Harga saham NAKA anjlok 54% dalam sehari, apakah pasar mulai bosan dengan DAT?
Investor menunjukkan respons yang lemah terhadap strategi Bitcoin Vault (DAT), mencerminkan permintaan pasar yang mulai jenuh dan kembalinya rasionalitas. Sementara itu, altcoin DAT terus bermunculan, namun prospek perusahaan jenis ini masih menjadi perdebatan di industri.
Penulis: Chloe, ChainCatcher
Pada 15 September, harga saham DAT KindlyMD (NAKA) turun menjadi 1,28 dolar AS, turun 54% dalam 24 jam terakhir sebelum artikel ini diterbitkan, dan turun lebih dari 90% dalam sebulan. Perusahaan yang beralih dari bidang medis ke perusahaan aset bitcoin (BTC) ini kini menghadapi tekanan ganda dari rencana dilusi ekuitas dan lemahnya minat investor terhadap strategi Digital Asset Treasury (DAT).
KindlyMD awalnya terdaftar di Nasdaq sebagai perusahaan teknologi medis terintegrasi, dan transformasinya dimulai dengan penggabungan aset bitcoin (BTC) Nakamoto Holdings. Pendiri David Bailey pernah menjadi penasihat kebijakan kripto untuk mantan Presiden AS Trump dan sangat memahami dinamika regulasi industri.
Satu bulan lalu, KindlyMD mengumumkan rencana penggalangan dana sebesar 540 juta dolar AS melalui penerbitan saham untuk memperluas cadangan bitcoin. Pada pertengahan Agustus, KindlyMD mengumumkan pembelian bitcoin pertamanya, membeli sekitar 5.744 bitcoin melalui anak perusahaan Nakamoto dengan total transaksi sekitar 679 juta dolar AS, rata-rata harga per bitcoin sekitar 118.200 dolar AS, ketika harga bitcoin sekitar 110.000 dolar AS.
Saham ini mencapai puncaknya di atas 15 dolar AS pada Agustus, lalu mulai turun tajam dan penurunannya semakin cepat sepanjang September.
Perusahaan Mengumumkan Pendanaan PIPE, Harga Saham Langsung Turun Drastis
"Dengan masuknya saham-saham ini ke pasar, perusahaan memperkirakan volatilitas harga saham mungkin akan meningkat dalam jangka pendek. Untuk pemegang saham yang mencari perdagangan jangka pendek, perusahaan menyarankan untuk keluar." Pada 12 September, David Bailey menulis di platform sosial bahwa perusahaan telah mengajukan Formulir S3 untuk mendaftarkan saham yang dijual dalam pendanaan PIPE.
Pendanaan PIPE adalah cara mengumpulkan dana dengan menjual saham kepada investor pribadi, biasanya dengan harga diskon di bawah harga pasar. Setelah pendaftaran Formulir S3 selesai, saham-saham ini dapat diperdagangkan di pasar terbuka. Karena masuknya sejumlah besar saham baru (dalam hal ini saham dari pendanaan PIPE), pasokan saham di pasar meningkat, dan jika permintaan tidak tumbuh seiring, hal ini dapat menekan harga saham dan memicu volatilitas.
Tindakan KindlyMD ini secara langsung memungkinkan penerbitan saham secara bertahap dengan harga pasar saat ini, yang menimbulkan kekhawatiran besar investor terhadap dilusi ekuitas.
Terkait Sinyal Jenuh pada Digital Asset Treasury (DAT)?
Pada Agustus, Grayscale merilis laporan yang mencatat lemahnya minat investor terhadap Digital Asset Treasury (DAT), menunjukkan bahwa produk perdagangan bitcoin di bursa untuk pertama kalinya sejak Maret mengalami arus keluar bersih bulanan, dengan jumlah penebusan mencapai 755 juta dolar AS. Laporan ini mengukur ketidakseimbangan penawaran dan permintaan dengan membandingkan rasio "mNAV" antara kapitalisasi pasar dan nilai aset kripto dasar.
Menurut Grayscale, rasio mNAV perusahaan DAT utama telah mendekati 1,0, menunjukkan keseimbangan antara penawaran dan permintaan, bukan lagi valuasi premium yang sebelumnya dimiliki produk-produk ini. Hasilnya menunjukkan bahwa investor tidak lagi membayar premi untuk mendapatkan eksposur kripto melalui instrumen saham publik.
Pada laporan Grayscale yang dirilis Agustus 2025, terungkap bahwa minat investor terhadap Digital Asset Treasury (DAT) melemah, terutama karena produk perdagangan bitcoin di bursa (ETP) pada Agustus mengalami arus keluar bersih bulanan pertama sejak Maret, dengan jumlah penebusan mencapai 755 juta dolar AS, mencerminkan penurunan kepemilikan dan minat investor terhadap ETP spot bitcoin. Sementara itu, ETP spot terkait ETH justru menarik arus masuk dana besar, dengan arus masuk bersih sekitar 3,9 miliar dolar AS pada Agustus, menandai dua bulan berturut-turut arus masuk bersih, menunjukkan preferensi investor untuk diversifikasi aset, terutama kepercayaan yang meningkat terhadap Ethereum dan bidang aplikasinya (seperti DeFi, smart contract).
Laporan tersebut menyebutkan "mNAV" sebagai ukuran keseimbangan penawaran dan permintaan antara harga saham perusahaan DAT dan nilai pasar aset kripto yang dimiliki. Rasio mNAV (market NAV) membandingkan kapitalisasi pasar perusahaan dengan nilai pasar aset kripto dasarnya. Ketika rasio mendekati 1,0, berarti harga saham di pasar sesuai dengan nilai aktual aset yang dimiliki, mencerminkan keseimbangan penawaran dan permintaan. Grayscale menunjukkan bahwa rasio mNAV perusahaan DAT utama telah mendekati 1,0, menandakan pasar tidak lagi bersedia memberikan valuasi premium pada perusahaan-perusahaan ini, yaitu investor tidak lagi membayar selisih harga tambahan untuk mendapatkan eksposur kripto melalui saham.
Oleh karena itu, menurunnya antusiasme investor, arus keluar dana dari ETP bitcoin, dan hilangnya valuasi premium perusahaan DAT mencerminkan permintaan pasar terhadap alat investasi aset digital jenis ini mulai jenuh dan kembali rasional.
Meski DAT bitcoin menunjukkan kelemahan, DAT altcoin masih terus bermunculan.
DAT Altcoin Dikritik Membingungkan?
Di sisi DAT altcoin, baru-baru ini token seperti Solana, Cronos, dan lainnya mengumumkan pembentukan Digital Asset Treasury baru, menunjukkan bahwa meskipun minat investor terhadap perusahaan DAT secara keseluruhan menurun, institusi masih terus meluncurkan produk terkait.
Menurut laporan Agustus, Mill City Ventures III yang terdaftar di Nasdaq kemungkinan akan mengumpulkan dana tambahan sebesar 500 juta dolar AS untuk mendanai strategi DAT token Sui yang baru diumumkan. Galaxy Digital pada 31 Juli menyatakan bahwa investasi yang digerakkan oleh narasi mendorong perusahaan untuk memperluas treasury, tidak terbatas pada bitcoin saja.
ETH, Solana, XRP, BNB, dan HyperLiquid serta kripto lainnya semakin disukai dalam treasury perusahaan di luar bitcoin.
Berdasarkan data BitcoinTreasuries.NET, nilai bitcoin yang dimiliki perusahaan publik sekitar 117,91 miliar dolar AS. Ethereum sebagai aset kripto lain semakin diperhatikan, sebagian karena dapat di-stake dan menghasilkan imbal hasil tahunan, sehingga menjadi penyimpan nilai sekaligus sumber pendapatan.
Menurut data StrategicETHReserve, sekitar 3,14% dari total pasokan Ethereum dimiliki oleh perusahaan DAT publik. CEO Galaxy Digital Mike Novogratz menyatakan bahwa minat perusahaan DAT terhadap pasar kripto yang lebih luas mungkin menjadi alasan konsolidasi harga bitcoin baru-baru ini. "Bitcoin saat ini berada dalam periode konsolidasi, sebagian karena sebagian besar perusahaan DAT mulai mencoba token lain."
Namun David Bailey mengkritik bahwa istilah Digital Asset Treasury sendiri membingungkan, karena semakin banyak perusahaan yang memegang aset selain bitcoin di neraca mereka. "Banyak perusahaan memasukkan altcoin berkinerja buruk ke dalam neraca mereka, yang membuat narasi DAT menjadi tidak jelas."
Sumber gambar: X @DavidFBailey
Saat ini altcoin banyak dimasukkan dalam laporan keuangan banyak perusahaan, menyebabkan pasar meragukan beberapa perusahaan aset digital (termasuk beberapa DAT atau entitas keuangan serupa). Altcoin dalam treasury mendapat sorotan, dan treasury bitcoin kini juga menghadapi pertanyaan.
Perusahaan modal ventura Breed menyatakan bahwa hanya sedikit perusahaan treasury bitcoin yang mampu bertahan dalam ujian waktu dan menghindari "spiral kematian" perdagangan mendekati nilai aset bersih.
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai



Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya








