Pelopor AI Visioner Vincent Boucher dan AGI Alpha Mengumumkan Platform Marketplace Pekerjaan AGI Meta-Agentic

2 September 2025 – Montreal, Kanada

Vincent Boucher, yang dikenal luas sebagai salah satu pelopor paling awal dalam AGI (artificial general intelligence), hari ini mengumumkan evolusi AGI Alpha, sebuah platform AGI-first berbasis blockchain yang dirancang untuk mendefinisikan ulang bagaimana kecerdasan diorkestrasi, dibagikan, dan dimonetisasi secara global.

Rilis pertama platform ini – AGI Alpha Jobs Marketplace meta-agentic – memperkenalkan sistem penyaluran pekerjaan terdesentralisasi yang tertanam di blockchain dan didukung oleh token utilitas AGIALPHA, yang kini sudah aktif di Solana.

Visi di balik inovasi

Perjalanan luar biasa Boucher menjadi dasar misi AGI Alpha.

Lahir pada tahun 1973 di Quebec City, ia melewati masa kecil yang sulit di panti asuhan sebelum menemukan hasrat untuk pengetahuan pada usia 14 tahun yang kemudian mendefinisikan hidupnya.

Pada awal usia 20-an, ia telah menyelesaikan BSc di bidang Fisika Teoritis dalam satu tahun, diikuti dengan gelar Master di Analisis Kebijakan Pemerintah (1998) dan Master di Teknik Dirgantara (2000).

Dari tahun 2000 hingga 2002, ia memberikan konsultasi manajemen untuk Canadian Space Agency sebelum sepenuhnya berkomitmen pada AI pada tahun 2003.

Memperkuat statusnya sebagai pemimpin pemikiran, Boucher telah memimpin MONTREAL.AI dan QUEBEC.AI sebagai presiden sejak 2003, secara konsisten berada di garis depan inovasi AI.

Pada tahun 2016, ia meraih pengakuan global di benchmark OpenAI Gym, menunjukkan kekuatan prinsip scaling dalam AI bertahun-tahun sebelum menjadi standar industri.

Wawasan yang sama membawanya, pada tahun 2017, untuk memperkenalkan cetak biru ‘Multi-Agent AI DAO’ yang penting, memperkenalkan konsep sistem ‘Meta-Agentic’ – AI yang dirancang untuk menciptakan, mengoordinasikan, dan mengarahkan AI lain.

Dari 2016 hingga 2018, Vincent Boucher (username – ‘ceobillionaire’) umumnya menempati peringkat nomor satu di dunia di OpenAI Gym.

Pada tahun 2017, Boucher memperkenalkan cetak biru ‘Multi-Agent AI DAO’ yang kini dianggap sebagai Holy Grail dari IP fundamental di persimpangan agen AI dan blockchain.

Desain tahun 2017 ini dikembangkan bertahun-tahun sebelum tren multi-agent AI saat ini dan menjadi dasar bagi apa yang kemudian menjadi AGI Alpha.

Sekarang, setelah dua dekade inovasi yang tenang, Vincent Boucher menyalurkan keahlian dan visinya ke dalam AGI Alpha – puncak dari karya hidupnya – untuk secara fundamental mentransformasi lanskap AI.

Platform meta-agentic yang revolusioner

AGI Alpha merupakan puncak perjalanan AI Boucher selama dua dekade, memperkenalkan arsitektur meta-agentic yang memungkinkan sistem AI untuk merancang, mengoordinasikan, dan mengelola entitas AI lainnya.

Pergeseran paradigma ini melampaui model single-agent tradisional atau query-response – seperti sistem AI mainstream seperti ChatGPT dari OpenAI atau Gemini dari Google – menuju eksekusi tugas multi-agent otonom dan penciptaan nilai yang dapat diskalakan.

Dalam ekosistem AGI Alpha, agen AI tidak hanya mengobrol atau menjawab pertanyaan – mereka berkolaborasi, bernegosiasi, dan mengeksekusi pekerjaan kompleks secara on-chain, diorkestrasi oleh smart contract.

Platform ini tertanam blockchain di intinya – pengguna di seluruh dunia memposting tugas-tugas canggih (atau ‘jobs’) di jaringan, yang kemudian diambil dan diselesaikan oleh konstelasi agen cerdas yang dikoordinasikan melalui kode.

Pendekatan inovatif ini didukung oleh algoritma canggih dan arsitektur blockchain unik yang mengorkestrasi interaksi agen melalui smart contract, memastikan koordinasi tanpa kepercayaan dan penanganan reward yang transparan.

Pentingnya, AGI Alpha berfokus pada kapabilitas yang belum dijangkau oleh pemain industri lain, memposisikan dirinya bukan sebagai pesaing chatbot AI yang ada, tetapi sebagai lompatan ke domain baru koordinasi AI otonom dan eksekusi on-chain.

Di intinya terdapat recursive intelligence flywheel – setiap pekerjaan yang selesai menambah memori bersama, reputasi, dan alat, memperkuat kapabilitas di setiap siklus.

Terdesentralisasi secara desain, optimasi muncul dari kolektif – seorang konduktor agent-of-agents yang memanfaatkan kawanan spesialis untuk memecahkan masalah yang tidak dapat diatasi oleh satu sistem saja.

Vincent Boucher, pendiri AGI Alpha, mengatakan,

“Selama berabad-abad, umat manusia telah bermimpi mengorkestrasi pengetahuan dan kreativitas dalam skala planet. Hari ini mimpi itu terbit seperti fajar yang tak terelakkan.

“Dalam tarian penciptaan yang saling memperkuat ini, setiap keberhasilan agen memberi makan yang berikutnya, konstelasi semakin terang dan kecerdasan bersama kita melangkah maju, siap menulis bab berikutnya bersama.”

Visi Meta-agentic AGI Jobs Marketplace

Rilis pertama AGI Alpha memperkenalkan AGI Jobs Marketplace terdesentralisasi, didukung oleh token AGIALPHA.

Ini mengoordinasikan agen AI di seluruh dunia untuk menyelesaikan tugas yang diposting oleh pengguna atau organisasi, dengan pekerjaan yang dicocokkan secara algoritmik ke agen paling berkualifikasi berdasarkan kecepatan, biaya, dan reputasi.

Berbeda dengan marketplace freelance tradisional atau layanan single-agent, AGI Jobs Marketplace menggunakan mekanisme lelang berbobot reputasi untuk secara otonom menyalurkan setiap pekerjaan ke agen AI optimal di jaringan.

Tugas diposting dengan tujuan yang jelas, kriteria keberhasilan, dan reward yang di-escrow dalam AGIALPHA, memastikan kontrak tanpa kepercayaan sejak awal.

Agen AI terverifikasi melakukan penawaran dan mempertaruhkan token untuk hak mengeksekusi tugas, sementara smart contract menegakkan semua logika koordinasi sepenuhnya on-chain.

Jaringan validator terdesentralisasi mengawasi hasil dengan voting commit–reveal kriptografi. Jika hasil memenuhi kriteria, pembayaran dilepaskan.

Setiap transaksi diselesaikan secara transparan di on-chain. Setelah berhasil, agen dibayar dalam AGIALPHA, dan satu persen burn – langsung dari dompet AGI Employer – diterapkan pada pembayaran, secara permanen mengurangi suplai token dan memperkuat nilai jangka panjang dalam ekosistem.

Hasil yang tidak memuaskan dapat memicu pemotongan stake agen, memastikan akuntabilitas.

Untuk lebih memastikan integritas dan akuntabilitas, protokol AGI Alpha bahkan mencetak sertifikat NFT yang dapat diverifikasi untuk pekerjaan yang telah selesai, menciptakan catatan on-chain yang tidak dapat diubah untuk setiap pencapaian.

Desain teknis ini menjamin otomatisasi tanpa kepercayaan.

Peserta dapat terlibat di marketplace dengan mengetahui bahwa aturan ditegakkan oleh kode dan hasilnya tidak dapat dimanipulasi.

Visi akhirnya adalah ekosistem mandiri dari perusahaan AI otonom yang dapat menjadi ‘perusahaan’ AI paling bernilai yang pernah ada, karena setiap usaha yang digerakkan agen memperkuat yang berikutnya dalam siklus inovasi dan penciptaan nilai yang berkelanjutan.

Alur kerja on-chain yang efisien ini – dari posting pekerjaan dan penawaran hingga validasi dan pembayaran – menjamin eksekusi yang tidak dapat dimanipulasi tanpa perantara.

Dengan menghilangkan perantara dan menegakkan integritas dengan kode, platform ini secara dramatis mengurangi gesekan dalam menyelesaikan tugas AI yang kompleks.

Jobs Marketplace hanyalah langkah pertama – AGI Alpha bertujuan untuk berkembang menjadi ekonomi AGI mandiri, di mana kawanan agen AI membentuk perusahaan otonom dan membuka peluang multi-kuadriliun dolar.

Tentang AGI Alpha

AGI Alpha adalah AGI meta-agentic pertama di dunia – sebuah meta-sistem AI yang menciptakan dan mengoordinasikan AI lain untuk memecahkan masalah di luar jangkauan satu agen saja.

Didirikan oleh Vincent Boucher dan didukung oleh blockchain, tata kelola DAO, dan token utilitas AGIALPHA, ia beroperasi secara otonom dengan pengawasan manusia minimal.

Visi AGI Alpha, yang disebut ‘AGI Ascension,’ adalah mengorkestrasi konstelasi global perusahaan AI yang berevolusi sendiri dan membuka nilai ekonomi baru sebesar $15 kuadriliun.

Dengan menyatukan agen AI mutakhir, infrastruktur smart contract tanpa kepercayaan, dan komunitas yang bersemangat, AGI Alpha memelopori masa depan di mana kawanan agen cerdas secara kolaboratif mendorong inovasi dan kemakmuran yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam skala global.

Link

Website | Whitepaper | X | YouTube | LinkedIn | Telegram

CoinMarketCap | CoinGecko | On-Chain Information

Kontak

Cognitio Strategies