Dulu, merancang strategi trading membutuhkan penulisan kode, sehingga memiliki hambatan yang tinggi. Sekarang dengan fitur “skrip visual”, Anda tidak perlu bisa pemrograman, cukup drag and drop seperti menyusun balok, Anda sudah bisa membuat strategi trading profesional, bahkan dapat mengatur tampilan candlestick dan peringatan trading!
I. Apa itu “Skrip Visual”?
Sederhananya, ini adalah alat WYSIWYG (What You See Is What You Get). Fitur yang Anda inginkan bisa langsung di-drag dan diatur di antarmuka, sistem akan secara otomatis menghasilkan strategi trading yang kompleks untuk Anda.
Kelebihan:
Tanpa Kode: Tidak perlu belajar bahasa pemrograman.
Profesional: Strategi yang dihasilkan tetap profesional dan efektif.
Bisa Diupgrade: Jika ingin mendalami lebih lanjut di masa depan, Anda bisa langsung mengedit kode di atas skrip visual yang sudah dibuat (platform menyediakan bahasa pengembangan sendiri), sehingga transisi menjadi mulus.
II. Empat Langkah Mudah Membuat Strategi Trading (Contoh Moving Average)
Kita ambil contoh strategi paling umum “strategi moving average bullish” (yaitu beli saat “golden cross” untuk naik), berikut empat langkah membuat strategi:
(1)Definisikan indikator: Misalnya atur dua moving average: MA10 (moving average 10 hari) dan MA20 (moving average 20 hari).
(2) Atur kondisi: Tentukan sinyal pemicu strategi. Misalnya, MA10 menembus ke atas MA20 (disebut “golden cross”), sebagai sinyal beli.
(3) Tampilkan grafik: Atur warna garis moving average Anda agar menarik, tambahkan tanda pada sinyal beli/jual, sehingga mudah dibedakan di grafik candlestick.
Gambar moving average:
Gambar tanda golden cross dan dead cross:
(4) Atur peringatan: Ketika kondisi pada langkah kedua (golden cross) terpenuhi, atur sistem untuk pop-up atau notifikasi agar Anda tidak melewatkan peluang trading.
Setelah keempat langkah di atas selesai, klik “Simpan” dan pilih “Tampilkan di Candlestick”, strategi trading lengkap pun sudah siap!
Mari kita lihat tampilan di grafik candlestick:
Kemudian kita coba atur peringatan untuk melihat hasilnya:
III. Referensi Strategi Populer Lainnya
Setelah menguasai strategi moving average, Anda juga bisa menggunakan cara yang sama untuk membuat strategi populer lainnya, misalnya:
1. Strategi “Cross Shift” pada Indikator KDJ
Persilangan garis K dan D pada indikator KDJ juga sering digunakan untuk menentukan waktu beli/jual:
Golden Cross (K menembus D ke atas): Seperti mobil “masuk gigi maju”, menandakan kemungkinan naik.
Dead Cross (K menembus D ke bawah): Seperti mobil “masuk gigi mundur” atau “melambat”, menandakan kemungkinan turun.
Poin Kunci: Posisi KDJ sangat penting, golden cross di posisi rendah (zona oversold) lebih dapat diandalkan, dead cross di posisi tinggi (zona overbought) lebih berisiko.
Kami telah menyiapkan banyak template indikator visual, dengan pengaturan dasar yang sudah siap, tinggal satu klik untuk digunakan.
2. Cara Lanjutan Strategi: Melihat dan Mengedit Kode
Meski tanpa kode, sistem tetap menghasilkan kode profesional di belakang layar. Jika Anda ingin naik level, Anda bisa melihat kode sumber yang dihasilkan kapan saja, lalu mengedit dan mengoptimalkannya untuk strategi yang lebih kompleks dan personal.
(Contoh kode sumber, tidak perlu paham, cukup tahu fitur ini ada!)
// @version=2
// Langkah 1: Definisikan variabel ma10
ma10 = ma(close, 10)
ma20 = ma(close, 20)
// Langkah 2: Atur kondisi
condition_1 = crossup(ma10, ma20)
condition_2 = crossdown(ma10, ma20)
//Langkah 3: Gambar grafik
plot(ma10, title='ma10', color='#2bba92', lineWidth=1, lineDash=[0])
plot(ma20, title='ma20', color='rgba(245,33,45,1)', lineWidth=1, lineDash=[0])
plotText(condition_1, text='Golden Cross', title='Golden Cross', refSeries=ma10, placement='top', color='rgba(255,133,192,1)')
plotText(condition_2, text='Dead Cross', title='Dead Cross', refSeries=ma20, placement='top', color='rgba(179,127,234,1)')
// Langkah 4: Tambahkan peringatan
alertcondition(condition_1, title='ma10 Golden Cross', direction='buy')
alertcondition(condition_2, title='m10 Dead Cross', direction='sell')
Banyak alat di pasaran mengharuskan Anda menulis kode sepenuhnya (terlalu sulit untuk pemula), atau hanya menyediakan template tetap (tidak bisa disesuaikan).
Fitur “skrip visual” ini menemukan “solusi optimal di tengah”:
Untuk pemula: Tanpa kode, mudah menjadi “desainer strategi”.
Untuk profesional: Mendukung bahasa pengembangan sendiri, memenuhi kebutuhan strategi kompleks yang fleksibel.
Anda tidak lagi sepenuhnya bergantung pada pengalaman subjektif atau ikut-ikutan, tetapi bisa mengubah ide trading Anda menjadi strategi yang konkret dan dapat dijalankan.
IV. Sumber Belajar Lanjutan
Jika Anda ingin naik level dari “desainer strategi” menjadi “pengembang strategi”, Anda bisa melihat materi pembelajaran yang disediakan platform:
