Peringatan Penipuan Aqua: "Rug Pull" Semakin Canggih

Pasar secara bertahap mulai pulih, dan secercah harapan "musim altcoin" tampaknya mulai terlihat, namun masalah keamanan aset tetap tidak boleh diabaikan. Terutama ketika kita sudah terbiasa di Solana tanpa perlu khawatir tentang "proyek scam", bahkan sudah terbiasa dengan "dev sell" dan "pra-penjualan transfer dana", "Rug Pull" masih saja terjadi, bahkan dengan cara yang semakin membingungkan, mengancam uang sungguhan yang kita miliki.

Pada 9 September, ZachXBT memposting di saluran pribadinya bahwa "Proyek Solana Aqua diduga melakukan Rug Pull (membawa kabur dana), dengan jumlah yang terlibat sebanyak 21.770 SOL (sekitar 4,65 juta dolar AS). Sebelumnya, proyek ini telah dipromosikan oleh Meteora, Quill Audits, Helius, SYMMIO, Dialect, serta beberapa KOL. Dana terkait dibagi menjadi empat bagian, dipindahkan ke alamat perantara, lalu masuk ke beberapa platform perdagangan."

Saat ini, tim tersebut telah menonaktifkan fitur komentar pada semua postingan di X (Twitter).

Dibandingkan dengan "Rug Pull" sebelumnya, Aqua tampak jauh lebih "resmi". Mereka memiliki produk nyata, bahkan data terkait produk tersebut dapat ditemukan di defillama. Data defillama menunjukkan bahwa bot trading Telegram Aqua mencatat volume transaksi sekitar 137 juta dolar AS dalam 30 hari terakhir, dengan pendapatan produk sekitar 2,83 juta dolar AS.

Aqua juga meminta QuillAudits untuk melakukan audit keamanan kode.

Akun resmi Meteora di Twitter me-retweet postingan Aqua untuk mempromosikan proyek tersebut.

Helius juga membalas postingan kolaborasi yang dipublikasikan oleh Aqua.

Berbagai pengumuman kerja sama dari pihak proyek, ditambah rekomendasi dari banyak KOL berbahasa Mandarin dan Inggris, membuat Aqua berhasil mengumpulkan 21.700 SOL (sekitar 4,65 juta dolar AS), dan semua dana tersebut telah dipindahkan, sementara likuiditas awal token Aqua hanya 860 SOL (sekitar 184 ribu dolar AS).

@ReaperOfChains, setelah menganalisis data on-chain, menyatakan bahwa dana curian dari kasus penipuan $artic IBXTrade tahun lalu yang melibatkan lebih dari 20 juta dolar AS telah mengalir ke proyek Aqua. Ia percaya bahwa dalang di balik IBXTrade pasti terlibat, baik secara langsung maupun tidak langsung, dalam penipuan Aqua kali ini.

Hingga saat ini, dari semua pihak proyek yang pernah berinteraksi dengan Aqua di Twitter, hanya pendiri Dialect, @aliquotchris, yang tampil untuk memberikan penjelasan. Ia menyatakan bahwa ia hanya ingin mendukung tim baru yang menggunakan alat pengembang mereka, namun kini menyesali keputusan tersebut dan sedang meninjau ulang proses internal untuk kerja sama di masa depan guna meminimalkan kemungkinan kejadian serupa. Meskipun tweet asli Dialect telah dihapus untuk menghindari lebih banyak orang yang diarahkan ke tautan Aqua, demi transparansi dan pengakuan atas apa yang pernah dilakukan Dialect, ia menyertakan tweet promosi awal pada penjelasan tersebut.

Di tengah keheningan dari pihak proyek lain, tindakan ini sangat patut diapresiasi.

Pada 18 April, menurut laporan Cointelegraph yang mengutip laporan terbaru dari platform analisis blockchain DappRadar, pada awal 2024 terjadi 21 kasus "Rug Pull", sedangkan hingga saat ini di 2025 hanya terjadi 7 kasus, menunjukkan frekuensi kejadian yang menurun setiap tahunnya. Namun sejak awal 2025, ekosistem Web3 telah kehilangan hampir 6 miliar dolar AS akibat kejadian semacam ini, di mana 92% di antaranya disebabkan oleh anjloknya token OM milik Mantra (pendiri token tersebut membantah bahwa ini adalah "Rug Pull"). Sebagai perbandingan, pada periode yang sama tahun 2024, total kerugian akibat "Rug Pull" hanya 90 juta dolar AS.

Analis DappRadar, Sara Gherghelas, menunjukkan bahwa meskipun frekuensinya menurun, dampaknya semakin besar, penipuan semakin kompleks, dan banyak dirancang oleh tim profesional. Sifatnya juga berkembang, pada kuartal pertama 2024 banyak berasal dari protokol DeFi, proyek NFT, dan meme coin, sementara pada periode yang sama tahun 2025 lebih banyak terjadi di ranah meme coin. Gherghelas juga mengingatkan bahwa lonjakan jumlah dompet aktif tanpa alasan jelas, volume transaksi tinggi namun aktivitas pengguna rendah, kontrak pintar yang belum diverifikasi, aktivitas GitHub terbatas, tim pengembang anonim, atau proyek DApp yang tiba-tiba melonjak, semuanya bisa menjadi sinyal peringatan "Rug Pull".

Kasus penipuan Aqua sekali lagi mengingatkan kita bahwa meskipun ada promosi kerja sama dari pihak proyek yang kredibel, meskipun produk telah diaudit kodenya, meskipun banyak KOL mempromosikan, "Rug Pull" tetap bisa terjadi. Tidak ada yang bisa sepenuhnya menghindari niat jahat dari pihak proyek, dan ketika pihak proyek melakukan kejahatan, tidak ada pihak terkait yang bisa diharapkan untuk bertanggung jawab.

Semoga "Rug Pull" menjauh dari setiap pemain di dunia kripto.