Pengamatan Mingguan BTC: Ujian Besar Nonfarm Akan Datang, Logika Pasar Berubah Drastis...

I. Tinjauan Pasar Mingguan: (09.22~09.28)

Harga pembukaan minggu ini adalah 115.275 poin, harga tertinggi minggu ini tercapai pada hari Senin di 115.435 poin, harga terendah minggu ini tercapai pada hari Kamis di 108.652 poin, dan harga penutupan akhir minggu adalah 112.203 poin. Minggu ini mengalami penurunan sebesar 2,68%, dengan volatilitas maksimum 6,24%, dan nilai transaksi sebesar 10,475 miliar dolar AS. Minggu ini ditutup dengan candle bearish sedang, harga koin berada di bawah rata-rata pergerakan 5 minggu dan 10 minggu.

Grafik K-Line Mingguan Bitcoin: (Model Kuantitatif Momentum + Model Kuantitatif Sentimen)

Gambar 1

Grafik K-Line Harian Bitcoin:

Gambar 2

Grafik K-Line 4 Jam Bitcoin:

Gambar 3

Penulis pada ulasan mingguan 21 September memprediksi:

1. Pada level mingguan, Bitcoin berada di pasar bearish, fokus mengamati area 113.500~114.500 poin. Jika terjadi penembusan yang efektif, maka harga koin akan kembali ke tren turun yang berfluktuasi.

2. Level resistance: resistance pertama di sekitar 118.000 poin, resistance kuat di sekitar 119.300 poin.

3. Level support: support pertama di sekitar 113.500~114.500 poin, support kedua di sekitar 105.300~107.000 poin,

support kuat di sekitar 98.000~100.500 poin.

Strategi operasi yang diberikan penulis pada ulasan mingguan 21 September adalah:

1. Minggu depan utamakan posisi short saat harga naik.

2. Strategi jangka menengah: memegang posisi short sebesar 75%.

3. Strategi jangka pendek: tetapkan titik stop loss, utamakan posisi short saat harga naik. (menggunakan periode 1 jam sebagai siklus operasi)

• Memegang posisi short jangka pendek yang dibeli di sekitar 113.500 poin dan 117.500 poin, stop loss awal diatur pada 119.500 poin.

• Posisi short jangka pendek mulai dikurangi saat muncul sinyal pembalikan di dekat support kedua.

Tinjauan pergerakan aktual minggu ini:

Minggu ini, pergerakan Bitcoin secara keseluruhan mengikuti pola "penurunan tajam, konsolidasi → penurunan tajam lagi, konsolidasi → rebound oversold". Pada hari Senin, candle bearish sedang dengan penurunan 2,21% muncul, menembus area 113.500~114.500 poin, harga koin ditutup di 112.741 poin; setelah dua hari konsolidasi kecil, pada hari Kamis kembali muncul candle bearish besar dengan penurunan 3,81%; kemudian setelah dua hari konsolidasi kecil lagi, pada hari Minggu muncul candle bullish rebound dengan kenaikan 2,30%. Dari pergerakan harga koin secara aktual, minggu ini menunjukkan kekuatan short yang dominan, pasar dikuasai oleh bearish, dan pergerakan secara keseluruhan sangat sesuai dengan prediksi penulis minggu lalu.

Dari sisi operasi jangka pendek, ketika harga koin turun ke sekitar 109.000 minggu ini, telah mengambil keuntungan dengan menjual 50% posisi jangka pendek, sisa posisi sesuai rencana menurunkan stop loss ke sekitar 114.500 poin. Dapat dikatakan, strategi operasi jangka pendek yang diberikan penulis minggu lalu juga telah divalidasi oleh pasar.

Selanjutnya, penulis akan menganalisis perubahan struktur internal Bitcoin setelah pergerakan minggu ini berdasarkan indikator teknis multidimensi.

1. Seperti yang ditunjukkan pada Gambar 1, dari grafik mingguan:

• Model Kuantitatif Momentum: Pada level mingguan, sedang berada dalam proses divergensi bearish momentum, dua garis momentum secara bertahap menurun, batang energi (hijau) secara bertahap membesar.

Model mengindikasikan indeks penurunan harga koin: Tinggi

• Model Kuantitatif Sentimen: Dua indikator sentimen keduanya bernilai 0, nilai puncak adalah 0.

Model mengindikasikan harga saham sedang dalam proses penyesuaian.

• Model Pemantauan Digital: Belum ada sinyal digital yang ditampilkan.

2. Seperti yang ditunjukkan pada Gambar 2, dari analisis grafik harian:

• Model Kuantitatif Momentum: Dua garis sinyal momentum membentuk "death cross" pada hari Selasa, dan pada hari Sabtu keduanya berada di bawah sumbu nol, batang energi (hijau) berubah dari merah menjadi hijau setelah penutupan hari Selasa.

• Model Kuantitatif Sentimen: Setelah penutupan hari Minggu, kedua indikator sentimen berada di sekitar 20.

Data di atas menunjukkan: pada level harian, pasar kembali memasuki pasar bearish.

II. Prediksi Pasar Minggu Depan: (09.29~10.05)

1. Pada level harian, harga tetap berfluktuasi di kisaran 107.000~113.500 poin, amati efektivitas support di area 105.300~107.000 poin.

2. Level resistance: resistance pertama di sekitar 113.500~114.500 poin, resistance kedua di sekitar 118.000 poin.

3. Level support: support pertama di sekitar 105.300~107.000 poin, support kuat di sekitar 98.000~100.500 poin.

III. Strategi Operasi Minggu Depan (kecuali ada berita mendadak): (09.29~10.05)

1. Pada level mingguan dan harian, Bitcoin berada di pasar bearish, operasi utamakan posisi short saat harga naik.

2. Strategi jangka menengah: memegang posisi short sebesar 75%.

3. Strategi jangka pendek: tetapkan titik stop loss, utamakan posisi short saat harga naik. (menggunakan periode 1 jam sebagai siklus operasi)

• Jika terlihat sinyal puncak di sekitar 113.500 poin, beli sedikit posisi short jangka pendek, stop loss awal diatur pada 115.000 poin.

• Jika harga koin turun ke sekitar 107.000 dan muncul sinyal pembalikan, mulai kurangi posisi.

• Jika harga koin turun ke sekitar 100.000 dan muncul sinyal pembalikan, likuidasi seluruh posisi.

4. Kontrol risiko jangka pendek: tetapkan stop loss dinamis secara ketat, rasio risk/reward dikendalikan di atas 2:1.

5. Catatan khusus: Untuk operasi jangka pendek, baik beli long maupun short, setelah membuka posisi segera tetapkan stop loss awal. Ketika harga koin profit 1%, segera pindahkan stop loss ke garis biaya (yaitu titik impas), untuk memastikan transaksi tersebut tidak merugi; ketika profit mencapai 2%, naikkan stop loss ke posisi profit 1%. Setelah itu, setiap kali profit bertambah 1%, stop loss juga naik dengan jumlah yang sama, untuk secara dinamis melindungi profit yang telah terealisasi.

IV. Prospek Lingkungan Makro: Kebijakan dan Pemicu Peristiwa

Memasuki minggu depan, ketidakpastian di tingkat makro meningkat secara signifikan, perlu waspada tinggi terhadap risiko volatilitas yang disebabkan oleh peristiwa kebijakan.

Pejabat Federal Reserve Berbicara Secara Intensif

Mulai minggu depan, beberapa anggota Federal Reserve akan secara berturut-turut memberikan pidato ekonomi, pasar akan fokus pada pernyataan terbaru mereka tentang inflasi, ketenagakerjaan, dan kebijakan suku bunga. Pidato-pidato ini akan menjadi panduan penting bagi sentimen perdagangan pasar.

Data Non-Farm Payrolls Akan Dirilis

Laporan non-farm yang akan dirilis pada hari Jumat minggu ini akan menjadi data kunci untuk arah kebijakan moneter bulan Oktober. Jika data ketenagakerjaan kuat, kemungkinan akan melemahkan ekspektasi pasar terhadap penurunan suku bunga; jika data lemah, akan semakin memperkuat ekspektasi pelonggaran.

Ekspektasi Penurunan Suku Bunga Meningkat

Berdasarkan data terbaru dari CME futures suku bunga, probabilitas pasar terhadap penurunan suku bunga pada bulan Oktober telah mencapai 90%. Oleh karena itu, volatilitas jangka pendek mungkin akan meningkat, setiap perubahan ekspektasi kebijakan dapat memicu penyesuaian cepat.

Secara keseluruhan, tingkat makro memasuki periode sensitivitas tinggi, logika perdagangan pasar untuk sementara beralih dari "analisis teknikal" ke "berita" sebagai penggerak utama. Disarankan agar investor mengontrol posisi selama periode ini, hindari mengejar posisi secara emosional, terapkan strategi stop loss secara ketat, dan hadapi gangguan kebijakan dengan hati-hati.

Penulis: Cody Feng