Perusahaan Paling "Menguntungkan" di Dunia Berganti Tangan: Tim Kripto yang Dibentuk oleh 11 Orang, Pendapatan Per Kapita Mencapai 100 Juta Dolar AS

Panduan Chainfeeds:

Proyek ini sepenuhnya didanai sendiri, menolak pendanaan dari venture capital, dan menegaskan kepemilikan yang dipimpin komunitas melalui distribusi token airdrop untuk mewujudkan pembangunan bersama oleh pengguna.

Sumber Artikel:

Penulis Artikel:

PANews

Pendapat:

PANews: Jeff Yan lahir di Palo Alto, California, Amerika Serikat, dari orang tua imigran Tiongkok. Sejak masa remaja, ia telah menunjukkan bakat luar biasa dalam bidang matematika dan sains: pada tahun 2012, ia mewakili Amerika Serikat dalam Olimpiade Fisika Internasional dan meraih medali perak; pada tahun 2013, ia kembali bertanding dan memenangkan medali emas serta menempati peringkat ke-24, menjadi lulusan pertama Palo Alto High School yang memenangkan penghargaan di kompetisi tersebut. Berkat rekam jejaknya sebagai "top scorer", ia berhasil masuk Harvard University dengan jurusan Matematika dan Ilmu Komputer. Setelah lulus, Jeff bergabung dengan raksasa high-frequency trading Hudson River Trading sebagai quant trader, mendalami pasar saham Amerika dan merancang sistem latency rendah, serta memahami bagaimana likuiditas market maker dan aliran perdagangan memengaruhi efisiensi pasar. Pada tahun 2018, ia tertarik pada industri kripto, mencoba membangun pasar prediksi layer 2 Ethereum, namun gagal karena regulasi dan kurangnya pengguna, lalu beralih ke trading. Pada tahun 2020, ia mendirikan perusahaan market making kripto Chameleon Trading, yang dengan cepat menjadi penyedia likuiditas utama di centralized exchange selama bull market. Setelah kejatuhan FTX, ia menyadari bahwa pengguna lebih menghargai self-custody dan pasar membutuhkan exchange yang terdesentralisasi namun tetap menawarkan pengalaman seperti CEX, yang menjadi titik awal Hyperliquid. Berbeda dengan startup tradisional yang mengandalkan pendanaan venture capital dan ekspansi cepat, Jeff menegaskan bahwa Hyperliquid sepenuhnya didanai sendiri tanpa melibatkan modal ventura. Ia menekankan bahwa tujuan berwirausaha bukanlah kekayaan, melainkan menciptakan produk yang bermakna. Sejak hari pertama, Hyperliquid menegaskan kepemilikan yang dipimpin komunitas, dengan distribusi token langsung kepada pengguna melalui aktivitas trading, menghindari investor venture capital menjadi pemegang saham utama jaringan, karena membiarkan VC mengendalikan jaringan adalah "luka" bagi desentralisasi. Dalam pembangunan tim, Hyperliquid tetap kecil dan efisien, dengan hanya 11 anggota inti, sekitar setengahnya adalah engineer, sisanya menangani produk dan operasional. Tim tidak memiliki departemen pemasaran, menjaga struktur yang datar dan efisien. Jeff sangat selektif dalam perekrutan, hanya menerima orang yang sangat cerdas, ambisius, dan mencintai pekerjaannya. Ia percaya bahwa merekrut orang yang salah lebih buruk daripada tidak merekrut sama sekali. Tim tidak membuat roadmap besar, melainkan fokus pada langkah berikutnya yang paling penting, yakin pada arah yang benar namun menghindari rencana panjang yang bertele-tele. Dalam manajemen, Jeff memberikan otonomi pada tim, namun tetap terlibat secara mendalam dalam aspek teknis untuk memastikan kontrol keseluruhan. Model ringan dan mandiri seperti ini menjadi jalur perkembangan unik Hyperliquid. Hyperliquid tidak menggunakan AMM, melainkan sepenuhnya mengadopsi order book on-chain untuk perdagangan perpetual contract, dengan infrastruktur Layer 1 berperforma tinggi yang dibangun sendiri oleh tim, mampu memproses 200.000 transaksi per detik, memberikan pengalaman pengguna yang mendekati centralized exchange. Platform ini memperkenalkan aturan khusus untuk menurunkan prioritas high-frequency taker, mendorong market maker untuk memberikan spread yang lebih ketat, sehingga memperbaiki harga. Dari sisi likuiditas, Hyperliquid membangun pool dana tingkat protokol HLP, di mana siapa pun dapat menyetor dana untuk berpartisipasi dalam market making dan likuidasi, tanpa bergantung pada institusi market maker tertentu, memastikan transparansi dan keadilan. Token HYPE diluncurkan pada tahun 2024, dengan 31% didistribusikan melalui airdrop kepada 94.000 pengguna, memperkuat karakter komunitas. Dengan transparansi penuh on-chain dan keterbukaan data counterparty, Hyperliquid menarik banyak institusi dan whale kripto, dengan cepat membangun kepercayaan dan likuiditas. Pada tahun 2023, kurang dari 100 hari setelah peluncuran, volume perdagangan harian telah melampaui 1 miliar dolar AS; pada Juli 2025, volume perdagangan bulanan sekitar 320 miliar dolar AS, dengan pendapatan protokol mencapai 86.6 juta dolar AS. Data menunjukkan bahwa pangsa pasar Hyperliquid di pasar derivatif terdesentralisasi telah melebihi 80%, dengan volume perdagangan harian sering kali melampaui 5 miliar dolar AS, sehingga dijuluki komunitas sebagai "Binance on-chain", dan dalam waktu dua tahun saja berhasil melompat dari nol ke puncak.