Harga Bitcoin Melonjak, Ketakutan Berubah Menjadi Harapan—Inilah Alasannya

Setelah beberapa hari gejolak yang menyebabkan kapitalisasi pasar menguap puluhan miliar dolar, pasar kripto akhirnya menunjukkan tanda-tanda pemulihan. Dengan Bitcoin kembali ke atas 115.000 dolar AS dan Ethereum menembus 4.000 dolar AS, sentimen optimis perlahan mulai kembali.

Kebangkitan ini didorong oleh kombinasi diplomasi ekonomi, meredanya ketegangan geopolitik, dan psikologi investor—seiring ketakutan di pasar global berubah menjadi harapan.

Mengapa Harga Bitcoin Naik

1. Meredanya Ketegangan Perdagangan: Tiongkok Menyatakan Tidak Berniat Memulai Perang Dagang

Setelah Tiongkok mengeluarkan pernyataan yang menegaskan tidak mencari perang dagang dengan Amerika Serikat, sentimen global membaik secara drastis. Setelah Presiden Trump sebelumnya mengancam akan mengenakan tarif 100%, Beijing menekankan bahwa pembatasan ekspor mineral langka mereka adalah “sah”, namun bukan tindakan eskalasi—ini menunjukkan pendinginan, bukan konfrontasi.

Trump mengatakan kepada wartawan bahwa Amerika Serikat dan Tiongkok “memiliki pemahaman yang baik” dan “tidak perlu panik”, meredakan retorika yang awalnya menyebabkan pasar anjlok.
Pergeseran diplomatik ini membantu menenangkan sentimen investor global dan memulihkan selera risiko—sebuah dorongan positif bagi pasar kripto yang sangat bergantung pada pemulihan kepercayaan.

2. Meredanya Ketegangan Geopolitik: Pembebasan Sandera dan Kunjungan Trump ke Israel

Dalam perjanjian damai baru, sandera Israel dibebaskan di Gaza, meningkatkan kepercayaan pasar. Presiden Trump yang sedang berkunjung ke Israel memberikan pernyataan terkait hal ini dan mengonfirmasi bahwa kedua belah pihak “telah menyetujui perjanjian tersebut”, menyebutnya sebagai “terobosan yang stabil”.

Momen meredanya ketegangan geopolitik ini menurunkan sentimen penghindaran risiko global dan kembali memicu optimisme di pasar keuangan. Para trader biasanya menganggap kemajuan perdamaian seperti ini sebagai berita baik bagi aset berisiko (termasuk kripto). Berita ini juga meningkatkan volume perdagangan di bursa utama, terutama pada BTC, ETH, dan SOL.

3. Psikologi Pasar: Pembeli yang Masuk Setelah Panic Selling

Selain faktor makro dan politik, pemulihan ini sebagian besar dapat dikaitkan dengan siklus klasik kripto—kepanikan, penyerahan, dan rebound.
Setelah koreksi tajam pekan lalu, para trader dan investor institusi masuk untuk membeli di harga bawah, memanfaatkan harga diskon.

Total kapitalisasi pasar (USD) - TradingView

Gelombang pembelian baru ini membantu Bitcoin stabil di atas 115.000 dolar AS, dan dalam 24 jam, altcoin utama naik dua digit. Seiring ketakutan memudar, keserakahan perlahan kembali ke pasar—sebuah pola yang sudah dikenal oleh para veteran kripto.

Harga Kripto Hari Ini: Performa 10 Besar Kripto

Pemulihan tidak hanya terbatas pada Bitcoin. Sebagian besar dari sepuluh kripto teratas mencatat kenaikan harian yang kuat:

Kekuatan yang meluas ini menegaskan pemulihan menyeluruh, bukan hanya rebound yang didominasi oleh Bitcoin. Altcoin, khususnya Ethereum, BNB, dan Cardano, menunjukkan minat spekulatif baru.

Harapan Kembali—Namun Risiko Masih Ada

Meski sentimen pasar membaik, pasar masih rentan:

• Hubungan dagang AS-Tiongkok masih bisa memanas.
• Perjanjian damai Timur Tengah masih dalam tahap awal.
• Ketidakpastian makro—termasuk inflasi dan potensi perubahan suku bunga—dapat memicu volatilitas lagi.

Meski begitu, saat ini harapan mulai menggantikan ketakutan, dan pasar kripto telah kembali stabil.