Tanggal: Rabu, 24 September 2025 | 05:35 PM GMT
Pasar cryptocurrency saat ini sedang mengalami retracement yang signifikan, dengan Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH) sama-sama mencatat kerugian mingguan. ETH, khususnya, turun lebih dari 6%, menyeret sentimen di antara altcoin utama. Salah satu yang merasakan tekanan adalah Sei (SEI), token Layer-1.
Meski mengalami penurunan moderat sebesar 5% selama seminggu terakhir, SEI mulai menunjukkan pola teknikal yang menarik. Di luar candle merah jangka pendek, token ini kini membentuk pola fractal bullish yang bisa menjadi sinyal awal pergerakan besar berikutnya.

SEI Meniru Jalur Legendaris SOL Tahun 2021
Pemeriksaan lebih dekat pada grafik SEI menunjukkan kemiripan mencolok dengan breakout historis Solana (SOL) pada tahun 2021.
Pada saat itu, SOL terkonsolidasi selama berbulan-bulan di dalam formasi descending triangle. Setelah breakout, merebut kembali moving average 50 hari (50 MA), dan mendapatkan momentum, token tersebut melonjak lebih dari 750%, akhirnya mencapai puncak siklus sekitar $260. Pergerakan eksplosif itu mengukuhkan Solana sebagai salah satu aset digital dengan performa terbaik di siklus bull tersebut.

Melompat ke tahun 2025, SEI tampaknya sedang menelusuri langkah-langkah yang sama.
Seperti yang ditunjukkan perbandingan grafik (lihat gambar di atas), SEI saat ini sedang bergerak dalam pola descending triangle yang serupa, dengan harga bergerak di dekat zona support dan 50 MA. Struktur ini menunjukkan bahwa SEI mungkin berada di tahap akhir konsolidasi — secara historis, zona utama untuk akumulasi sebelum potensi breakout.
Apa Selanjutnya untuk SEI?
Jika pola fractal ini terus berlanjut, ujian besar berikutnya untuk SEI adalah breakout tegas di atas descending trendline. Konfirmasi kekuatan akan terjadi jika token ini merebut kembali moving average 50 hari, membuka peluang untuk reli yang berkelanjutan.
Jika skenario itu terjadi, SEI bisa menargetkan level $1.00, yang berarti kenaikan +240% dari harga saat ini sekitar $0.30.
Namun, penting untuk dicatat bahwa fractal bukanlah jaminan. Mereka hanyalah gema historis — berguna untuk mengidentifikasi pola perilaku yang berulang, namun tidak pernah sepenuhnya dapat diandalkan. Pasar berkembang, narasi berubah, dan peristiwa tak terduga dapat menggagalkan setup yang tampak paling kuat sekalipun.
Meski begitu, kemiripan antara struktur SEI saat ini dan reli legendaris SOL tahun 2021 sulit untuk diabaikan. Bagi pemegang awal dan trader yang jeli, ini bisa menjadi setup yang menawarkan potensi keuntungan asimetris.