Paus 'Trump Insider' yang Diduga Membantah Perdagangan Orang Dalam, Membuka Short Bitcoin Baru Senilai $340 Juta

Seekor whale yang meraup hampir $200 juta dengan melakukan short pada Bitcoin dan Ethereum sebelum pengumuman tarif Trump pada hari Jumat—yang turut menyebabkan rekor likuidasi kripto sebesar $19 miliar—telah kembali mengambil posisi melawan aset kripto teratas tersebut.

Dan meskipun pemilik dompet tersebut dituduh sebagai "Trump insider," orang yang diduga berada di baliknya menegaskan bahwa tidak ada hubungan dengan Keluarga Pertama.

Alamat Ethereum yang berakhiran “7283ae” menyetorkan $40 juta USDC ke platform perdagangan perpetual dan decentralized exchange Hyperliquid pada Senin pagi, menurut data dari Hyperliquid block explorer HypurrScan.

Tak lama setelah itu, akun tersebut mulai membangun posisi short 10x pada Bitcoin senilai sekitar $340 juta. Dengan kata lain, pemilik akun bertaruh harga Bitcoin akan turun, dan menggunakan leverage 10x untuk memperbesar ukuran taruhannya tanpa perlu mengalokasikan seluruh modal $340 juta.

Berdasarkan harga masuk 7283ae sebesar $116.009, akun tersebut telah mengumpulkan lebih dari $700.000 dalam keuntungan yang belum direalisasikan. Seluruh posisi akan dilikuidasi, menghapus modal dan keuntungan, jika Bitcoin mencapai rekor tertinggi baru di $130.460. 

Peneliti kripto telah menyoroti waktu yang sangat tepat dalam aksi terbaru akun tersebut di Hyperunit—sebuah platform yang memungkinkan token asli seperti Bitcoin dan Ethereum disetor dan akhirnya diperdagangkan di Hyperliquid—sebagai alasan untuk mencurigai adanya pengetahuan orang dalam terkait komentar Trump yang menyebabkan pasar anjlok.

Perusahaan data blockchain Arkham Intelligence telah memberi label pemilik dompet tersebut sebagai "Trump insider whale," dan komentator kripto lainnya juga melontarkan tuduhan serupa terhadap trader tersebut, meskipun tidak ada bukti langsung yang membuktikan pengetahuan sebelumnya tentang tindakan Trump.

Data dari Hypurrscan dan Arkham menunjukkan bahwa dompet yang sama menyetor $80 juta USDC ke Hyperliquid melalui Hyperunit pada hari Jumat. Kemudian membuka sekitar 3.700 BTC—atau sekitar $450 juta—dalam posisi short Bitcoin menurut data dari Hypurrscan. 

Satu hari kemudian, dompet tersebut menarik $150 juta dari Hyperliquid dan kemudian mentransfernya ke dompet baru, yang kini menyimpan sekitar $386 juta USDC. 

Sebuah laporan dari peneliti blockchain Conor Grogan mengaitkan akun tersebut dengan whale Bitcoin yang menukar jutaan BTC ke ETH awal tahun ini. Ada juga yang menyarankan bahwa akun tersebut milik mantan CEO BitForex Garrett Jin, dan dia mengonfirmasi bahwa dia terhubung dengan akun itu—namun mengatakan itu adalah "dana kliennya," bukan akun pribadinya sendiri.

Penyelidik on-chain anonim "Eyeonchains" pertama kali menandai hubungan antara Jin dan whale Bitcoin yang tidak diketahui dalam sebuah postingan di X pada akhir pekan. Postingan tersebut diperkuat oleh pendiri Binance Changpeng "CZ" Zhao, yang me-retweet tuduhan itu dengan keterangan: "Tidak yakin validitasnya. Semoga ada yang bisa cross check."

Jin kemudian menulis balasan pagi ini: "Hi CZ, terima kasih telah membagikan informasi pribadi dan privasi saya. Untuk klarifikasi, saya tidak ada hubungan dengan keluarga Trump atau Donald Trump Jr.—ini bukan insider trading."

Bitcoin naik tipis dalam 24 jam terakhir ke $115.796, namun masih turun 8% dalam sepekan setelah crash pasar hari Jumat. Ethereum naik hampir 4% dalam 24 jam terakhir, dan turun sekitar 9% minggu ini ke harga $4.284.