Laporan Messari: USDD 2.0 tetap stabil dengan jaminan berlebih, cadangan mencapai puncak lebih dari 620 juta dolar AS

Pada 26 September, lembaga riset data kripto global terkemuka Messari merilis laporan mendalam berjudul "USDD 2.0 - New Horizons", yang secara komprehensif menganalisis perkembangan terbaru dan strategi dari stablecoin terdesentralisasi USDD. Laporan tersebut menunjukkan bahwa USDD melalui penerapan native di Ethereum, telah berhasil memperluas ekosistem multi-chain, dan dengan mekanisme over-collateralization, modul stabilisasi harga (PSM), serta Smart Allocator sebagai desain inovatif, secara bertahap membangun sistem keuangan on-chain yang mandiri dan berkelanjutan.

Messari menganalisis bahwa sejak peluncuran ulang pada Januari 2025, protokol USDD 2.0 menunjukkan tren perkembangan yang stabil. Hingga awal September 2025, nilai puncak total cadangan jaminan telah melebihi 620 juta dolar AS, dan selalu lebih tinggi dari suplai sirkulasi USDD, secara ketat mempertahankan status over-collateralization, yang sepenuhnya menunjukkan kemampuan USDD dalam menghadapi risiko serta potensi nilai jangka panjangnya.

Dalam laporan tersebut, Messari secara khusus mengapresiasi penerapan native USDD di Ethereum, dan menyebut langkah ini sebagai lompatan strategis menuju arsitektur dual-chain "TRON-Ethereum". Likuiditas mendalam dan beragamnya aplikasi di ekosistem Ethereum memberikan fondasi kuat bagi perkembangan USDD selanjutnya. Data laporan menunjukkan bahwa nilai cadangan jaminan USDD pada kuartal ketiga tumbuh 5% secara kuartalan, lebih tinggi dari pertumbuhan suplai stablecoin sebesar 3%, yang menandakan bahwa selama transisi ke penerapan multi-chain, rasio jaminan USDD terus meningkat.

PSM (modul stabilisasi harga) sebagai mekanisme inti untuk menjaga stabilitas harga USDD, mendapat sorotan utama dari Messari. Modul ini mendukung pengguna untuk menukar USDT/USDC dengan USDD di Ethereum secara 1:1, dan dengan mengandalkan mekanisme arbitrase, secara efektif menjaga harga tetap stabil. Messari menekankan bahwa mekanisme arbitrase PSM telah membangun anchor harga yang kokoh bagi USDD, sehingga di pasar sekunder USDD selalu berada di kisaran 1 dolar AS, yang secara efektif menjamin likuiditas dan kepercayaan pengguna.

Data likuiditas dua kuartal terakhir semakin membuktikan peran inti PSM: hingga 8 September 2025 (meskipun kuartal ketiga belum berakhir), total volume penukaran USDT/USDC ke USDD oleh pengguna telah meningkat dari 1.15 miliar dolar AS pada kuartal kedua menjadi 2.5 miliar dolar AS, tumbuh 117% secara kuartalan; pada periode yang sama, volume penebusan meningkat dari 1.24 miliar dolar AS menjadi 2.7 miliar dolar AS, naik 119% secara kuartalan. Ini menunjukkan bahwa PSM saat ini sudah mampu secara efektif merespons fluktuasi permintaan dalam skala besar, dan melalui mekanisme arbitrase menjaga USDD tetap pada harga anchor-nya.

Messari juga menganalisis secara mendalam nilai inovatif dari Smart Allocator. Mekanisme ini mengalokasikan dana cadangan ke protokol DeFi berisiko rendah untuk menghasilkan pendapatan nyata, dan laba yang dihasilkan terus dialirkan kembali ke sistem. Messari berpendapat bahwa model ini akan mendorong USDD beralih dari subsidi menuju pembiayaan mandiri, membangun mesin ekonomi yang stabil dalam jangka panjang.

Selain itu, kontrak baru USDD di Ethereum telah berhasil melewati audit menyeluruh dari perusahaan keamanan blockchain ternama CertiK, memberikan jaminan keamanan untuk penerapan skala besar. Messari menyimpulkan bahwa melalui strategi multi-chain dan optimalisasi efisiensi modal, USDD tidak hanya memperkuat stabilitasnya sendiri, tetapi juga menyuntikkan instrumen keuangan dasar baru ke dalam ekosistem DeFi.