Ethereum layer 2 Taiko meluncurkan testnet publik Hoodi saat Hekla mendekati penghentian
Taiko telah memperkenalkan testnet publik barunya, Hoodi, yang kini menjadi lingkungan utama bagi para pengembang.
- Testnet baru ini menjadi lingkungan utama karena Hekla dan Holesky milik Ethereum telah dihentikan.
- Hoodi menambahkan dukungan preconfirmation untuk meningkatkan pengujian transaksi dan mensimulasikan kondisi mainnet.
- Pengembang harus beralih ke Hoodi dan menarik aset dari Hekla sebelum 30 September untuk menghindari gangguan.
Taiko telah meluncurkan testnet publik baru bernama Hoodi, yang mulai aktif pada 25 September. Peluncuran ini menandai langkah besar dalam roadmap proyek karena menjadi lingkungan pengujian utama bagi para pengembang yang bekerja pada rollup berbasis Ethereum milik Taiko.
Pada saat yang sama, testnet Hekla yang telah lama digunakan akan dihentikan pada 30 September, sejalan dengan keputusan Ethereum Foundation untuk menghentikan testnet Holesky yang menjadi dasar Hekla.
Sejak diluncurkan, Hekla memainkan peran penting dalam membantu tim bereksperimen dengan scaling Ethereum (ETH) melalui rollup pertama Taiko, Alethia. Pengembang menggunakannya untuk menyempurnakan produk, menguji integrasi, dan meluncurkan aplikasi sebelum peluncuran mainnet Taiko.
Sekarang setelah Holesky telah ditutup, Taiko memindahkan ekosistemnya ke Hoodi untuk menjaga kesinambungan dan memberikan dukungan yang lebih kuat untuk ekspansi di masa depan.
Fitur utama testnet Hoodi
Testnet Hoodi memperkenalkan preconfirmation, sebuah fitur yang dirancang untuk mempercepat pemrosesan transaksi dengan memberikan konfirmasi awal sebelum finalitas penuh. Mekanisme ini memungkinkan pengembang untuk menguji alur transaksi yang lebih cepat dan mensimulasikan kondisi mainnet dengan lebih akurat.
Hoodi juga terintegrasi dengan infrastruktur validator dan staking milik Ethereum, menjadikannya tempat yang andal untuk menguji aplikasi dunia nyata. Pengembang dapat mengaksesnya menggunakan alat bridge dan faucet milik Taiko, memastikan migrasi yang lancar bagi tim yang membangun di seluruh ekosistem.
Diperkirakan bahwa testnet layer 1 yang mendasarinya akan terus berfungsi hingga tahun 2028, memberikan stabilitas jangka panjang bagi penyedia infrastruktur dan operator staking.
Pembaruan mendatang dari Taiko
Peningkatan tambahan dijadwalkan pada kuartal 4 tahun 2025 sebagai bagian dari pengembangan roadmap Taiko yang sedang berlangsung. Bersamaan dengan hard fork Shasta, proyek ini bersiap untuk meluncurkan testnet Gwyneth, yang akan menghasilkan peningkatan biaya dasar, pengurangan biaya transaksi, dan transisi penuh ke zero-knowledge proofs. Pada akhir tahun ini, preconfirmation di mainnet juga diharapkan hadir.
Untuk mencegah gangguan, pengembang yang saat ini bekerja di Hekla harus menyelesaikan migrasi ke Hoodi sebelum 30 September. Ini termasuk menarik semua aset testnet.
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Bukan hanya Memecoin, peluang untuk menjadi "jutawan" berikutnya mungkin ada di aplikasi sosial dan DeFi Solana
Bisakah aplikasi DeFi dan sosial memulai paruh kedua pasar bullish Solana?

Ethereum Client Nimbus Merilis Pembaruan v25.9.1 Menjelang Fork Fusaka di Testnet
Ringkasan Singkat: Nimbus v25.9.1 dirilis pada 26 September 2025. Prioritas rendah di mainnet, prioritas tinggi di Hoodi, Sepolia, dan Holesky. Tanggal fork Fusaka: Holesky (2 Oktober), Sepolia (16 Oktober), Hoodi (30 Oktober). Nimbus menggunakan 0.5–1 core CPU, 300–500 MB RAM, lebih ringan dibandingkan pesaingnya. Referensi: X Post Rference.
Paus Rugi $16 Juta Setelah Membeli 60.000 ETH di Harga $4.230, Data On-Chain Menunjukkan
Ringkasan Singkat: Seorang whale besar saat ini mengalami kerugian tak terealisasi sebesar $16 juta setelah membeli 60.333 ETH dengan harga rata-rata $4.230, karena harga ETH turun di bawah $4.000. Posisi besar senilai $238,7 juta ini sebagian besar diperoleh melalui transaksi OTC dari kustodian seperti Coinbase dan Wintermute. Whale tersebut menggunakan sebagian ETH-nya untuk menghasilkan imbal hasil dengan menyetorkannya ke Aave's Wrapped Token Gateway, dan belum menjual asetnya. Akumulasi besar-besaran yang dilakukan pada waktu yang kurang tepat ini menyoroti volatilitas pasar.
Para Pemimpin Teratas di Bidang Kripto dan Keuangan Bersatu di DAC 2025 di Brasil
Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya








