USDD, stablecoin yang didukung Justin Sun, diluncurkan secara native di Ethereum

USDD, stablecoin algoritmik yang didukung oleh pendiri Tron Justin Sun, telah diluncurkan di Ethereum, menurut pengumuman pada hari Senin.

"Ini menandai tonggak penting dalam perjalanan USDD menuju menjadi stablecoin multi-chain yang benar-benar dapat diakses dan serbaguna," tulis tim USDD. "Era baru dimulai saat USDD berkembang melampaui TRON, membawa stabilitas dan skalabilitas ke ekosistem smart contract terbesar."

Sebagai bagian dari redeployment, tim Decentralized USD menjanjikan "airdrop eksklusif" untuk para pengguna awal mulai hari Selasa. Mereka juga berencana meluncurkan sUSDD, versi tabungan dari USDD, untuk memungkinkan pengguna mendapatkan bunga dari kepemilikan mereka "melalui sistem tabungan yang terdesentralisasi dan transparan."

Stablecoin terdesentralisasi USDD akhirnya hadir di Ethereum! Sun mencatat stablecoin ini dapat mencapai hingga 12% APY. "Mulai sekarang, semua orang memiliki pilihan stablecoin yang terdesentralisasi! USDD terus berkembang!"

USDD adalah stablecoin algoritmik yang menggunakan kombinasi smart contract, over-collateralization, dan mekanisme pasar untuk mempertahankan patokannya terhadap dolar AS. Stablecoin ini awalnya diluncurkan oleh TRON DAO Reserve pada Mei 2022, berdekatan dengan runtuhnya UST, stablecoin algoritmik lain yang kadang dibandingkan dengan USDD.

Stablecoin di Ethereum ini akan mendukung "Peg Stability Module" untuk memungkinkan pengguna mencetak dan menukar USDD dengan USDT dan USDC dengan slippage yang sangat minim hingga tidak ada sama sekali. "Ini memastikan likuiditas yang efisien dan stabilitas harga sejak hari pertama," jelas tim tersebut.

Menurut pengumuman tersebut, peluncuran di Ethereum mengikuti "audit penuh" yang dilakukan oleh perusahaan keamanan kripto CertiK.

Pada Agustus 2024, Tron DAO Reserve menghapus hampir $750 juta bitcoin yang mendukung stablecoin USDD, sehingga aset ini kini terutama didukung oleh token asli Tron, TRX. Saat peluncuran, DAO menyatakan akan "mengumpulkan $10 billion dalam cadangan dari pelaku industri blockchain terkemuka" untuk melindungi stablecoin dari penurunan pasar.

Bluechip, sebuah lembaga pemeringkat stablecoin yang diklaim independen, secara konsisten menyoroti kekhawatiran terkait dugaan desentralisasi USDD. Organisasi ini, yang memberikan nilai "F" pada stabilitas stablecoin USDD, memperkirakan tingkat kolateralisasi sebenarnya sekitar 53%, termasuk mata uang kripto dan aset lain yang dipatok fiat seperti USDT, USDC, dan TUSD.

Saat ini terdapat sekitar $460 juta USDD yang beredar, turun dari sekitar $750 juta pada waktu yang sama tahun lalu.

Mayoritas stablecoin diterbitkan di mainnet Ethereum dan ekosistem Layer 2 di sekitarnya, meskipun Tron merupakan pusat stablecoin yang populer, terutama bagi pengguna Tether.

"Ethereum adalah rumah bagi komunitas pengembang, protokol, dan likuiditas terbesar di DeFi," tulis tim USDD. "Dengan melakukan deployment secara native di Ethereum, USDD memperluas utilitas dan adopsinya di ekosistem yang lebih luas sambil tetap berkomitmen pada transparansi, desentralisasi, dan hasil yang berkelanjutan."