski gagal).
• Menggunakan celah atau kondisi batas untuk mengakali pembatasan sistem.
• Input tidak valid yang menyebabkan jaringan crash atau penurunan performa.

Namun, bug protokol yang terjadi akibat input normal (masalah protokol) serta kegagalan sistem yang tidak terkait dengan operasi deployer tidak akan menyebabkan staking disita.

Berapa Besar Dendanya?

Validator akan melakukan voting untuk menentukan, umumnya mengacu pada standar berikut:

• Menyebabkan sistem crash lama atau konversi status tidak valid: denda maksimal 100%.
• Menyebabkan sistem down sementara: denda maksimal 50%.
• Input tidak valid yang menyebabkan penurunan performa jaringan: denda maksimal 20%.

Staking deployer yang didenda akan dibakar, bukan dibagikan ke pengguna yang terdampak.

Apa Perubahan yang Akan Dibawa HIP-3 untuk Pasar dan Pemain?

Peluncuran HIP-3 bisa dikatakan sebagai titik balik penting dalam perkembangan ekosistem Hyperliquid, membuka kekuasaan listing untuk semua orang. Ini adalah lompatan besar dari tata kelola terpusat ke tata kelola terdesentralisasi. Hyperliquid resmi mungkin konservatif, hanya listing koin utama. Namun imajinasi komunitas tidak terbatas, misalnya,

• Mengikuti tren pasar: Jika token chain publik baru tiba-tiba populer, creator bisa dengan cepat listing kontrak perpetual-nya, menangkap hype pasar. Model pasar "kecil dan cepat" seperti ini bisa mengisi kekosongan platform besar, memberi pengguna lebih banyak pilihan trading.
• Aset long tail: Token niche namun ada permintaan juga bisa punya kontrak perpetual.
• Produk inovatif: Misalnya membuat DEX perpetual khusus token AI, RWA, atau Meme.

Selain itu, setelah staking 500.000 HYPE, deployer akan terikat kepentingannya dengan ekosistem Hyperliquid, dan biaya lelang berikutnya juga tak lepas dari HYPE. Mereka akan aktif mempromosikan DEX mereka sendiri, membawa komunitas dan pengguna sendiri, memegang HYPE dalam jangka panjang, membentuk moat ekosistem Hyperliquid.

Yang lebih penting, HIP-3 akan menciptakan nilai bagi token HYPE, setiap DEX harus mengunci 500.000 HYPE, penguncian = mengurangi sirkulasi = mendukung harga.

Apa Potensi Dampak Negatif HIP-3?

Meski HIP-3 membawa banyak inovasi bagi ekosistem Hyperliquid, dari sudut pandang operasional dan pengalaman pengguna, masih ada beberapa risiko potensial yang perlu kita cermati secara objektif.

Pertama, 500.000 HYPE membuat banyak orang tidak bisa ikut, nilai lebih dari 20 juta dolar AS adalah angka astronomis bagi developer individu, hanya institusi, whale, atau VC yang mampu. Akhirnya, pencipta pasar bisa terkonsentrasi di tangan segelintir institusi atau whale bermodal besar, justru menyimpang dari tujuan "pembangunan terdesentralisasi bersama". Namun ini juga bisa menghindari banyak risiko.

Kedua, HIP-3 menyerahkan definisi pasar dan tanggung jawab operasional ke creator. Jika creator salah memilih oracle, desain kontrak ada celah, atau terjadi kesalahan operasional, bisa menyebabkan kerugian aset pengguna.

Selain itu, setelah banyak pasar yang dioperasikan creator berbeda bermunculan, pengguna harus menghabiskan banyak energi untuk menilai kualitas pasar, biaya seleksi meningkat tajam, jika salah memilih pasar "tidak kredibel", akan menghadapi risiko trading yang tinggi.

Selain itu, meski tiga aset pertama bisa listing tanpa lelang, mulai dari aset ke-4 harus ikut lelang Belanda bersama. Jika banyak creator bersaing untuk listing aset populer, harga lelang bisa melonjak, creator kecil-menengah sulit bersaing untuk listing aset berkualitas karena keterbatasan modal, hanya bisa memilih aset kurang populer, semakin membatasi ruang perkembangan pasar mereka.

Yang lebih perlu diperhatikan, setiap DEX yang dioperasikan creator adalah independen, buku order dan sistem margin tidak saling terhubung. Ini akan menyebabkan likuiditas ekosistem Hyperliquid tersebar ke banyak pasar kecil, kedalaman pasar tunggal mungkin kurang, sehingga terjadi slippage tinggi, kecepatan eksekusi lambat, dan memengaruhi pengalaman trading pengguna. Terutama untuk pasar creator kecil-menengah, kekurangan likuiditas bisa menjadi hambatan fatal, menciptakan siklus buruk "semakin tidak likuid semakin tidak ada pengguna, semakin tidak ada pengguna semakin tidak likuid".

Terakhir

Singkatnya: HIP-3 mengubah Hyperliquid dari sekadar exchange menjadi platform exchange.

Ini seperti:

• Dulu, Amazon berfokus pada penjualan sendiri.
• Sekarang, Amazon membiarkan semua orang membuka toko.

Singkatnya: Jika kamu punya 500.000 HYPE, punya kemampuan teknis, dan ingin unjuk gigi di bidang Perp DEX, maka HIP-3 adalah panggungmu. Tapi ingat, semakin besar kemampuan, semakin besar tanggung jawab, jangan sampai gagal!