Stres Keuangan Meningkat di Kalangan Pekerja Amerika, Temuan Survei Bank of America

Jakarta, Pintu News – Survei terbaru yang dilakukan oleh Bank of America (BofA) mengungkapkan bahwa pekerja di Amerika Serikat semakin merasa tertekan dengan kondisi keuangan pribadi dan beban hutang mereka.

Survei yang melibatkan 1.000 pekerja penuh waktu pada bulan Mei menunjukkan penurunan signifikan dalam rasa kesejahteraan finansial, dengan hanya 47% pekerja yang merasa memiliki kesejahteraan finansial, turun dari 52% di awal tahun. Kondisi ini diperparah dengan fakta bahwa sekitar 85% responden mengaku memiliki hutang pribadi.

Penurunan Kesejahteraan Finansial

Ketidakpastian ekonomi tampaknya menjadi faktor utama yang mempengaruhi penurunan rasa kesejahteraan finansial di kalangan pekerja Amerika. Dari survei yang dilakukan, tercatat bahwa hanya kurang dari setengah dari total responden yang masih merasa sejahtera secara finansial. Ini menunjukkan penurunan yang cukup drastis dalam beberapa bulan terakhir.

Selain itu, survei tersebut juga menunjukkan bahwa banyak pekerja merasa perlu mencari bantuan untuk mengelola hutang mereka. Sebanyak 26% dari total responden aktif mencari solusi untuk mengurangi hutang, meningkatkan tabungan darurat, dan memperbaiki kondisi keuangan mereka secara keseluruhan. Angka ini menunjukkan peningkatan dua kali lipat dibandingkan dua tahun yang lalu, yang menandakan tingkat kekhawatiran yang lebih tinggi terhadap stabilitas finansial.

Baca Juga: Ondo Finance Bisa Jadi Kuda Hitam Crypto di Q4 2025? Ini 4 Fakta ONDO yang Perlu Diketahui!

Optimisme Jangka Pendek, Kekhawatiran Jangka Panjang

Generated by AI

Meskipun banyak pekerja yang merasa tertekan dengan kondisi keuangan saat ini, survei Bank of America menemukan bahwa sebagian besar masih optimis tentang prospek keuangan mereka dalam tiga tahun ke depan. Sekitar 70% responden menyatakan optimisme terhadap kondisi finansial mereka di masa yang akan datang, meskipun kepercayaan ini tidak bertahan lama.

Namun, ketika ditanya tentang proyeksi lebih jauh, kepercayaan mereka mulai goyah. Sebanyak 77% responden mengungkapkan kekhawatiran mereka terhadap ekonomi AS secara umum, yang menunjukkan adanya ketidakpastian yang signifikan mengenai masa depan ekonomi. Kekhawatiran ini diperberat oleh inflasi yang meningkat dan kebijakan imigrasi baru yang diperkenalkan oleh Presiden Donald Trump .

Dampak Kebijakan Ekonomi dan Politik

Kebijakan ekonomi dan politik yang diambil oleh pemerintahan saat ini memiliki dampak yang tidak bisa diabaikan terhadap persepsi dan realitas keuangan pekerja. Menurut Mark Zandi, CEO dari firma penilaian kredit Moody’s, ekonomi AS kemungkinan akan terus mengalami kesulitan dalam beberapa bulan mendatang.

Hal ini disebabkan oleh inflasi yang terus meningkat dan kebijakan imigrasi baru yang diperkenalkan. Kebijakan-kebijakan ini tidak hanya mempengaruhi pasar kerja, tetapi juga memiliki efek domino yang mempengaruhi daya beli dan stabilitas keuangan pekerja. Dengan kondisi seperti ini, tidak mengherankan jika banyak pekerja merasa perlu untuk lebih proaktif dalam mengelola keuangan mereka untuk menghadapi ketidakpastian yang mungkin terjadi.

Kesimpulan

Survei Bank of America ini memberikan gambaran yang jelas tentang tekanan keuangan yang dirasakan oleh pekerja di Amerika. Dengan adanya ketidakpastian ekonomi yang tinggi dan kebijakan pemerintah yang berpotensi memperburuk kondisi, penting bagi setiap individu untuk memperkuat pengelolaan keuangan pribadi dan mencari sumber daya yang dapat membantu dalam menghadapi tantangan ini.

Baca Juga: XRP atau Bitcoin? 3 Fakta dari Grafik yang Mengungkap Kebenaran

Ikuti kami di  Google News  untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek  harga bitcoin hari ini ,  harga solana hari ini ,  pepe coin  dan harga aset  crypto  lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman  trading crypto  yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman  web trading  dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

• Daily Hodl. American Workers Becoming More Stressed About Their Debt and Personal Finances, According to Bank of America Survey . Diakses pada tanggal 4 September 2025