Bitcoin menambah $124 miliar ke kapitalisasi pasarnya sejak awal 'Uptober'
Bitcoin (BTC) telah naik lebih dari 10% minggu ini seiring permintaan institusional yang terus meningkat, mendukung narasi bahwa titik terendah di bulan September biasanya diikuti oleh pergerakan naik yang kuat.
Memang, data historis menunjukkan bahwa bulan Oktober cenderung memberikan pengembalian tinggi untuk cryptocurrency ini (rata-rata lebih dari 20%), sehingga bulan ini mendapat julukan khas “Uptober”.
Situasi tahun ini sangat menarik, karena harga Bitcoin didukung oleh kondisi makroekonomi yang lebih dari sekadar menguntungkan, termasuk penutupan pemerintahan AS setelah kegagalan mengesahkan rancangan undang-undang pendanaan pada hari Rabu, 1 Oktober.
Mengingat semua faktor positif yang terjadi bersamaan, tidak mengherankan jika “emas digital” telah mengalami peningkatan valuasi yang signifikan dalam beberapa hari terakhir. Sejak awal bulan, kapitalisasi pasar Bitcoin telah naik dari $2,276 triliun menjadi sekitar $2,40 triliun pada saat penulisan, Jumat, 3 Oktober, menurut CoinMarket Cap. Itu menandai kenaikan sebesar $124 miliar, atau hampir 5,5%.
Pada saat penulisan, BTC diperdagangkan di sekitar $120.280, naik tipis 0,60% pada grafik harian.
Bitcoin sedang reli
Dengan level $120.000 yang berhasil direbut kembali, kepercayaan investor juga meningkat, terutama di sektor exchange-traded funds (ETF). Misalnya, BlackRock saja mencatat arus masuk sebesar $446 juta pada hari Kamis, 2 Oktober.
Aktivitas pemegang besar juga patut diperhatikan, karena whale telah membeli lebih dari 30.000 Bitcoin BTC dalam 48 jam, senilai sekitar $3,6 miliar.
Permintaan lebih lanjut tentu saja dapat mendorong momentum lebih jauh, memperpanjang reli hingga berpotensi mencapai all-time high (ATH) baru di kuartal terakhir. Sejalan dengan itu, Citigroup menaikkan target akhir tahun untuk aset ini menjadi $132.000.
Namun, mempertahankan level $120.000 akan sangat krusial. Resistensi langsung berada di $122.000, tepat di bawah ATH 14 Agustus sebesar $124.474. Sebaliknya, penurunan di bawah $120.000 berpotensi menyebabkan kerugian lebih lanjut di $117.000 dan untuk sementara menghentikan reli.
Featured image via Shutterstock
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Tiga Altcoin Ini Mengubah Kejatuhan Pasar Menjadi Kebangkitan Kembali dengan Buyback Besar-Besaran
Setelah pengumuman tarif mendadak dari Trump yang memicu penurunan tajam pada pasar crypto, beberapa proyek blockchain—termasuk World Liberty Financial, Aster, dan Sonic Labs—mengumumkan pembelian kembali token dalam skala besar untuk menstabilkan ekosistem mereka.

3 Koin Buatan AS yang Perlu Diperhatikan Setelah Tarif Trump terhadap China
Koin asal AS seperti Solana (SOL), Dash (DASH), dan SKALE (SKL) muncul sebagai yang menonjol setelah terjadinya crash. Mulai dari aliran dana besar (whale inflows) hingga pola breakout, token-token ini menyoroti bagaimana proyek kripto buatan Amerika memimpin pemulihan setelah pemberlakuan tarif China oleh Trump.

Pi Coin Bisa Mendapatkan Kesempatan Comeback di Tengah Crash Pasar – Begini Caranya
Pi Coin tetap kuat selama penurunan pasar crypto baru-baru ini, mempertahankan support utama di dekat $0.15. Dengan tekanan jual yang mereda dan terbentuknya divergensi RSI, token ini mungkin menargetkan rebound sebesar 18% jika berhasil menembus resistance $0.205.

Paus Hyperliquid yang menghasilkan $150 juta dari taruhan short membuka posisi short baru senilai $160 juta
Seorang trader Hyperliquid yang menjadi sorotan akhir pekan ini karena membuka posisi short besar sebelum terjadinya penurunan harga crypto pada hari Jumat, dilaporkan meraup keuntungan lebih dari $150 juta dari taruhan short-nya, kini telah membuka posisi short baru dengan leverage bernilai nominal lebih dari $160 juta. Beberapa analis onchain menuding adanya hubungan lemah antara dompet whale tersebut dengan Garrett Jin, mantan CEO dari bursa BitForex yang sudah tidak beroperasi, meskipun belum ada bukti keterkaitan dan klaim tersebut juga diperdebatkan oleh analis lain.

Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya








