Crypto Bubble Map: Sejarah hingga Cara Membacanya!

Jakarta, Pintu News – Bubblemaps adalah platform inovatif yang membuat analisis data blockchain menjadi lebih mudah, menyenangkan, dan intuitif. Melalui tampilan gelembung berwarna yang dinamis, crypto Bubblemaps menyederhanakan proses membaca data penting terkait token dan NFT .

Dengan visualisasi ini, pengguna dapat dengan cepat mengidentifikasi wallet utama, menemukan keterhubungan antar pelaku pasar, dan banyak hal lainnya.

Artikel ini akan membahas crypto Bubblemaps secara mendalam, memberikan semua informasi yang kamu butuhkan.

Apa itu Crypto Bubble Map?

Dilansir dari Summit, Bubblemaps kini menjadi salah satu kebanggaan Prancis dalam memajukan adopsi cryptocurrency, dengan kontribusi aktif pada perkembangan decentralised finance [ DeFi ] dan ekosistem Web3.

Baca juga: How to Invest in Crypto?

Didirikan pada tahun 2022 oleh sekelompok penggemar crypto — termasuk Léo Pons, Arnaud Droz, dan Nicolas Vaiman — perusahaan ini berbasis di Paris dengan tim inti beranggotakan enam orang. Meski masih muda, Bubblemaps berkembang pesat dan terbuka untuk talenta baru yang ingin ikut memperkuat produk serta layanannya.

Misi crypto Bubblemaps adalah menghadirkan alternatif bagi blockchain explorer tradisional, yang sering kali rumit dan sulit diakses publik umum. Walau blockchain bersifat transparan, menafsirkan serta menghubungkan data tanpa keahlian khusus tetap menjadi tantangan.

Dengan pendekatan visual yang intuitif, Bubblemaps merevolusi cara membaca jaringan dan transaksi blockchain. Alat ini membuat analisis blockchain menjadi jauh lebih sederhana dan transparan, memungkinkan siapa pun melakukan riset mendalam untuk mengungkap scam maupun praktik manipulasi pasar yang masih marak terjadi di dunia kripto.

Saat ini crypto Bubblemaps sudah kompatibel dengan tujuh blockchain, termasuk Ethereum , BNB Chain, Fantom , Avalanche , Cronos , Arbitrum , dan Polygon , serta terintegrasi langsung di berbagai platform DeFi seperti DEX Screener dan DEXTools.

Layanan dasarnya tersedia secara gratis, sementara fitur premium dapat diakses dengan memiliki setidaknya 250 miliar token MOONLIGHT (token asli proyek ini), senilai kurang lebih 1.400 dolar AS.

Selain aplikasi utamanya, tim Bubblemaps juga rutin membagikan hasil investigasi lewat akun X ( Twitter ), menyoroti berbagai kasus penipuan di industri crypto. Baru-baru ini, perusahaan ini sukses menghimpun dana sekitar 3 juta dolar AS untuk mendukung ekspansi dan pengembangan lebih lanjut.

Cara Membaca Crypto Bubble Map

Bubblemaps menghadirkan cara yang jelas dan intuitif untuk menganalisis data blockchain. Dengan platform ini, pengguna bisa dengan mudah melacak distribusi token serta interaksi antar-wallet tanpa harus repot menelusuri log transaksi yang rumit. Visualisasi gelembung membuat hubungan antar-wallet dan aliran token dalam ekosistem terlihat seketika. Berikut langkah-langkah untuk memulainya:

Cari Token atau Alamat Wallet

Kunjungi Bubblemaps.io , lalu masukkan nama token, alamat kontrak, atau alamat wallet. Platform akan secara otomatis menampilkan bubble map yang menyoroti pemegang token terbesar dan interaksi mereka.

Analisis Bubble Map

Setelah visualisasi muncul, perhatikan hal-hal berikut:

• Ukuran gelembung: semakin besar gelembung, semakin banyak token yang dimiliki wallet tersebut.
• Garis penghubung: menunjukkan adanya transaksi sebelumnya antara wallet, sekaligus memperlihatkan hubungan di antaranya.
• Kelompok wallet: jika ada beberapa wallet besar yang saling terhubung rapat, ini bisa menandakan akumulasi whale, insider trading, atau potensi dump terkoordinasi.

Seperti Apa Bubblemaps yang Sehat?

Visualisasi Bubblemaps yang sehat umumnya ditandai dengan:

• Distribusi merata: gelembung tersebar secara seimbang, artinya tidak ada satu entitas pun yang menguasai porsi terlalu besar.
• Minim kluster wallet besar: menunjukkan token lebih sulit dimanipulasi oleh segelintir pemegang.
• Jalur transaksi yang jelas: memperlihatkan aliran token yang organik, bukan sekadar perpindahan berulang di antara wallet yang saling terkait.
• Interaksi beragam: ekosistem yang sehat biasanya memiliki banyak transaksi antar-wallet unik, bukan siklus transaksi berulang dari alamat yang sama.

Sebaliknya, jika peta gelembung menunjukkan banyak wallet besar yang terhubung rapat, hal ini bisa menjadi indikasi adanya manipulasi harga, insider trading, atau bahkan ancaman rug pull .

Baca juga: Prediksi Harga Bitcoin: Analis Soroti Pola Breakout BTC, CEO Coinbase Dukung RUU Pasar Crypto!

Manfaatkan Fitur Lanjutan untuk Analisis Lebih Dalam

Bubblemaps juga menawarkan fitur tambahan, seperti:

• Magic nodes: memperluas peta untuk memperlihatkan koneksi wallet tersembunyi.
• Time travel: menampilkan distribusi token di masa lalu untuk memantau perubahan kepemilikan dari waktu ke waktu.
• Custom addresses: memungkinkan pengguna menambahkan alamat wallet tertentu untuk analisis transaksi lebih detail.

Bandingkan dan Validasi Temuanmu

Setelah meninjau bubble map, sebaiknya lakukan verifikasi ulang menggunakan blockchain explorer seperti Etherscan atau Solscan. Hal ini memastikan insight dari Bubblemaps sesuai dengan transaksi on-chain yang sebenarnya, sehingga keputusan trading dan investasi bisa lebih akurat.

Mengapa Crypto Bubblemaps Populer?

Dalam dunia trading kripto, aktivitas whale, kluster wallet tersembunyi, hingga aksi dump token mendadak bisa menggerakkan pasar hanya dalam sekejap. Memahami pergerakan ini sejak dini memberi keuntungan besar bagi trader, namun sayangnya blockchain explorer tradisional sering kali rumit dan memperlambat analisis.

Bubblemaps hadir sebagai solusi dengan pendekatan visual yang sederhana, memungkinkan pengguna melacak distribusi token dan interaksi wallet dengan cepat. Dengan begitu, trader lebih mudah mengenali potensi manipulasi, menilai tingkat desentralisasi , serta mengikuti tren likuiditas.

Didukung oleh kompatibilitas multi-blockchain, Bubblemaps menawarkan insight yang membantu trader membuat keputusan lebih tepat tanpa harus terjebak dalam data yang kompleks. Seiring pasar crypto yang makin tak terduga, memiliki informasi yang tepat menjadi kunci untuk tetap unggul.

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di  Google News  untuk mendapatkan  berita crypto  terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti  harga bitcoin hari ini ,  harga coin xrp hari ini ,  dogecoin  dan harga aset  crypto  lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman  trading crypto  yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman  web trading  dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas  jual beli bitcoin  dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• Bitget. What is Bubblemaps? A Complete Guide to Blockchain Data Visualization . Diakses pada 26 September 2025
• Summit. Bubblemaps, a powerful tool against scams! Diakses pada 26 September 2025

*Featured image: DL News