TRON Dipilih oleh Departemen Perdagangan AS untuk Publikasi Data PDB saat Adopsi Jaringan Meningkat Setelah Pengurangan Biaya 60%

2 September 2025 – Jenewa, Swiss – TRON DAO, DAO yang dikelola komunitas dan didedikasikan untuk mempercepat desentralisasi internet melalui teknologi blockchain dan aplikasi terdesentralisasi (dApps), hari ini mengumumkan bahwa Departemen Perdagangan AS telah memilih blockchain TRON sebagai salah satu jaringan utama untuk mempublikasikan data ekonomi resmi, dimulai dengan rilis produk domestik bruto (GDP) kuartal kedua.

Untuk pertama kalinya, sebuah lembaga federal telah mempublikasikan data GDP resmi ke blockchain publik, menunjukkan bagaimana teknologi terdesentralisasi dapat menjaga transparansi dan memberikan akses global ke indikator ekonomi penting. Biro Analisis Ekonomi (BEA) melaporkan tingkat pertumbuhan GDP Q2 2025 sebesar 3,3 persen secara tahunan, dengan hash data yang dicatat secara permanen di TRON dengan hash transaksi: 3f05633fb894aa6d6610c980975cca732a051edbbf5d8667799782cf2ae04040.

Peran TRON dalam Mengamankan Data Ekonomi AS

Departemen Perdagangan mencatat hash SHA256 dari rilis GDP resmi di TRON, mengakui kemampuan jaringan ini yang telah terbukti dalam hal skala, kecepatan, efisiensi, dan aksesibilitas global. Memproses lebih dari $22 miliar dalam penyelesaian harian dan lebih dari 8,8 juta transaksi harian, TRON telah muncul sebagai lapisan infrastruktur tepercaya tidak hanya untuk pasar keuangan tetapi juga untuk publikasi data pemerintah yang aman di seluruh dunia.

“Mempublikasikan data GDP di blockchain adalah pernyataan kuat tentang peran TRON saat ini sebagai infrastruktur publik, tidak hanya untuk pembayaran tetapi juga untuk menjaga beberapa informasi terpenting di dunia,” kata Justin Sun, Pendiri TRON. “Inisiatif ini menunjukkan bagaimana blockchain dapat meningkatkan transparansi dan kepercayaan dengan cara yang memperkuat baik institusi tradisional maupun sistem terdesentralisasi. Ini baru permulaan dari bagaimana blockchain publik seperti TRON akan mendefinisikan ulang akses global ke data dan keuangan.”

Publikasi hash data GDP di TRON menyoroti peran jaringan terdesentralisasi dalam menjaga integritas data, memperkuat akuntabilitas, dan memastikan akses terbuka bagi warga negara, peneliti, dan pembuat kebijakan di seluruh dunia. Ini juga mencerminkan komitmen pemerintah Amerika Serikat terhadap kepemimpinan dalam inovasi blockchain dan untuk memajukan posisi Amerika sebagai pusat global untuk kepercayaan dan transparansi digital.

Pada Agustus 2025, tata kelola komunitas TRON menyetujui pengurangan biaya energi sebesar 60 persen, secara tajam menurunkan biaya transaksi dan langsung mendorong adopsi. Dalam beberapa hari, TRON melampaui 2,5 juta pengguna aktif harian, melampaui BNB Chain dan Solana dalam aktivitas, menurut data DeFiLlama. Langkah ini dirancang untuk menjaga aksesibilitas, khususnya untuk transfer stablecoin, di mana TRON memimpin secara global dengan lebih dari $79 miliar USDT yang beredar di jaringan. 

Melalui komitmennya yang berkelanjutan terhadap keterjangkauan dan aksesibilitas, TRON sedang membangun fondasi untuk pertumbuhan yang berkelanjutan dan mengamankan posisinya sebagai infrastruktur vital untuk masa depan ekonomi digital global.

Tentang TRON DAO

TRON DAO adalah DAO yang dikelola komunitas dan didedikasikan untuk mempercepat desentralisasi internet melalui teknologi blockchain dan dApps.

Didirikan pada September 2017 oleh H.E. Justin Sun, blockchain TRON telah mengalami pertumbuhan signifikan sejak peluncuran MainNet pada Mei 2018. Sampai baru-baru ini, TRON menjadi tuan rumah pasokan beredar stablecoin USD Tether (USDT) terbesar, yang saat ini melebihi $79 miliar. Per September 2025, blockchain TRON telah mencatat lebih dari 329 juta akun pengguna total, lebih dari 11 miliar transaksi total, dan lebih dari $28 miliar total value locked (TVL), berdasarkan TRONSCAN. Diakui sebagai lapisan penyelesaian global untuk transaksi stablecoin dan pembelian sehari-hari dengan keberhasilan yang telah terbukti, TRON adalah “Moving Trillions, Empowering Billions.”