Poin-poin utama:
Bitcoin mungkin telah mencapai puncaknya di $119.500 karena indikator harga menunjukkan kondisi “overbought”.
Trader mengamati pengujian ulang support untuk mengkonsolidasikan rebound terbaru, yang mendekati 10% dalam satu minggu.
Aliran masuk ETF mencapai total $1,6 miliar dalam tiga hari, dengan IBIT masuk ke dalam 20 ETF teratas berdasarkan aset.
Bitcoin (BTC) siap untuk penurunan jangka pendek dan pengujian ulang support karena metrik harga menunjukkan kondisi “overbought”.
Trader memperingatkan pada hari Kamis bahwa BTC/USD mungkin akan mundur lebih rendah setelah mencapai level tertinggi enam minggu di atas $119.000.
RSI meminta harga BTC untuk beristirahat sejenak
Bitcoin telah naik hampir 10% selama seminggu terakhir saat para bull melakukan comeback, mencerminkan kenaikan pada emas.
Di tengah perjalanan ke atas $119.500 di Bitstamp, menurut data dari Cointelegraph Markets Pro dan TradingView, para pelaku pasar tetap melihat reli ini akan mendingin sebelum dapat berlanjut. Hal ini disebabkan oleh indikator harga yang menjadi terlalu panas.
“Jika melihat lebih jauh, penurunan/penguji ulang masuk akal seperti yang ditunjukkan oleh LTF,” tulis trader Roman dalam sebuah postingan di X mengenai topik ini.
“Semuanya overbought tapi belum ada tanda-tanda kelemahan awal. Pengujian ulang breakout yang sederhana.”
Salah satu bukti yang mendukung pergerakan ini adalah relative strength index (RSI), yang kini berada di wilayah “overbought” pada hampir 90/100. Ini menandai pembacaan empat jam tertinggi sejak Juli, ketika BTC/USD pertama kali diperdagangkan di atas $123.000.
RSI adalah indikator utama klasik, dan nilai overbought pada timeframe yang lebih rendah dapat mendahului pembalikan pasar.
Pada grafik harian dan mingguan, situasinya terbukti berbeda, dengan RSI tetap “overbought” sepanjang fase akhir pasar bull sebelumnya.
“Volume, rsi, macd terlihat bagus untuk kelanjutan ke 124k dalam beberapa hari ke depan,” ringkas Roman.
ETF Bitcoin menegaskan momentum bullish
Melanjutkan tentang RSI, Caleb Franzen, pencipta sumber riset keuangan Cubic Analytics, melihat adanya bullish divergence yang terjadi pada Bitcoin terhadap SP 500 pada hari Rabu.
Terkait: Bitcoin mendorong ke $118K saat analisis menyebut penutupan pemerintah AS sebagai ‘non-event’
Hal ini berasal dari analisis terhadap ETF Bitcoin spot terbesar di AS, BlackRock’s iShares Bitcoin Trust (IBIT).
Bullish RSI divergence untuk Bitcoin relatif terhadap SP 500 (IBIT/SPY). pic.twitter.com/hGH2XZoPWc
— Caleb Franzen (@CalebFranzen) 1 Oktober 2025
Data dari perusahaan investasi berbasis di Inggris, Farside Investors, mengonfirmasi aliran masuk bersih di seluruh ETF AS lebih dari $1,6 miliar minggu ini. IBIT menyumbang $600 juta dari total tersebut.
Pada saat yang sama, Eric Balchunas, analis ETF di Bloomberg Intelligence, mengonfirmasi masuknya IBIT ke dalam 20 ETF terbesar berdasarkan aset.
“Seseorang bertanya kepada saya berapa lama lagi sampai masuk Top 10. Masih $50 miliar lagi. Jika 12 bulan terakhir terulang, mungkin tidak akan lama. Dalam 12 bulan terakhir masuk $40 miliar dan naik 85%,” ungkapnya di X.
“Namun, ETF lain juga tumbuh jadi saya tidak tahu. Jika dipaksa, saya akan menetapkan over/under untuk Natal 2026.”
