Kepala Investasi Bitwise: Solana Akan Menjadi Ledakan Berikutnya

Solana telah memiliki semua elemen untuk mengalami lonjakan besar di akhir tahun.

Penulis: Matt Hougan, Chief Investment Officer Bitwise

Penerjemah: Luffy, Foresight News

Selama 18 bulan terakhir, “resep” untuk mendapatkan imbal hasil tinggi di dunia kripto sangatlah jelas: tambahkan “arus masuk dana produk yang diperdagangkan di bursa (ETP)” sebagai bahan utama, lalu padukan dengan “akumulasi besar-besaran oleh treasury perusahaan”, maka hasil yang melimpah pun dapat diraih.

Bitcoin mengikuti resep ini, naik dari 40.000 dolar AS pada Januari 2024 menjadi 112.000 dolar AS saat ini; Ethereum juga menerapkan strategi yang sama pada April 2025, dan harganya naik tiga kali lipat menjadi 4.500 dolar AS.

Tidak mengherankan jika “resep” ini berhasil, pada dasarnya ini adalah hukum klasik penawaran dan permintaan yang bekerja:

• Sejak 11 Januari 2024, jaringan Bitcoin telah menghasilkan 322.681 Bitcoin, sementara pembelian oleh ETP dan perusahaan melebihi 1,1 juta Bitcoin;
• Sejak 15 April 2025, jaringan Ethereum menghasilkan 388.568 ETH, namun akumulasi oleh ETP dan perusahaan mencapai 7,4 juta ETH.

Saat permintaan melebihi pasokan, harga secara alami akan naik.

Mengapa saya yakin Solana akan menjadi ledakan berikutnya?

Solana telah memenuhi syarat untuk meniru jalur di atas.

Beberapa penerbit, termasuk Bitwise, Grayscale, VanEck, Franklin Templeton, Fidelity, Invesco, dan Canary Capital telah mengajukan permohonan untuk meluncurkan ETP Solana spot. Securities and Exchange Commission (SEC) Amerika Serikat akan mengambil keputusan atas permohonan ini pada atau sebelum 10 Oktober 2025 (UTC+8), yang berarti pada kuartal keempat 2025, beberapa institusi mungkin akan secara bersamaan meluncurkan ETP Solana spot.

Pada saat yang sama, pada akhir pekan lalu, tiga institusi besar Galaxy Digital, Jump Crypto, dan Multicoin Capital bersama-sama berkomitmen untuk menyuntikkan dana tunai dan stablecoin sebesar 1,65 miliar dolar AS ke perusahaan treasury Solana besar yang diperdagangkan secara publik, Forward Industries. Setelah transaksi selesai, perusahaan baru ini akan mulai membeli token SOL, melakukan staking, dan berupaya meraih imbal hasil yang berlebih.

Perlu dicatat, Forward Industries telah menunjuk salah satu pendiri Multicoin Capital, Kyle Samani, sebagai Chairman. Multicoin adalah salah satu investor awal Solana, dan Samani adalah salah satu pendukung Solana yang paling meyakinkan dan konsisten. Sebelumnya, Michael Saylor, sebagai Executive Chairman perusahaan treasury Bitcoin Strategy, memainkan peran kunci dalam mempromosikan Bitcoin; Tom Lee, sebagai Chairman perusahaan treasury Ethereum BitMine, juga menjadi penggerak utama untuk Ethereum. Jika Samani dapat, dengan cara serupa, menyampaikan proposisi nilai Solana di platform seperti CNBC, Bloomberg, dan Fox Business, hal ini akan membantu mempercepat efek flywheel permintaan investor.

Apa daya tarik utama Solana?

Tentu saja, persetujuan ETP dan berdirinya perusahaan treasury saja tidak cukup untuk memastikan investor akan membeli. Instrumen investasi ini harus memiliki logika fundamental yang menarik bagi investor. Contoh klasik: meskipun ETF Ethereum telah disetujui sejak Juni 2024, baru pada April 2025 (UTC+8), ketika minat pasar terhadap stablecoin meningkat, Ethereum sebagai “blockchain stablecoin terbesar” benar-benar mengalami lonjakan harga.

Lalu, apa daya tarik utama Solana?

Solana adalah pesaing Ethereum, pada dasarnya merupakan blockchain yang dapat diprogram dan dapat menampung stablecoin, aset tokenisasi, aplikasi DeFi, dan berbagai skenario lainnya. Keunggulan utamanya adalah: dibandingkan Ethereum, Solana memiliki throughput transaksi per detik (TPS) yang lebih tinggi, biaya transaksi yang sangat rendah, serta finalitas cepat (kecepatan transaksi tidak dapat diubah setelah dikonfirmasi). Faktanya, blockchain ini baru saja melakukan peningkatan teknologi besar: waktu konfirmasi final transaksi dipangkas dari sekitar 12 detik menjadi 150 milidetik, secepat “kedipan mata”. Setelah upgrade ini berlaku, Solana akan menjadi salah satu blockchain tercepat di dunia.

Kemampuan Solana ini berasal dari arsitektur teknologinya yang sangat berbeda dengan Ethereum: Solana tidak bergantung pada Layer 2, sehingga pengguna biasa dapat menggunakannya dengan lebih mudah.

Namun, para kritikus berpendapat bahwa performa tinggi Solana berasal dari kompromi penting: tingkat desentralisasinya lebih rendah dan stabilitas jaringannya lebih rapuh (lebih rentan terhadap gangguan dan masalah lainnya).

Meski begitu, Solana tetap berhasil menarik banyak pengguna: di antara blockchain yang dapat diprogram, likuiditas stablecoin Solana menempati peringkat ketiga (hanya di bawah Ethereum dan Tron); skala aset tokenisasi menempati peringkat keempat dan tumbuh pesat, sejak awal tahun ini, total aset tokenisasi yang dikelola telah tumbuh 140%. Para pendukung Solana percaya bahwa saat ini, Solana adalah satu-satunya blockchain yang cukup cepat untuk mendukung tokenisasi aset utama secara global.

Perbedaan utama Solana dengan Bitcoin dan Ethereum

Ada satu perbedaan besar yang patut diperhatikan antara Bitcoin, Ethereum, dan Solana: skala Solana relatif sangat kecil.

Per 7 September 2025 (UTC+8), kapitalisasi pasar ketiganya adalah: Bitcoin 2,22 triliun dolar AS, Ethereum 519 miliar dolar AS, dan Solana 116 miliar dolar AS. Dengan kata lain, skala Solana hanya 1/20 dari Bitcoin dan kurang dari 1/4 dari Ethereum.

Dari proporsi skala blockchain, bahkan arus masuk dana ke Solana yang relatif kecil pun dapat berdampak signifikan pada harganya. Misalnya, rencana pembelian SOL senilai 1,6 miliar dolar AS oleh Forward Industries, jika disetarakan dengan Bitcoin berdasarkan proporsi skala, setara dengan pembelian Bitcoin senilai 33 miliar dolar AS. Namun, keunggulan ini sebagian diimbangi oleh tingkat inflasi tahunan Solana yang lebih tinggi (sekitar 4,3%), sedangkan tingkat inflasi tahunan Bitcoin dan Ethereum masing-masing hanya 0,8% dan 0,5%.

Meski demikian, Solana saat ini tetap sangat menarik. Saran saya: dalam beberapa bulan ke depan, pantau terus perkembangan Solana.