InterLink Network adalah infrastruktur terdesentralisasi yang dibangun untuk membentuk Human Network berskala global.
Lewat teknologi pemindaian wajah (face scanning) dan deteksi keaslian (liveness detection), setiap orang bisa memverifikasi identitas tanpa harus membagikan data pribadi. Setelah terverifikasi, mereka menjadi Human Node yang membantu menjaga keamanan dan integritas jaringan.
Sumber: Interlink
Berbeda dengan blockchain tradisional yang mengandalkan dompet anonim dan mudah digandakan, InterLink menghubungkan setiap identitas ke manusia nyata. Pendekatan ini membuat jaringan lebih kebal terhadap sybil attack, koordinasi lebih adil, dan aplikasi berbasis kepercayaan bisa berkembang luas di Web3.
InterLink dirancang sebagai human-centric blockchain—blockchain yang memusatkan peran manusia—dengan misi menjangkau 1 miliar orang aktif di seluruh dunia. Mereka akan menjadi penggerak utama identitas, tata kelola, aplikasi, dan koordinasi ekonomi di ekosistem Web3.
Baca Juga Bedah Kripto Satlayer ($SLAY)
InterLink Human Network
Ekosistem InterLink punya arsitektur modular yang menggabungkan identitas, aplikasi, dan infrastruktur blockchain dalam satu jaringan terpadu.
Di pusatnya ada InterLink ID, lapisan identitas berbasis biometrik yang memastikan setiap pengguna adalah manusia unik. InterLink ID terhubung ke InterLink App, aplikasi utama yang menyediakan akses ke berbagai mini-app terdesentralisasi di bidang sosial, gaming, AI agents, dan keuangan. Semua ini tersedia melalui Mini-App Marketplace.
Pengembang bisa membangun mini-app lewat InterLink MDK (Mini-App Development Kit) yang berisi modul penting seperti autentikasi, notifikasi, transaksi on-chain, dan pembayaran. Aplikasi kemudian dikelola melalui Developer Portal dan terhubung ke jaringan via InterLink SDK.
Platform luar juga bisa mengintegrasikan verifikasi identitas InterLink lewat Human Auth SDK, sehingga memungkinkan akses tepercaya ke layanan eksternal.
Setiap pengguna yang terverifikasi menjadi Human Node, ikut menjaga integritas jaringan, dan mendapatkan token InterLink yang dikelola oleh InterLink Chain—blockchain yang menjadi fondasi identitas, reputasi, dan koordinasi ekonomi.
Mengapa Perlu Verifikasi Manusia
Seiring bertambahnya pengguna dApps, bot, akun palsu, dan multi-wallet abuse semakin mengganggu kepercayaan, distribusi hadiah, dan tata kelola. InterLink ID hadir untuk memastikan bahwa setiap partisipan adalah manusia unik yang diverifikasi secara sahih.
InterLink ID – Akses Tanpa Batas
InterLink ID memberi akses tunggal ke semua Mini-App dan aplikasi terintegrasi di ekosistem InterLink.
Dengan model satu orang – satu identitas, InterLink ID membuat aplikasi bisa:
- Menghindari serangan Sybil dan bot farming
- Menjamin keadilan dalam airdrop, tata kelola, dan staking
- Membangun reputasi sosial dan rasa percaya
- Mendukung identitas digital yang sesuai regulasi dunia nyata
Proses Pembuatan InterLink ID
Sumber: Interlink
- Face Scan – Wajah dipindai lewat kamera perangkat sebagai langkah awal verifikasi.
- AI Deepfake Checking – Sistem memeriksa keaslian dan liveness menggunakan deteksi deepfake.
- Biometric Hashing – Data wajah yang sudah divalidasi diubah menjadi hash biometrik unik yang tidak bisa dibalik (non-reversible).
- Decentralized Storage – Hash biometrik dan metadata disimpan di infrastruktur terdesentralisasi yang aman.
- InterLink ID Issuance – Identitas unik dan permanen diterbitkan, lalu siap digunakan di berbagai dApps dan sistem tata kelola Web3.
Roadmap & Visi Ke Depan
InterLink punya rencana pengembangan jangka panjang yang terdiri dari:
- Fase Awal (2025–2026) – Peluncuran global InterLink ID, pembukaan Mini-App Marketplace, dan integrasi dengan dApps populer.
- Fase Pertumbuhan (2026–2027) – Ekspansi ke pasar negara berkembang, adopsi Human Auth SDK di berbagai platform, serta peningkatan performa InterLink Chain.
- Fase Skalabilitas (2027 ke atas) – Mencapai 1 miliar pengguna terverifikasi, membangun tata kelola global berbasis manusia, dan menciptakan ekosistem penuh yang menggabungkan identitas, reputasi, ekonomi, dan interaksi sosial di Web3.
Dengan misi ini, InterLink ingin menjadi pondasi utama Web3 yang benar-benar human-first, memastikan ekosistem yang adil, transparan, dan dijalankan oleh manusia di seluruh dunia.
