Bagaimana cara agar tidak tergantikan oleh AI dalam 5 tahun ke depan dan menjadi seorang pemasar tipe π?

Ketika AI dapat mengoptimalkan segalanya, satu-satunya hal yang penting adalah mengetahui bagaimana semuanya saling terhubung dalam strategi.

Penulis: rosie

Penerjemah: AididiaoJP, Forsight News

Lima tahun terakhir telah membawa perubahan besar dalam industri ini.

Konsep tradisional “T-shaped marketer” telah punah, dibunuh oleh kecerdasan buatan, otomatisasi, dan banyak faktor lainnya.

Jika kamu masih berpikir bahwa satu keahlian mendalam + pengetahuan luas = keamanan karier, maka dalam 5 hingga 10 tahun ke depan kamu lebih mungkin digantikan oleh Large Language Model (LLM). Ini sama sekali bukan menakut-nakuti, melainkan prediksi bagaimana penggantian akan terjadi dalam beberapa tahun ke depan.

Pemasar saat ini bukan lagi mereka yang paling ahli dalam satu bidang, melainkan mereka yang mampu melakukan banyak pekerjaan dengan sangat baik.

Inilah revolusi pemasaran berbentuk π (pi-shaped marketing).

Kerangka Prediksi Perubahan Ini

@emilykramer pertama kali memperkenalkan “π-shaped marketing” di MKG, dan Emily sangat akurat dalam menilai arah perkembangan industri.

Di berbagai bidang seperti cryptocurrency, fintech, startup teknologi, dan lainnya, pola yang sama muncul. Perusahaan sudah bosan mempekerjakan lima ahli yang tidak saling berkomunikasi, biayanya tinggi, dan startup tahap awal jarang memiliki dana seperti itu. Bahkan jika ada, para ahli tetap membutuhkan koordinasi dan alur kerja yang jelas, sementara kebanyakan startup belum memilikinya.

Pemasaran π berarti memiliki beberapa bidang keahlian mendalam. Bayangkan seperti huruf Yunani π, beberapa pilar pengetahuan vertikal yang dalam, didukung oleh fondasi pemahaman pemasaran umum secara horizontal.

Realitas Penggantian Para Ahli

Perusahaan masih merekrut posisi seperti “Community Manager” atau “Social Media Specialist”, namun para pendiri sebenarnya tidak terlalu tahu jenis pemasar mana yang harus direkrut terlebih dahulu, tapi itu topik lain. Jika di CV-mu tertulis “Community Manager” atau “Social Media Specialist”, maka dalam 5 hingga 10 tahun ke depan kamu mungkin akan tersingkir.

Bukan karena kamu tidak melakukan pekerjaan dengan baik. Tapi karena pekerjaan yang kamu lakukan sekarang, AI juga bisa melakukannya.

AI dapat:

• Menulis copywriting yang lebih baik daripada kebanyakan penutur asli
• Mengoptimalkan kampanye iklan 24/7 tanpa henti
• Menganalisis data lebih cepat daripada manusia
• Membuat konten berkualitas tinggi dalam skala besar (Claude sangat unggul dalam hal ini)
• Otomatisasi rangkaian email dengan hasil lebih baik daripada email yang ditulis manual

Tetapi AI tidak dapat beralih secara mulus antara growth marketing, kolaborasi ekosistem, dan pembangunan komunitas, sambil memahami cara kerja produk dan dinamika industri secara nyata.

Ini masih membutuhkan penilaian manusia lintas berbagai bidang.

Mengapa Hal Ini Terjadi

Ada tiga kekuatan yang membuat pemasaran π menjadi keniscayaan:

• AI mendemokratisasi keahlian individu: Kini setiap pemasar dapat menggunakan alat yang dulunya butuh pelatihan bertahun-tahun untuk dikuasai, ambang masuk untuk setiap keahlian pemasaran tunggal telah hilang.
• Batasan peran mulai kabur: Growth marketer perlu memahami ekosistem. Community manager perlu memahami tokenomics, media sosial, growth marketing. Social media specialist perlu pengalaman product marketing dan KOL marketing.
• Kecepatan menuntut multifungsi

Bagaimana Saya Menemukan Hal Ini

Saya tidak merencanakan menjadi talenta π, ini terjadi karena saya terus-menerus ditarik untuk menyelesaikan masalah yang membutuhkan berbagai keahlian:

Pilar 1: Akuisisi Berbayar + SEO

• Menjalankan kampanye iklan untuk proyek di semua platform
• Mencapai pertumbuhan organik melalui konten dan optimasi pencarian
• Memahami saluran mana yang membawa pengguna nyata, bukan hanya trafik

Pilar 2: KOL Marketing + Media Sosial

• Mengelola hubungan influencer dan kemitraan
• Membangun pengaruh merek di Twitter, Telegram, Discord
• Menjadi penerjemah antara tim teknis dan audiens ritel

Pilar 3: Positioning + Storytelling

• Menjelaskan DeFi/infrastruktur yang kompleks kepada orang awam
• Membangun narasi yang mendorong adopsi dan investasi
• Memposisikan proyek di pasar yang ramai

Ketika keahlian-keahlian ini saling memperkuat, keajaiban terjadi. Aktivitas KOL-mu meningkatkan positioning berbayar; pemahaman teknismu meningkatkan konten sosial; data pertumbuhanmu membentuk strategi kemitraan.

Kombinasi π Web3 yang Efektif Secara Nyata

Di bidang Web3, banyak pemasar sudah bekerja dengan cara π, hanya saja belum dinamai demikian, karena tim ramping, anggaran terbatas, dan perkembangan bidang ini sangat cepat. Berikut kombinasi π yang khas di Web3 yang saya perhatikan:

Pemasaran Komunitas + Product Marketing

Di Web3, komunitas adalah mesin distribusi produk. Jika kamu tahu cara memposisikan produk dan mengaktifkan komunitas (meme, insentif, feedback loop), kamu akan sangat kompetitif. Banyak “community lead” diam-diam telah menjadi semi-product marketing manager (PMM), menguji narasi produk, membangun pesan melalui Twitter/Telegram, dan mengirimkan insight kembali ke tim produk.

Growth Marketing + Tokenomics

Pertumbuhan di Web3 bukan hanya soal iklan atau SEO. Desain token adalah mesin pertumbuhan; jika kamu memahami aktivitas siklus hidup dan insentif token, kamu bisa merancang siklus yang mempertahankan pengguna, bukan hanya membeli pengguna. Marketer yang menjalankan kampanye di Galxe, Zealy, atau melakukan airdrop sudah menggabungkan pertumbuhan dengan mekanisme token.

KOL Marketing + Community Building + Media Sosial

Mengapa efektif: KOL memberikan distribusi awal, tetapi komunitas adalah tempat retensi terjadi. Seseorang yang tahu cara membuat kesepakatan KOL dan membangun keterlibatan akar rumput akan menghasilkan efek komposit. Pada 2025, banyak “KOL manager” sebenarnya adalah community builder, yang menjaga KOL tetap terlibat dan terintegrasi dalam ekosistem komunitas.

Business Development (BD) + Product Marketing

Mengapa efektif: Di Web3, kemitraan (integrasi, co-marketing, transaksi likuiditas) adalah pemasaran. Jika kamu bisa menjalin kemitraan sekaligus membangun positioning yang kuat, kamu bisa memperbesar kredibilitas dan pengaruh. Banyak “business development” yang menulis copy, membuat thread Twitter, atau menyusun newsletter, dan diam-diam mengembangkan kemampuan product marketing manager.

Analisis Data + Growth Marketing

Web3 menyediakan data terbuka. Seorang marketer yang bisa membaca analisis on-chain dan menjalankan growth loop dapat membangun kampanye berdasarkan perilaku pengguna nyata.

Mengapa ini terjadi: Ukuran tim sangat kecil, tidak ada departemen tokenomics dan growth yang terpisah. Distribusi di Web3 bergantung pada insentif, komunitas, KOL, integrasi, bukan iklan Google dan Facebook. Karena itu, marketer dipaksa menggabungkan berbagai disiplin ilmu untuk bertahan. Kombinasi π paling penting di Web3 berpusat pada komunitas + bidang lain (product marketing, growth, KOL, tokenomics). Komunitas adalah konstanta, pilar kedua mendefinisikan keunggulanmu.

Pemikiran Sistemik Muncul Secara Alami

“Kinerja sistem tidak tergantung pada kinerja bagian-bagiannya secara terpisah, tetapi pada bagaimana mereka bekerja sama: bagaimana mereka berinteraksi, bukan bagaimana mereka bertindak sendiri-sendiri. Jadi, ketika kamu meningkatkan kinerja satu bagian sistem secara terpisah, kamu bisa saja merusak seluruh sistem.” — Russell Ackoff

Saat kamu bekerja di berbagai bidang pemasaran kripto, kamu akan menemukan pola yang diabaikan para ahli:

• Bagaimana sentimen komunitas memengaruhi harga token, lalu memengaruhi anggaran pemasaran, lalu mengubah strategi pertumbuhan.
• Bagaimana pengumuman kemitraan memengaruhi perilaku pengguna, lalu memengaruhi conversion rate, lalu membentuk optimasi kampanye.
• Bagaimana pembaruan protokol memengaruhi onboarding pengguna, lalu memengaruhi metrik retensi, lalu memengaruhi keterlibatan komunitas.

Pemikiran sistemik adalah intuisi strategis yang berkembang secara alami ketika kamu memahami berbagai bagian strategi pemasaran dan produk.

Keunggulan AI

AI tidak akan menggantikan pemasar kripto π, hanya akan memperkuat mereka.

Para ahli khawatir AI mengambil pekerjaan mereka, pemasar π menggunakan AI di semua bidang kemampuannya:

• AI menghasilkan variasi konten, dipilih berdasarkan insight komunitas
• AI menganalisis data on-chain, diinterpretasikan melalui berbagai sudut pandang pemasaran
• AI mengoptimalkan kampanye iklan, strategi dibuat berdasarkan pemahaman ekosistem

Semakin luas keahlian kriptomu, semakin baik kamu dapat menggunakan alat AI di berbagai fungsi.

Membangun Keahlian π Kriptomu

Langkah 1: Evaluasi Kedalamanmu Saat Ini

Di fungsi pemasaran kripto mana kamu benar-benar unggul? Jika belum ada, pilih satu dan dalami.

Langkah 2: Identifikasi Keahlian yang Berdekatan

Masalah apa yang terus muncul, yang membutuhkan pengetahuan berbeda? Kesulitan akuisisi pengguna? Pelajari paid media. Sulit menjelaskan konsep teknis? Kembangkan keahlian konten.

Langkah 3: Belajar Lewat Praktik

Jangan hanya ikut kelas. Cari proyek kripto yang memaksamu mengembangkan kemampuan baru sambil memanfaatkan keunggulan yang sudah ada.

Langkah 4: Hubungkan Berbagai Bidang

Secara aktif cari hubungan antar bidang keahlian. Bagaimana analisis on-chain dapat meningkatkan manajemen komunitas? Bagaimana pengalaman KOL membantu mengelola saluran sosial?

Poin Inti

AI tidak dapat mengintegrasikan insight lintas komunitas, pertumbuhan, kemitraan, konten, dan pemasaran teknis, sambil memahami cara kerja teknologi kripto secara nyata.

Mulailah membangun pilar keduamu sekarang, lalu yang ketiga. Jadilah seseorang yang dapat memecahkan masalah pemasaran kripto kompleks yang membutuhkan keahlian lintas berbagai bidang.

Karena ketika AI dapat mengoptimalkan segalanya, satu-satunya hal yang penting adalah mengetahui bagaimana semuanya saling terhubung dalam strategi.