Michael Saylor mengatakan penjual pendek menggunakan bot untuk menyerang MSTR

Pendiri Strategy, Michael Saylor, mengklaim bahwa seorang short seller telah membayar sejumlah besar bot media sosial untuk memposting “sikap sinis yang kejam dan buruk” tentang perusahaannya.

Dalam sebuah wawancara dengan Natalie Brunell, Saylor menjelaskan bahwa ia menemukan kampanye pemasaran siber tersembunyi saat meneliti metrik akun-akun yang menerima tingkat keterlibatan tinggi untuk postingan yang sangat bearish.

Meski terdapat kekhawatiran luas tentang MSTR yang berkinerja lebih buruk dari BTC pada 90% hari perdagangan selama periode 12 bulan terakhir, Saylor berpikir tidak ada alasan kuat untuk viralitas postingan bearish tentang dirinya dan perusahaan treasury bitcoin (BTC) terbesar yang diperdagangkan secara publik di dunia.

Saylor mengklaim bahwa, alih-alih perilaku alami investor bullish dan bearish di media sosial, “seorang short seller di saham saya sebenarnya telah membayar sebuah organisasi pemasaran digital untuk membuat sejumlah bot yang memposting banyak sikap sinis yang kejam, buruk, dan skeptis.”

Menurut pemimpin perusahaan senilai $110 billions ini, “sangat jelas bagi saya bahwa seseorang membayar sejumlah uang untuk menciptakan kesan adanya protes.”

Baca selengkapnya: Bagaimana Nasdaq membuat Strategy dan saham treasury crypto ketakutan

Saylor menyalahkan bot atas sentimen bearish di media sosial

Banyak penggemar dan pemegang saham setuju dengan Saylor, namun para skeptis tetap tidak yakin.

“Mereka terus-menerus melakukan dilusi [MSTR] dengan menerbitkan saham baru selamanya, yang membuat aksi harga tetap tertekan selamanya,” komentar salah satu pengikut yang kecewa.

“Jadi Saylor menyalahkan penurunan sahamnya pada bot Twitter dan bukan pada dilusi tanpa batas,” timpal yang lain.

Menyalahkan short seller atas harga saham yang berkinerja buruk adalah taktik abadi para eksekutif perusahaan publik.

Elon Musk dari Tesla, Alex Karp dari Palantir, Patrick Byrne dari Overstock, Trevor Milton dari Nikola, Kenneth Lay dari Enron, dan banyak eksekutif lainnya telah menyalahkan short seller karena menyerang saham mereka.